Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Spontanitas Pameran Lukisan Semar di Bandung, Seniman Kebut Bikin Karya

image-gnews
Suasana pembukaan pameran lukisan Semar Mendem Mesem di Galeri Pusat Kebudayaan Bandung, 26 Februari 2024.(Dok Panitia)
Suasana pembukaan pameran lukisan Semar Mendem Mesem di Galeri Pusat Kebudayaan Bandung, 26 Februari 2024.(Dok Panitia)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Sekelompok seniman menggelar pameran lukisan berjudul 'Semar Mendem Mesem' di Galeri Pusat Kebudayan, Bandung. Waktu pamerannya terhitung singkat sejak 26 Februari hingga 3 Maret 2024. . “Spontanitas yang menarik karena teman-teman seniman banyak yang tidak siap sehingga mundur,” kata Isa Perkasa, salah seorang peserta pameran yang juga mewakili galeri saat pembukaan acara.

Karena itu hanya tujuh peserta dengan berbagai latar profesi dan daerah yang bisa memajang karya lukisannya. Selain Isa, ada juga penyair dari pondok pesantren Cipasung Tasikmalaya yaitu Acep Zamzam Noor, kemudian Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polisi Republik Indonesia Chryshnanda Dwilaksana. Nama-nama lainnya yaitu Pupung Prayitno, Joko Kusworo, Ahmad Faisal Imron, dan Taat Joeda.

Awal Mula Berlangsung Pameran Lukisan

Menurut Isa, pameran soal Semar digagas saat ia berkunjung ke galeri seni Chryshnanda Dwilaksana di Lembang. Waktu itu dia tergelitik oleh postingan di Facebook tentang Semar dan Togog. Setelah berdiskusi mereka sepakat untuk menggelar pameran yang semua dijadwalkan sebelum Pemilu 14 Februari 2024 namun baru bisa setelahnya. 

Lukisan karya Isa Perkasa (kanan) di pameran Semar Mendem Mesem di Galeri Pusat Kebudayaan Bandung, 26 Februari-3 Maret 2024.(Dok Panitia)

Dalam kondisi mepet, beberapa seniman harus membuat karya baru tentang Semar. “Saya bikin enam karya dengan ukuran cukup besar dalam waktu 3-5 hari, Kang Acep Zamzam Noor juga sama,” kata Isa. Total dari tujuh seniman peserta, karya mereka berjumlah 40 lukisan di ruang galeri dengan berbagai corak seperti realis maupun bergaya abstrak.

Memahami Semar dalam Pewayangan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sosok Semar yang hanya ada dalam kisah pewayangan di Indonesia, nihil dalam kisah Ramayana dan Mahabarata versi India. Tokoh yang lahir dari kearifan lokal itu disimbolkan sebagai perwujudan dewa yang menyatu dengan rakyat. Wujud fisiknya digambarkan samar dengan sejumlah karakter seperti sederhana, jujur, tulus, cerdas, dan berpengetahuan. “Semar ini luar biasa karena bentuknya bisa apa saja,” kata Chryshnanda.

Sementara itu, menurut dalang Opick Sunandar Sunarya yang membuka pameran, Semar dalam kondisi sekarang sedang menguburkan sedikit senyumnya. Dia sepakat dengan anggapan bahwa sosok Semar adalah samar. “Bukan lelaki, bukan wanita, bukan dewa, bukan manusia, sedih dan gembira tak ada beda,” ujarnya. Dari sifat yang dibeberkannya sambil mendalang, Opick menyebut Semar seperti rakyat. “Selalu bijak, serba mengalah, penuntun arif, pengobral maaf, dia lemah sekaligus kuat.”

Pilihan Editor: Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

8 jam lalu

Lukisan akrilik karya Ni Ketut Ayu Sri Wardani berjudul Holong ni Dainang. (Dok.Galeri Soemardja).
Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

Seniman Bali menggelar pameran lukisan tentang perempuan Batak untuk mewujudkan janji kepada mendiang suaminya.


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

7 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

25 Februari 2024

Pameran belasan lukisan Barli di SuJiVa Resto & Art Space, Bandung, 15-29 Februari 2024.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

Menurut Rizky, pameran lukisan karya Barli juga untuk memberi kesempatan bagi orang untuk melihat karya aslinya.


Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Karya instalasi buatan Michelle Jovita berjudul Massa Manusa. (Dok.pameran).
Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance


Tombo Ati: Seni Visual sebagai Pintu Menuju Kesehatan Mental yang Lebih Dalam

5 Oktober 2023

RInjani State of Mind, salah satu lukisan Rosita Rose yang akan ditampilkan di pameran Tombo Ati
Tombo Ati: Seni Visual sebagai Pintu Menuju Kesehatan Mental yang Lebih Dalam

Di dunia Barat, seni visual telah lama digunakan sebagai alat untuk pemulihan kesehatan mental sejak awal abad ke-20.


Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Artsiafrica#2 di Galeri Pusat Kebudayaan Bandung berlangsung 16 - 30 September 2023. Foto: Dok.Galeri.
Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.


Irjen Chryshnanda Dwilaksana Gelar Pameran Tunggal Seni Rupa di Bandung

6 September 2023

Chrysnanda Dwilaksana memajang 300 karya yang mayoritas lukisan. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Irjen Chryshnanda Dwilaksana Gelar Pameran Tunggal Seni Rupa di Bandung

Pameran tunggal Inspektur Jenderal Chryshnanda Dwilaksana digelar di Galeri Pusat Kebudayaan, Bandung pada 3-10 September 2023.


Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

6 Agustus 2023

Pameran kelompok Flemish berjudul Silence Before the Storm di Galeri Pusat Kebudayaan Jalan Naripan nomor 9 Bandung, 4-13 Agustus 2023. (ANWAR SISWADI)
Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

Pada pameran lukisan terbarunya kali ini, mereka melukis pemandangan alam bergaya naturalis dan realis seperti lanskap, sungai, dan hutan.


Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

6 Agustus 2023

Pameran kelompok seniman AbstraX berjudul Dive into the world of Painting Matters di Galeri Lawangwangi Creative Space Bandung.(Tempo/Prima Mulia)
Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

Keragaman itu menunjukkan independensi masing-masing anggota kelompok AbstraX dalam percariannya tentang makna dan arti penting lukisan.


Pameran Lukisan Dwi Putro, Penyintas Skizofrenia di Galeri Orbital Dago tentang Merampok Kegilaan

4 Agustus 2023

Pameran tunggal lukisan karya Dwi Putro Mulyono Jati berjudul Merampok Kegilaan di Galeri Orbital Dago Bandung, 4-27 Agustus 2023. Foto: TEMPO | ANWAR SISWADI
Pameran Lukisan Dwi Putro, Penyintas Skizofrenia di Galeri Orbital Dago tentang Merampok Kegilaan

Pameran lukisan tunggal karya Dwi Putro, penyintas skizofrenia berlangsung 4-27 Agustus 2023 berjudul Merampok Kegilaan.