Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

image-gnews
Pameran kelompok Flemish berjudul Silence Before the Storm di Galeri Pusat Kebudayaan Jalan Naripan nomor 9 Bandung, 4-13 Agustus 2023. (ANWAR SISWADI)
Pameran kelompok Flemish berjudul Silence Before the Storm di Galeri Pusat Kebudayaan Jalan Naripan nomor 9 Bandung, 4-13 Agustus 2023. (ANWAR SISWADI)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Kelompok Flemish menghelat pameran lukisan berjudul Silence Before the Storm di Galeri Pusat Kebudayaan Jalan Naripan nomor 9 Bandung. Pameran yang berlangsung 4-13 Agustus 2023 itu bertema soal kerusakan alam dengan gaya lukisan klasik. “Alam sudah rusak dan akan semakin rusak. Sebelum dia jadi hancur kita lukis dulu,” kata R.E. Hartanto alias Tanto, anggota kelompok Flemish usai diskusi pameran, Sabtu, 6 Agustus 2023.

Kelompok Flemish Usung Isu Lingkungan

Seluruh anggota kelompok pelukis itu yang berjumlah 13 orang sepakat untuk mengusung isu lingkungan. Idenya muncul setelah mereka menggelar pameran bersama pada 9-31 Agustus 2018 yang berjudul Velatura di Griya Seni Popo Iskandar, Bandung. Pada saat itu mereka membuat karya lukisan berupa potret diri atau self portrait. Kelompok Flemish beranggotakan Akbar Linggaprana, Agung Dwi Nugroho, Asep Wawan Setiawan, Dida Rusdi, Didit Sudianto, Epi Gunawan, Kemas Yahya, Muhammad Abdan, Prabu Perdana, R.E. Hartanto, Rendra Santana, Romdona Priyanto, dan Rosita Rose. 

Pada pameran terbarunya kali ini, mereka melukis pemandangan alam bergaya naturalis dan realis seperti lanskap, sungai, hutan, pegunungan, lembah, air terjun, kawah, juga koral bawah laut. Menurut Tanto, judul pameran menyiratkan keheningan sebelum badai kehancuran datang. Karena itu pada lukisan mereka, nihil sosok orang maupun jejaknya seperti jalan setapak. “Jadi betul-betul alam yang masih perawan,” kata seniman lulusan Seni Lukis ITB 1992 itu. 

Lukisan karya Didit Sudianto berjudul Positive Entropy. (ANWAR SISWADI).

Jajal Teknik Melukis Klasik

Dalam proses pembuatan karyanya, anggota kelompok Flemish menjajal teknik melukis klasik sejak awal pembentukan grup yang berawal di media sosial pada 2017. Teknik itu menggunakan sapuan cat transparan secara berlapis atau multi layer. Didit Sudianto, anggota kelompok Flemish yang menekuni teknik itu sejak 2003-2004 mengatakan, semuanya ada tujuh lapisan cat. “Cara itu memudahkan saya untuk melukis,” katanya setelah diskusi pameran, Sabtu, 5 Agustus 2023. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berlatar ahli pemrosesan sinyal digital, lulusan ITS dan James Cook University yang pernah bekerja di LIPI itu tertarik mendalami teknik melukis klasik. Ketertarikannya bermula ketika masuk forum internasional ArtPapa pada 2003 yang dikelola Alexei Antonov, seorang pelukis klasik Rusia yang tinggal di Amerika Serikat. 

Teknik seni lukis cat minyak bergaya klasik di Eropa berkembang di beberapa tempat. Seperti Flemish di Belgia, kemudian Venezia di Italia, kemudian Akademi Prancis. Gaya melukis itu mewarnai seni lukis zaman Renaissance hingga awal abad ke-20. Flemish Bandung berupaya mempelajari dan mempopulerkan kembali teknik itu khususnya dalam konteks pendidikan. Mereka menilai teknik klasik adalah pendekatan termudah untuk mempelajari seni lukis cat minyak dalam disiplin realisme. Walau untuk melakoni pakemnya, perlu waktu lama untuk menunggu cat kering selapis demi selapis.

Pilihan Editor: Pameran The Color Cleanser, Kolaborasi Seniman Jepang dan Kurator Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

3 hari lalu

Lukisan akrilik karya Ni Ketut Ayu Sri Wardani berjudul Holong ni Dainang. (Dok.Galeri Soemardja).
Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

Seniman Bali menggelar pameran lukisan tentang perempuan Batak untuk mewujudkan janji kepada mendiang suaminya.


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

10 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

54 hari lalu

Seorang aktivis pro-Palestina memotong lukisan Menteri Luar Negeri Inggris abad ke-20, Arthur Balfour, di Universitas Cambridge
Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina


Spontanitas Pameran Lukisan Semar di Bandung, Seniman Kebut Bikin Karya

27 Februari 2024

Suasana pembukaan pameran lukisan Semar Mendem Mesem di Galeri Pusat Kebudayaan Bandung, 26 Februari 2024.(Dok Panitia)
Spontanitas Pameran Lukisan Semar di Bandung, Seniman Kebut Bikin Karya

Menurut Isa, pameran lukisan soal Semar digagas saat ia berkunjung ke galeri seni Chryshnanda Dwilaksana di Lembang.


Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

25 Februari 2024

Pameran belasan lukisan Barli di SuJiVa Resto & Art Space, Bandung, 15-29 Februari 2024.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

Menurut Rizky, pameran lukisan karya Barli juga untuk memberi kesempatan bagi orang untuk melihat karya aslinya.


Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

9 Februari 2024

Pameran karya nominasi kompetisi
Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

Karya unik yang bisa dijumpai di Grey Art Gallery adalah Self Potrait by Van Gogh, 2022. Pembuatnya Abdi Setiawan, menggunakan potongan arang kayu.


Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

14 Januari 2024

Lukisan dua panel kanvas buatan Ayurika berjudul Temu. (Dok.Galeri).
Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

Pada pameran tunggal kali ini, Ayurika lebih berfokus untuk menampilkan gambar wajah bercorak realis ekspresif.


Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

18 Desember 2023

Patung berjudul The Ancestors karya I Wayan Upadana buatan 2023.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

Banyak seniman asal Bali menggelar pameran tunggal karya mereka di Bandung, dua di antaranya mengadakannya akhir tahun ini.


Tombo Ati: Seni Visual sebagai Pintu Menuju Kesehatan Mental yang Lebih Dalam

5 Oktober 2023

RInjani State of Mind, salah satu lukisan Rosita Rose yang akan ditampilkan di pameran Tombo Ati
Tombo Ati: Seni Visual sebagai Pintu Menuju Kesehatan Mental yang Lebih Dalam

Di dunia Barat, seni visual telah lama digunakan sebagai alat untuk pemulihan kesehatan mental sejak awal abad ke-20.


Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

27 Agustus 2023

motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft dilukis oleh Putu Bonus Sudiana. (foto: Sergap)
Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

Seorang seniman bernama Putu Bonus Sudiana mencoba tantangan baru dengan melukis di bodi motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft.