"

Di Mana Bisa Nonton Pertunjukan Wayang Orang?

Gelaran Wayang Orang yang diperankan oleh sejumlah jajaran petinggi TNI dan Polri bertama
Gelaran Wayang Orang yang diperankan oleh sejumlah jajaran petinggi TNI dan Polri bertama "Pandowo Boyong" di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta. Minggu, 15 Januari 2023. Selain melestarikan budaya asli tanah air, gelaran Pandowo Boyong ini merupakan wujud kokohnya sinergitas TNI-Polri. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Wayang orang, atau yang juga dikenal dengan istilah "Wayang Wong" merupakan salah satu seni pertunjukan tradisional Indonesia yang memiliki ciri khas yang unik dan menarik. Wayang orang berasal dari bahasa Jawa yang artinya adalah atau wayang yang dilakonkan orang, pada pertunjukan wayang lain disebut wayang kulit, wayang golek, wayang beber dan lainnya.

Pertunjukan wayang orang awalnya berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, namun kini telah menyebar ke seluruh Indonesia. Pada pertunjukan wayang orang, biasanya diceritakan kisah-kisah yang bersumber dari mitologi atau sejarah Jawa seperti Ramayana, Mahabharata, atau Panji.

Pada pertunjukan wayang orang, selain pemain yang mengenakan kostum dan topeng, juga terdapat penari dan musikus yang memainkan alat musik tradisional seperti gamelan. Pertunjukan wayang orang juga diiringi dengan dialog atau nyanyian yang disebut "sinden" yang memberikan nuansa yang khas pada pertunjukan ini.

Tidak hanya sebagai hiburan semata, pertunjukan wayang orang juga memiliki makna dan pesan moral yang dapat diambil oleh penonton. Sebagai contoh, pada kisah Ramayana, dapat diambil pesan tentang kejujuran, kesetiaan, dan pengorbanan.

Pertunjukan wayang orang sendiri membutuhkan persiapan yang cukup panjang, mulai dari pembuatan kostum, topeng, hingga latihan untuk memainkan peran dan gerakan tari dengan baik. Selain itu, juga dibutuhkan dukungan dari masyarakat setempat agar pertunjukan ini tetap dapat bertahan dan dilestarikan.

Namun, sayangnya, saat ini pertunjukan wayang orang mulai ditinggalkan dan sulit ditemukan di kota-kota besar. Hal ini disebabkan oleh semakin maraknya hiburan modern seperti film dan televisi yang menjadi pilihan utama masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk melestarikan seni budaya tradisional ini agar tidak hilang ditelan zaman.

Melestarikan wayang orang, beberapa upaya telah dilakukan seperti mengadakan festival wayang orang di berbagai daerah, pelatihan untuk generasi muda agar dapat mengenal dan mempelajari seni wayang orang, dan memasukkan seni wayang orang ke dalam kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah, khususnya di Jawa.

Dengan adanya upaya-upaya tersebut, diharapkan seni budaya tradisional Indonesia seperti wayang orang dapat terus bertahan dan dilestarikan oleh generasi selanjutnya sehingga tidak hilang ditelan zaman dan tetap menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia yang kaya dan beragam.

Selain upaya melestarikan dengan mengadakan festival yang mengambil tema besar wayang orang, terdapat pula beberapa tempat di Indonesia khususnya Pulau Jawa yang secara rutin masih menampilkan pertunjukan wayang orang sebagai daya tarik tempat tersebut. Terdapat dua nama tempat populer, yakni Taman Sriwedari dan Gedung Pertunjukan Wayang Orang Bharata Purwa atau WO Bharata.

Taman Sriwedari Solo

Dilansir dari laman resmi Native Indonesia, Taman Sriwedari Solo merupakan sejenis Taman Hiburan Rakyat atau THR yang terletak di Jalan Brigjend Slamet Riyadi No. 275, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Terletak sekitar 2 kilometer dari Stasiun Purwosari, sehingga tergolong tempat yang mudah diakses. 

Taman Sriwedari Solo sudah dibangun sejak era Sultan Pakubowono X pada tanggal 1 Januari 1902. Pada awalnya, taman ini dibangun sebagai tempat rekreasi dan hiburan keluarga kerajaan, konsep pembangunannya pun terinspirasi dari kisah taman surga. Selain itu, dalam areal Taman Sriwedari terdapat GWO atau Gedung Wayang Orang yang menyajikan pertunjukan Wayang Orang sebagai daya tarik utama. 

Gedung Pertunjukan Wayang Orang Bharata Purwa

Komunitas Wayang Orang Bharata telah berdiri sejak 1963, awalnya paguyuban tersebut dinamai Wayang Wong Murti sebagai sebuah kelompok seni dan bertempat di Gedung Rialto Theater yang sekarang dinamakan Gedung Wayang Orang Bharata atau WO Bharata terletak di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat. 

Pilihan Editor: 50 Tahun WO Bharata di Senen Jakarta Pusat dari Masa ke Masa

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.








Bisa Habiskan 3 Ballpress dalam Sepekan, Penjual Pakaian Bekas di Pasar Senen Kini Siap-siap Tutup Toko

18 jam lalu

Suasana penjualan pakaian impor bekas di Pasar Senen, Jakarta, Kamis 16 Maret 2023. Bisnis baju bekas impor tersebut, menurut Jokowi, mengganggu industri tekstil dalam negeri. TEMPO/Subekti.
Bisa Habiskan 3 Ballpress dalam Sepekan, Penjual Pakaian Bekas di Pasar Senen Kini Siap-siap Tutup Toko

Para penjual pakaian bekas atau dikenal juga dengan thrifting di Pasar Senen tinggal menghabiskan stok yang tersisa. Agen pakaian bekas disegel.


Jokowi Larang Thrifting, Pedagang Baju Bekas di Pasar Senen Terpaksa PHK Karyawan

1 hari lalu

Suasana penjualan pakaian impor bekas di Pasar Senen, Jakarta, Kamis 16 Maret 2023. Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan melarang bisnis baju bekas impor atau thrifting yang saat ini tengah populer di masyarakat. TEMPO/Subekti.
Jokowi Larang Thrifting, Pedagang Baju Bekas di Pasar Senen Terpaksa PHK Karyawan

Pemerintah melarang thrifting dengan alasan membunuh UMKM dan menimbulkan penyakit


Zulkifli Hasan Bersin saat Pegang Pakaian Bekas, Pedagang: Lebay, Tak Tahu Kondisi Lapangan

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melihat 730 bal pakaian, sepatu dan tas bekas yang diduga asal impor di Terminal Tipe A Bandar Raya Payung Sekaki di Pekanbaru, Riau, 17 Maret 2023. Mendag Zulkifli Hasan menegaskan pakaian, sepatu dan tas bekas merupakan barang yang dilarang impornya berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 18 Tahun 2021. Foto : Biro Humas Kemendag
Zulkifli Hasan Bersin saat Pegang Pakaian Bekas, Pedagang: Lebay, Tak Tahu Kondisi Lapangan

Pedagang di Pasar Senen mengklaim pakaian bekas yang mereka jual dalam keadaan bersih karena sudah dicuci.


Spanduk Penolakan Larangan Thrifting Berjejer di Pasar Senen

1 hari lalu

Spanduk soal bisnis thrifting yang terpampang di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Maret 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Spanduk Penolakan Larangan Thrifting Berjejer di Pasar Senen

Para pedagang menuding pakaian impor dari Cina yang membunuh UMKM, bukan aktivitas thrifting atau membeli barang bekas


Tiap Jelang Ramadan Pengusaha Thrift di Pasar Senen Kena Larangan Penjualan Pakaian Bekas

1 hari lalu

Suasana penjualan pakaian impor bekas di Pasar Senen, Jakarta, Kamis 16 Maret 2023. Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan melarang bisnis baju bekas impor atau thrifting yang saat ini tengah populer di masyarakat. TEMPO/Subekti.
Tiap Jelang Ramadan Pengusaha Thrift di Pasar Senen Kena Larangan Penjualan Pakaian Bekas

Pengusaha thrift di Pasar Senen berharap dapat berdiskusi dengan Menteri Perdagangan untuk membahas penyelesaian masalah baju bekas impor ini.


Program Gibran Selama Bulan Puasa: Kampung Ramadhan hingga Festival Lampu

1 hari lalu

Hiasan berbentuk masjid didirikan di depan Balai Kota Solo, Kamis, 23 Maret 2023, untuk menyemarakkan suasana Ramadan tahun ini. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Program Gibran Selama Bulan Puasa: Kampung Ramadhan hingga Festival Lampu

Wali Kota Solo Gibran baka membuka Kampung Ramadhan 2023 di area Balai Kota Solo selama bulan Ramadhan hingga Lebaran mendatang.


Suara Pembeli di Pasar Senen Merespons Keputusan Jokowi Larang Bisnis Thrifting

1 hari lalu

Lapak produk thrifting di Pasar Senen, Jakarta Pusat yang ditutup polisi, Kamis, 23 Maret 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Suara Pembeli di Pasar Senen Merespons Keputusan Jokowi Larang Bisnis Thrifting

Presiden Joko Widodo alias Jokowi melarang bisnis thrifting. Keputusan ini mendapat respons dari salah satu pembeli produk thrift di Pasar Senen.


Soal Bisnis Thrifting, Pedagang Pasar Senen: Pakaian Bekas Bukan Sampah

1 hari lalu

Spanduk soal bisnis thrifting yang terpampang di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Maret 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Soal Bisnis Thrifting, Pedagang Pasar Senen: Pakaian Bekas Bukan Sampah

Pedagang Pasar Senen keberatan dengan pernyataan pemerintah soal bisnis baju bekas impor alias thrifting.


Pedagang Thrift Pasar Senen Ungkap Kejanggalan Aturan Pelarangan Penjualan Pakaian Bekas

1 hari lalu

Pedagang memilah pakaian bekas yang baru dikeluarkan dari karung di Pasar Senen, Jakarta, Kamis, 3 November 2022. Fenomena berburu baju bekas (thrifting) juga berdampak pada PHK massal industri tekstil dalam negeri yang juga tengah berupaya bertahan dari ancaman resesi global.Tempo/Tony Hartawan
Pedagang Thrift Pasar Senen Ungkap Kejanggalan Aturan Pelarangan Penjualan Pakaian Bekas

Pedagang thrift Pasar Senen itu menyebut BPS setiap tahun mencatat ada pakaian bekas impor yang masuk ke Indonesia dengan legal dan bayar pajak.


Jokowi Larang Jual Pakaian Bekas Impor, Pedagang Pasar Senen: Bukan Thrifting yang Bunuh UMKM

1 hari lalu

Pengunjung mencari pakaian bekas di Pasar Senen, Ahad, 17 Oktober 2021. Tren thrifting atau berburu pakaian impor yang masih layak pakai berlanjut usai PPKM diperlonggar dan kasus Covid-19 mereda. TEMPO/Muhammad Hidayat
Jokowi Larang Jual Pakaian Bekas Impor, Pedagang Pasar Senen: Bukan Thrifting yang Bunuh UMKM

Pedagang Pasar Senen mengkritik kebijakan pemerintah yang melarang bisnis pakaian bekas impor alias thrifting.