TEMPO.CO, Jakarta - Grup K-pop Treasure.baru menandatangani perjanjian kerja sama dengan label musik asal Amerika Serikat, Columbia Records. Pada 3 Juli 2023, YG Entertainment yang menaungi Treasure mengumumkan telah bermitra dengan Columbia Records. Tujuan dari kerja sama untuk memasuki pasar musik Amerika Utara dengan album baru.
Ada deretan perusahaan rekaman atau label musik yang telah lama berkembang. Sebagian di antaranya tergolong yang terbesar di dunia, karena menaungi berbagai artis populer di tingkat internasional. Misalnya, Taylor Swift, Michael Jackson, Adele, Beyonce, Ed Sheeran, Bruno Mars.
Label musik
1. Universal Music Group (UMG)
Universal Music Group, salah satu label rekaman terbesar di dunia. Label ini memiliki beragam anak perusahaan dan sublabel, termasuk Interscope Geffen A&M, Republic Records, dan Def Jam Recordings. UMG memiliki portofolio artis dari berbagai genre musik.
Mengutip Bscholarly, UMG masih menjadi perusahaan musik terbesar di dunia berdasarkan pangsa pasar. Kantor pusat UMG terletak di kota Hilversum, Belanda. Meskipun sebagian besar perusahaan musik besar berkantor di New York.
Baca Juga:
Pada 2012, ketika membayar sebesar 1,9 miliar dolar Amerika untuk membeli dan mengintegrasikan koleksi EMI, perusahaan itu memperkuat dominasinya. Saat ini,UMG menguasai 32 persen pasar musik dunia dan menghasilkan hampir 7 miliar dolar tiap tahun.
2. Sony Music Entertainment
Sony Music Entertainment menjadi pemilik hak atas berbagai karya musik. Label ini menaungi Beyoncé, Taylor Swift, dan Adele. Perusahaan raksasa Jepang ini memiliki pendapatan tahunan yang mencapai hampir 9 miliar dolar.
Sony Music Entertainment tergolong mendominasi industri musik dunia. Michael Jackson dan Bruce Springsteen contoh dari kesuksesan yang diraih oleh Sony Music Entertainment sebagai salah satu dari tiga besar perusahaan musik global.
3. Warner Music Group (WMG)
Warner Music Group merupakan label rekaman terkemuka yang memiliki artis-artis ternama seperti Ed Sheeran, Bruno Mars, dan Dua Lipa. WMG juga mengelola sub-label seperti Atlantic Records, Elektra Records, dan Warner Records.
Mengutip Audio Captain, pada 1958 Warner Music Group berdiri oleh pengusaha film Warner Brothers. Sejak awal berdiri, WMG telah mengakuisisi label rekaman lainnya untuk memperluas katalognya. Beberapa di antaranya termasuk RCA Records, Reprise Records, dan Parlophone Label Group.
Warner Music Group memiliki mewakili hampir semua genre musik yang populer. Misalnya, Aretha Franklin dan Otis Redding dari RCA Records mewakili genre R&B. The Eagles dan Panic! At the Disco contoh dari genre pop klasik dan electropop.
4. Republic Records
Musician Wave menyebutkan, Republic Records label rekaman Amerika oleh Universal Music Group. Pada 1995 label ini berdiri. Pada 2012 diluncurkan kembali oleh Monte dan Avery Lipman. Mereka pernah menjalin kontrak dengan Bloodhound Gang, kemudian memikat minat artis pop Ariana Grande, Post Malone, dan The Weeknd setelah menjalin kemitraan dengan Universal Music Group.
Republic Records label besar Amerika Serikat yang bekerja sama dengan layanan distribusi musik digital DistroKid. Adapun di antara artis yang bernaung di Republic Records, Taylor Swift salah satu yang paling terkenal.
5. Capitol Records
Capitol Records telah berdiri sejak 1942 dengan nama Liberty Records. Label ini telah berganti kepemilikan beberapa kali selama bertahun-tahun. Setelah dimiliki oleh konglomerat media Inggris EMI, Capitol Records diakuisisi oleh Universal Music Group pada 2012.
Salah satu pendiri Capitol Records, Johnny Mercer yang merilis beberapa rekaman dengan label tersebut. Mercer terkenal dengan karyanya sebagai penggubah musik film yang membuat dia menerima 19 nominasi Oscar.
Pilihan Editor: Agensi Fifty Fifty Ungkap Bukti Warner Music Ingin Merebut Grup Itu, Simak Profil Attrakt