Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kilas Balik Insiden Sabtu Kelabu AACC 2008: Konser Musik yang Merenggut Nyawa di Bandung

image-gnews
Band heavy metal, Beside, menghibur penggemarnya di Djarum Super Music Id Hellprint 2016 di Lapang Tegallega, Bandung, 7 Februari 2016. Festival musik rock terbesar di Asia Tenggara ini menyedot puluhan ribu penonton. TEMPO/Prima Mulia
Band heavy metal, Beside, menghibur penggemarnya di Djarum Super Music Id Hellprint 2016 di Lapang Tegallega, Bandung, 7 Februari 2016. Festival musik rock terbesar di Asia Tenggara ini menyedot puluhan ribu penonton. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lima belas tahun lalu, antusias penonton sebuah konser musik memicu insiden hingga merenggut nyawa. Peristiwa itu menjadi sejarah kelam dunia panggung di Kota Bandung.

Pada 9 Februari 2008, terdapat konser musik yang diadakan di Gedung AACC atau Asia Africa Cultural Center yang berada di Jalan Braga, Kota Bandung. Konser tersebut sejatinya merupakan acara peluncuran album perdana band metal, Beside, yang gagap gempita, tetapi nahas yang terjadi berkebalikan dari hal itu. Sebelas orang meregang nyawa diduga akibat terinjak-injak dan kehabisan napas dalam suatu kondisi kepanikan massal.

Sebelumnya, pada tanggal 9 Februari 2008 telah dijadwalkan konser peluncuran album pertama band metal Indonesia, Beside dengan album yang bertajuk "Against Ourselves".

Awalnya, konser akan diadakan di amphitheatre Dago Tea House. Namun, karena sejumlah alasan tempat itu tak dipilih.

Singkat cerita, terpilihlah Gedung AACC atau Asia Africa Cultural Center sebagai lokasi, karena pada awalnya pihak Beside memperkirakan acara peluncuran album perdana mereka tidak dihadiri oleh peserta lebih dari 500 orang.

"Dalam pikiran Beside, mereka bukanlah band besar seperti Burgerkill yang memiliki massa hingga ribuan. Ditambah lagi, ini adalah peluncuran album perdana mereka," tulis Kimung seperti yang dikutip dari buku Memoar Melawan Lupa: Catatan-catatan tentang Insiden Sabtu Kelabu Tragedi AACC 9 Februari 2008 dan Ujungberung Rebels (2011).

Namun nahas, acara peluncuran album yang sejatinya akan dilaksanakan pada pukul 8 malam berubah menjadi malapetaka. Pada pukul 10 malam situasi menjadi makin panas, jumlah penonton yang hadir jauh melebihi ekspektasi. 

Semula diperkirakan hanya 500 orang, saat jam semakin larut, jumlah penonton semakin membludak menjadi sekitar 1.500 orang, padahal kapasitas gedung AACC hanya sekitar 1.000 orang.

Tragedi nahas tersebut diduga berawal dari jebolnya pagar besi yang berfungsi untuk menyangga pintu masuk, kerusakan tersebut diduga disebabkan karena penonton yang berdesak-desakan, akibatnya banyak penonton yang menerobos masuk dan mengakibatkan penonton lain terinjak-injak hingga kehabisan napas.

Kepanikan massal terjadi akibat persediaan oksigen dalam gedung yang telah over capacity semakin menipis, Kimung yang mengambil sudut pandang dari Addy Gembel selaku salah satu panitia acara konser tersebut menjelaskan bahwa dirinya sempat terjebak dalam kerumunan penonton yang panik, dirinya berusaha untuk mengevakuasi beberapa korban yang pada saat itu terinjak-injak dan terjepit massa.

Di buku itu,  diceritakan awalnya acara konser tersebut berjalan lancar, suasana memanas disebabkan oleh kerumunan calon penonton tanpa tiket yang membuat onar di luar gedung, memaksa masuk dengan merobohkan gerbang dan aparat kepolisian yang pada saat itu berjaga tidak melakukan langkah preventif dan hanya berdiri merokok, menyaksikan kejadian tersebut.

Akibat tragedi yang disebut Insiden Sabtu Kelabu tersebut, sebanyak 11 orang dinyatakan meninggal karena kehabisan terinjak-injak dan kehabisan oksigen, sementara itu sebanyak 30 orang panitia dan saksi diperiksa oleh polisi, dan kepolisian pun menetapkan bahwa insiden tersebut disebabkan oleh kesalahan dari panitia, karena dari awal izin untuk acara tersebut hanya untuk 700 orang, tetapi polisi menemukan adanya 15 bonggol tiket yang setiap bonggolnya terdiri dari 100 tiket. Selain korban jiwa, akibat tragedi tersebut ruang kreatif alternatif di Kota Bandung semakin menyempit.

RENO EZA MAHENDRA

Pilihan editor: Selain Dewa 19, Ini Konser Grup Band 90-an Indonesia yang Penontonnya Bisa Membludak

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

12 jam lalu

Sheila on 7 saat tampil di Swara Prambanan di kawasan Candi Prambanan, 31 Desember 2023. Foto: Istimewa.
Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.


Incubus Gelar Konser Malam Ini, Fans Padati Tennis Indoor Senayan Sejak Sore

2 hari lalu

Para penggemar Band Metal asal Amerika Serikat, Incubus antusias dalam antrean foto di sebuah standing banner bergambar anggota Incubus, mulai dari Brandon Boyd, Mike Einziger, Jos Pasillas, Chris Kilmore, dan Ben Kenney, untuk mengabadikan momen saat menonton konser yang diselenggarakan di Tennis Indoor Senayan pada Selasa, 23 April 2024. Foto: TEMPO| Yuni Rahmawati.
Incubus Gelar Konser Malam Ini, Fans Padati Tennis Indoor Senayan Sejak Sore

Malam ini merupakan kali keempat Incubus menyambangi dan menghibur penggemarnya yang berada di Indonesia.


Siap Gelar Konser di Jakarta Bulan Depan, Ini Profil Band Heavy Metal Avenged Sevenfold

8 hari lalu

Avenged Sevenfold. Instagram
Siap Gelar Konser di Jakarta Bulan Depan, Ini Profil Band Heavy Metal Avenged Sevenfold

Band heavy metal asal Amerika Serikat, Avenged Sevenfold, akan melangsungkan konser di Jakarta pada 25 Mei 2024. Ini profilnya.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

10 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

15 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

20 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Arab Saudi Gelar Perayaan Meriah Saat Idul Fitri, Pesta Kembang Api hingga Konser Musik

21 hari lalu

Seniman membawakan musik dalam Pekan Kebudayaan Saudi Arabia di Museum Nasional, Jakarta, 27 Maret 2016. ANTARA/Rosa Panggabean
Arab Saudi Gelar Perayaan Meriah Saat Idul Fitri, Pesta Kembang Api hingga Konser Musik

Arab Saudi menggelar pesta kembang api meriah hingga konser musik dan drama dalam menyambut Idul Fitri tahun ini.


Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Disebut Tembus Rp 11 Triliun

39 hari lalu

Ekspresi penyayi Taylor Swift saat tampil dalam konser iHeartRadio Jingle Ball di Madison Square Garden, New York City, 14 Desember 2019. REUTERS/Caitlin Ochs
Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Disebut Tembus Rp 11 Triliun

LPEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) meneliti dampak ekonomi dari konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura.


Sandiaga soal Dampak Ekonomi Konser Dunia Digelar di RI: Bukan Mustahil Mencapai Rp 1 Triliun

42 hari lalu

Taylor Swift saat konser The Eras Tour di Argentina. Foto: Instagram Taylor Swift.
Sandiaga soal Dampak Ekonomi Konser Dunia Digelar di RI: Bukan Mustahil Mencapai Rp 1 Triliun

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yakin Indonesia bisa memperoleh keuntungan seperti Singapura saat menggelar konser kelas dunia.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

46 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.