Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenang Pak Kasur, Tokoh Pendidikan Kelahiran 111 tahun Lalu

image-gnews
Pak Kasur. kesekolah.com
Pak Kasur. kesekolah.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia kembali merayakan hari jadinya dengan memperingati peran tokoh-tokoh bersejarah dalam budaya dan seni Tanah Air. Pada 111 tahun yang lalu, tepatnya pada 26 Juli 1912, lahirlah tokoh pendidikan Soerjono atau yang terkenal Pak Kasur. Salah satu sosok yang tak terlupakan dalam sejarah musik Indonesia adalah Soerjono. 

Pak Kasur merupakan pendidik dan komposer yang mengubah lagu anak-anak populer seperti Dua Mataku, Kebunku, Naik Delman dan Bangun. Kecintaan Pak Kasur pada dunia pendidikan anak-anak tidak hanya menjadikannya seorang penulis lagu. Bahkan menjadi lagu turun temurun orang tua kepada anak cucunya. Namun seringkali kita lupa siapa penciptanya, ia adalah Pak Kasur.

Nama “Kasur” dipilih oleh Pak Kasur, yang diambil dari kata “Kak Soer”, nama panggilan yang ia terima dari teman-temannya di gerakan pramuka, atau pramuka. Seiring berjalannya waktu, nama “Kasur” atau Pak “Kasur” semakin populer di masyarakat.  

Profil Pak Kasur

Pak Kasur yang bernama asli Soerjono adalah anak bungsu dari delapan bersaudara. Ia lahir dari keluarga Reksomenggolo pada 26 Juli 1912 di Purbalingga, Jawa Tengah. 

Semasa sekolah di HIS (SD) dan MULO (Sekolah Menengah Pertama), teman-teman Pak Kasur memanggilnya Susur dan  dikenal sebagai Kak Soer.

Setelah lulus dari MULO, Pak Kasur berhenti sekolah dan bekerja sebagai guru pendamping di sekolah Ardjoena di Yogykarata. Namun, guru lain mengirim Pak Kasur ke HIK atau sekolah guru karena melihat potensi Pak Kasur. 

Hobi Pak Kasur adalah bercanda, sehingga teman-teman dan anak-anaknya senang berada di dekatnya. Ia juga pandai bola, boneka, menari dan menyanyi, dan terlibat dalam gerakan Pramuka, sekarang dikenal sebagai Pramuka.

Pak Kasur yang meninggal dunia pada 26 Juni 1992 dalam usia 79 tahun mendapatkan penghargaan khusus kategori Pencipta Lagu Anak Legendaris, Penghargaan Siaran Ramah Anak KPI 2018. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peran Pak Kasur Dalam Dunia Pendidikan

Pak Kasur bersentuhan dengan dunia pendidikan anak setelah lulus dari sekolah pendidikan guru Hollandsch Inlandsche Kweekschool (LIA) di Gunungsar, Bandung pada tahun 1937. Saat itu, Pak Kasur membuka taman kanak-kanak dan taman kanak-kanak.

Sebagai seorang guru, Pak Kasur dikenal supel dan ceria, serta banyak menekankan pesan pengajaran melalui nyanyian kepada murid-muridnya. Lagu-lagunya antara lain Naik Delman, Bangun, Sepedaku, Kebunku, Balonku, Potong Angsa Bebek dan lain-lain. 

Ada sekitar 140 lagu ciptaan Pak Kasur. Pak Kasur pernah mempresentasikan ide pedagogis ini yang terinspirasi dari pendidikan anak Belanda. Salah satu konsep pedagogik yang ia perkenalkan di Indonesia adalah membiarkan anak melakukan kegiatan mandiri sesuai dengan idenya.

Mengikuti GNFI, Pak Kasur mulai membawakan acara anak-anak di Radio Republik Indonesia (RRI) setelah Indonesia merdeka dan ini berlanjut hingga era televisi. Kemudian, Pak Kasur dan istrinya, Bu Kasur tampil di TVRI pada 1962. 

Meskipun telah meninggal lebih dari setengah abad yang lalu, karya-karyanya tetap dikenang dan dinikmati oleh generasi muda maupun tua. Soerjono dikenal sebagai musisi berbakat yang telah menginspirasi banyak orang dengan kreativitas dan dedikasinya terhadap seni musik.

Pilihan Editor: Pak Kasur Tokoh Legendarus Dunia Anak-anak Indonesia, Begini Asal Namanya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

22 jam lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.


Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

23 jam lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.


Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

1 hari lalu

Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri Yogyakarta Tony Spontana menaburkan bunga di nisan Nyi Hadjar Dewantara dalam peringatan hari pendidikan nasional di Taman Makam Wijaya Brata, Yogyakarta, 2 Mei 2016. Upacara dan ziarah makam tersebut dihadiri ratusan siswa/i serta keluarga besar Ki Hadjar Dewantara. TEMPO/Pius Erlangga
Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.


Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

1 hari lalu

Warga membeli seragam sekolah di Pasar Jatinegara, Jakarta, Ahad, 29 Agustus 2021. Permintaan seragam sekolah meningkat menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka di Jakarta yang akan dimulai Senin esok, 30 Agustus 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani


KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak (tengah) bersama Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki (kedua kanan), Deputi Kementerian PPN/Bappenas Amin Almuhami (kedua kiri), Irjen Khusus Kemendagri Teguh Narutomo (kiri) dan Dirjen Dikti Kemenristek Dikti Abdul Haris (kanan), mengikuti acara peluncuran Indeks Integritas Pendidikan 2023 dan sosialisasi SPI Pendidikan 2024 di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. Berdasarkan hasil survey KPK, indeks Integritas Pendidikan di Indonesia mendapatkan nilai 73,70 dengan masih dijumpai beberapa temuan terkait kejujuran akademik, gratifikasi di sekolah maupun kampus hingga penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). TEMPO/Imam Sukamto
KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

5 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni


USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

6 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah


Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

6 hari lalu

Wapres terpilih yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pembagian sepatu gratis untuk anak-anak sekolah tak mampu di SMKN 8 Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.


KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

7 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.