"

50 Tahun WO Bharata di Senen Jakarta Pusat dari Masa ke Masa

Pemain Wayang Orang Bharata tampil pada pementasan dengan lakon
Pemain Wayang Orang Bharata tampil pada pementasan dengan lakon "Partokromo" di Gedung Pertunjukan Wayang Orang Bharata, Jakarta, Sabtu, 27 Maret 2021. Pertunjukan Wayang Orang Bharata itu disiarkan langsung secara daring (online) sehingga para seniman tersebut masih bisa berkarya selama masa Pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, JakartaPada Selasa malam, 5 Juli 2022, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri pementasan lakon Gatotkaca di Gedung Pertunjukan Wayang Orang atau WO Bharata. Pementasan tersebut diselenggarakan untuk memperingati ulang tahun Wayang Orang Bharata yang ke-50 tahun.

Penyelenggaraan pentas wayang orang ini mengusung tema “Langgengmu adalah Harapanku, Lestarimu adalah Tanggung Jawabku.” Selain itu, lakon Gatotkaca direpresentasikan sebagai unsur kegagahan yang relevan dalam setiap zaman. 

WO Bharata dari Masa ke Masa

Dikutip dari jakarta-tourism.go, komunitas Wayang Orang Bharata telah berdiri sejak tahun 1963. Namun, awalnya paguyuban ini bernama Wayang Wong Panca Murti sebagai sebuah kelompok seni. Gedung pusat paguyuban ini berada di gedung Rialto Theater yang sekarang dinamakan Gedung Wayang Orang Bharata, tepatnya di wilayah Senen, Jakarta Pusat. Meskipun beberapa orang dari paguyuban ini sempat meninggalkan gedung pusat, tetapi sebagiannya memilih untuk tetap berada di sana dan membangung ulang komunitas wayang orang. 

Mereka yang memilih untuk tetap tinggal di gedung itu mengajak salah satu sutradara film ternama kala itu, yakni Djadoeg Djajakusuma untuk bergabung dengan Wayang Orang Bharata. Mereka mengajak Djadoeg Djajakusuma karena pernah bekerjasama dalam suatu pementasan berjudul Bima Kroda pada tahun 1967. Kemudian pada 5 Juli 1972, WO Bharata resmi berdiri sebagai paguyuban sampai hari ini . 

Paguyuban Wayang Orang Bharata (PWOB) menjadi satu dari sedikit paguyuban seni yang ada dan tersisa di Indonesia. Paguyuban ini memiliki lebih dari seratus penari, sinden, dan pengrawit dari berbagai kelompok usia. Biasanya secara rutin setiap akhir pekan, paguyuban ini menampilkan pertunjukan di Gedung Wayang Orang Bharata yang berada di Senen, Jakarta Pusat itu. 

Memang sejak awal Paguyuban Wayang Orang Bharata bersifat sukarela, tanpa adanya penggajian. Dikutip dari kuratorial.dkj.or, pembiayaan untuk penyelenggaraan pentas datang dari penjualan tiket dan subsidi dari pemerintah DKI Jakarta. Selain itu, paguyuban ini juga mendapatkan bantuan dari beberapa donatur dan pihak lainnya. Tidak jarang juga, paguyuban ini mendapatkan bantuan dalam bentuk dokumentasi video dan foto, desain grafis, dan promosi online secara cuma-cuma. 

Harga tiket yang diperjualbelikan untuk menyaksikan pentas Wayang Orang Bharata sekitar  Rp 60.000 untuk kelas VIP (Very Important Person), Rp 50.000 untuk Kelas 1 (pertama), dan Rp 40.000 untuk penonton di balkon. Namun, harga ini bisa mengalami perubahan tergantung pada perekonomian di wilayah DKI Jakarta. 

Pada tahun 2000-2004, gedung Wayang Orang Bharata direnovasi oleh pemerintah DKI Jakarta. Akibatnya, fasilitas yang berada di gedung ini sampai sekarang masih terawat dengan baik. Selain itu, tata cahaya dan tata suara juga masih sangat layak untuk menunjang pementasan. Panggung megah dalam gedung ini memiliki fasilitas layar running text yang berguna untuk menampilkan teks ketika para tokoh beradegan. 

Setelah melakukan renovasi beberapa tahun silam, kini kembali diberitakan Anies Baswedan bahwa pemerintah DKI Jakarta siap melakukan pemugaran kembali untuk gedung ini pada Agustus 2022 nanti. Pernyataan ini pun diafirmasi oleh ketua Wayang Orang Bharata yang menjabat tahun 2022, Pujo Setyo. 

RACHEL FARAHDIBA R 

Baca: Pertunjukan Wayang Orang Bharata Peringati 50 Tahun Berkarya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








Usulkan Nama Cawapres ke Anies Baswedan, Jusuf Kalla: Cocoknya yang Menambah Suara

3 jam lalu

Mantan Wapres Jusuf Kalla saat melakukan wawancara khusus dengan Tempo di kediamannya yang berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Februari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Usulkan Nama Cawapres ke Anies Baswedan, Jusuf Kalla: Cocoknya yang Menambah Suara

Jusuf Kalla ikut mengusulkan nama calon wakil presiden untuk Anies Baswedan. Dia menyebut nama itu punya elektabilitas sehingga bisa tambah suara.


Anies Baswedan dan AHY Mengaku Selalu Dekat Dari Dulu

3 jam lalu

Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan dengan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024, Jumat, 24 Maret 2023. TEMPO/Ima Dini Syafira
Anies Baswedan dan AHY Mengaku Selalu Dekat Dari Dulu

Anies Baswedan mengatakan hubungannya dengan AHY memang apa adanya, dan secara historis keduanya memang dekat.


Anies Baswedan Mulai Dekati Pemilih NU, Said Aqil: Ya Boleh-boleh Saja

5 jam lalu

KH Said Aqil Siradj
Anies Baswedan Mulai Dekati Pemilih NU, Said Aqil: Ya Boleh-boleh Saja

Said Aqil Siradj tak keberatan dengan langkah bakal capres usungan Koalisi Perubahan Anies Baswedan dekati konstituen Nahdlatul Ulama.


Anies Baswedan dan Elit Parpol Hadiri Acara Buka Bersama NasDem

6 jam lalu

(Dari kiri) Bendahara Umum Partai NasDem Sahroni, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam acara buka bersama di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu, 25 Maret 2023.
Anies Baswedan dan Elit Parpol Hadiri Acara Buka Bersama NasDem

Buka puasa bersama Partai NasDem dihadiri elite politik dari Surya Paloh, Airlangga Hartarto, hingga AHY. Anies Baswedan juga ikut hadir.


Partai NasDem Gelar Buka Puasa Bersama, Dihadiri Anies Baswedan dan Ketum Parpol

10 jam lalu

Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan dengan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024, Jumat, 24 Maret 2023. TEMPO/Ima Dini Syafira
Partai NasDem Gelar Buka Puasa Bersama, Dihadiri Anies Baswedan dan Ketum Parpol

Ketua Umum NasDem Surya Paloh serta jajaran fungsionaris DPP NasDem akan mengikuti acara tersebut.


KPK Kembali Panggil James Arifin Sianipar di Kasus Pengadaan Tanah Pulogebang

15 jam lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
KPK Kembali Panggil James Arifin Sianipar di Kasus Pengadaan Tanah Pulogebang

Ini bukan kali pertama James Arifin Sianipar diperiksa sebagai saksi oleh KPK.


Koalisi Perubahan Cari Cawapres Anies, Nama Andika hingga Yenny Wahid Muncul

15 jam lalu

Bakal Calon Presiden Republik Indonesia, Anies Baswedan memberikan sambutan di Kantor DPP PKS, Kamis, 23 Februari 2023. Ketiga partai yang telah mendeklarasikan Anies sebagai bakal capres disebut akan segera mengukuhkan pembentukan Koalisi Perubahan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Koalisi Perubahan Cari Cawapres Anies, Nama Andika hingga Yenny Wahid Muncul

Koalisi Perubahan menandatangani piagam koalisi sekaligus membentuk Sekretariat Perubahan di kawasan Jakarta Selatan, Jumat, 24 Maret 2023.


Koalisi Perubahan Buka Komunikasi dengan Khofifah untuk Jadi Cawapres Anies

17 jam lalu

Anies Baswedan dan Koalisi Perubahan. FoTo dok: Sudirman Said
Koalisi Perubahan Buka Komunikasi dengan Khofifah untuk Jadi Cawapres Anies

Kata Sugeng, Koalisi Perubahan merupakan kelompok yang inklusif. Sehingga, komunikasi dilakukan dengan semua pihak.


Ini Alasan Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Belum Lakukan Deklarasi Besar

17 jam lalu

Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan dengan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024, Jumat, 24 Maret 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Ini Alasan Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Belum Lakukan Deklarasi Besar

Willy menyebut Koalisi Perubahan juga menunggu tambahan personel baru sebelum deklarasi.


KPK Periksa Eks Kepala BPKD DKI Soal Dugaan Korupsi Formula E, Gali Seputar Penganggaran

1 hari lalu

Edi Sumantri: Dasarnya Apa kalau Dipatok Gede?
KPK Periksa Eks Kepala BPKD DKI Soal Dugaan Korupsi Formula E, Gali Seputar Penganggaran

Mantan Kepala BPKD DKI Edi Sumantri menjalani pemeriksaan di KPK hari ini. Dia dimintai keterangan soal penganggaran balap Formula E Jakarta.