Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Ini Tahun 1991, Kilas Balik Vokalis Queen Freddie Mercury Meninggal Dunia

image-gnews
Freddie Mercury.  Peter Roshler / Mercury Songs Ltd/Handout via REUTERS
Freddie Mercury. Peter Roshler / Mercury Songs Ltd/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pada hari ini 31 tahun yang lalu, vokalis band rock Queen Freddie Mercury meninggal karena bronkio-pneumonia, yang disebabkan oleh AIDS. Ia tutup usia dua bulan setelah ulang tahunnya yang ke-45.

Pelantun Bohemian Rhapsody itu sendiri baru mengumumkan penyakit yang dideritanya sehari sebelum dia meninggal setelah menutupinya selama bertahun-tahun dari publik. Berdasarkan keterangan dari pasangannya, Jim Hutton, pria bernama asli Farrokh Bulsara tersebut telah didiagnosis mengidap AIDS pada tahun 1987.

Epidemi AIDS 1980-an

Mengutip Mirror, Selama medio 1980-an, AIDS memang menjadi epidemi yang membunuh ribuan orang, terutama bagi mereka dengan orientasi seksual gay. Selama Freddie sakit, Queen masih aktif membuat rekaman namun tidak pernah lagi melakukan tur. 

Konser di Knebworth pada 9 Agustus 1986 praktis menjadi momen terakhir empat anggota asli Queen tampil di atas panggung bersama. Hal inilah yang memicu desas-desus tentang kesehatannya di media pada saat itu.

Lagu Mother Love adalah lagu terakhir yang ditulis dan direkam Freddie di studio bersama Queen, dengan vokal Freddie dikatakan direkam antara 13 dan 16 Mei 1991.

Brian May, gitaris Queen bercerita tentang bagaimana Freddie Mercury ingin terus merekam lagu itu dengan bandnya setelah mengetahui bahwa mereka mungkin harus menyelesaikan lagu tersebut tanpanya.

Baca juga : Freddie Mercury Menjelang Kematian: Saya Positif Aids

Bagian terakhir dari lagu tersebut akhirnya dinyanyikan oleh May karena Freddie sudah terlalu lemah untuk melanjutkan.

Vokalis legendaris Queen, Freddie Mercury dikenal sebagai penyayang kucing. Ia mewariskan properti dan setengah dari hartanya sebesar Rp 1,4 triliun kepada mantan pasangannya, Mary Austin untuk merawat enam kucing yang ditinggalkannya. Boredpanda.com

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Video terakhir Freddie, yakni video klip lagu Queen berjudul This Are The Days Of Our Lives, direkam pada tahun yang sama. Ia terlihat kurus dalam video tersebut, menambah spekulasi setelah penampilan publik terakhirnya di Brit Awards 1990 bahwa penyanyi itu sakit.

Dalam biografi Jim Hutton, dia mengatakan Freddie masih cukup sehat untuk berlibur di Swiss sebulan sebelum kematiannya. Kondisinya menjadi memburuk setelah mereka kembali ke rumah mereka di Garden Lodge, di Kensington London.

Freddie memutuskan untuk berhenti minum semua obat selain obat penghilang rasa sakit dua minggu sebelum kematiannya. Saat kondisi tubuhnya semakin lemah, Freddie juga berhenti makan makanan padat, hanya mengonsumsi buah dan jus buah.

Pada 24 November 1991, Freddie akhirnya menghembuskan napas terakhir di kediamannya di Kensington. Meskipun telah meninggal, namanya tetap dikenang.

Hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh Blender dan MTV2 pada 2005 silam menganugerahinya predikat sebagai penyanyi laki-laki terbesar sepanjang masa. Pada 2008, majalah Rolling Stone menempatkan Freddie Mercury di nomor 18 dari 100 penyanyi terbaik sepanjang masa.

HATTA MUARABAGJA

Baca juga : Mengenang Freddie Mercury: 5 Fakta Kejeniusan Pentolan Queen

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Incubus Tutup Konser dengan Lagu Wish You Were Here, Punya Makna Tersendiri?

1 hari lalu

Vokalis grup musik Incubus Brandon Boyd saat konser bertajuk Asia Tour 2024 di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa, 23 April 2024. Incubus membuka aksi panggungnya dengan membawakan lagu the beatles yang berjudul Come Together, lalu dilanjutkan dengan Quicksand hingga Nice to Know You. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Incubus Tutup Konser dengan Lagu Wish You Were Here, Punya Makna Tersendiri?

Tahun ini menjadi konser Incubus keempat di Indonesia. Mereka membawakan lagu "Wish You Were Here" sebagai penutupnya.


Konser Incubus di Jakarta Dibuka dengan Lagu Quicksand dan Nice to Know You

1 hari lalu

Vokalis grup musik Incubus Brandon Boyd saat konser bertajuk Asia Tour 2024 di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa, 23 April 2024. Incubus membuka aksi panggungnya dengan membawakan lagu the beatles yang berjudul Come Together, lalu dilanjutkan dengan Quicksand hingga Nice to Know You. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Konser Incubus di Jakarta Dibuka dengan Lagu Quicksand dan Nice to Know You

Penampilan spektakuler Incubus disambut tepuk tangan meriah oleh para penggemar yang memenuhi Tennis Indoor Senayan.


Platinum Selling Rock Band Incubus Bersiap Tampil Di Jakarta April 2024

37 hari lalu

Incubus Asia Tour 2024
Platinum Selling Rock Band Incubus Bersiap Tampil Di Jakarta April 2024

Jadikan tanggal 23 April 2024 sebagai momen spesial untuk menyaksikan kembali penampilan luar biasa dari Incubus di Jakarta.


Incubus Kembali ke Jakarta

49 hari lalu

Incubus Asia Tour 2024
Incubus Kembali ke Jakarta

Incubus, band rock legendaris asal California, akan kembali ke Jakarta untuk merayakan Asia Tour 2024.


Perjalanan Panjang The Rolling Stones Bersama Mick Jagger

57 hari lalu

Rolling Stones tampil dalam konser
Perjalanan Panjang The Rolling Stones Bersama Mick Jagger

The Rolling Stones, yang dipimpin oleh Mick Jagger, adalah legenda grup rock and roll dengan komitmen bermusik selama 60 tahun lebih.


Gaon Xdinary Heroes Menjajal Debut sebagai Pembawa Acara

23 Februari 2024

Gaon Xdinary Heroes. Foto : Allkpop
Gaon Xdinary Heroes Menjajal Debut sebagai Pembawa Acara

Anggota grup musik rock Xdinary Heroes Gaon debut sebagai pembawa acara untuk acara musik Show Champion di MBC M


Pameran Retrospektif: 50th God Bless Digelar, Mulai 17 Februari - 1 Maret 2024

16 Februari 2024

Personil God Bless, Ahmad Albar (kiri), Ian Antono (tengah), Abadi Soesman (kedua dari kiri), dan eks personil God Bless, Eet Sjahranie (kedua dari kiri) berpose saat pembukaan Pameran Retrospektif 50 Tahun God Bless di Galeri Nasional, Jakarta, Jumat, 16 Februari 2024. Pameran Restrospektif ini digelar dalam rangka memperingati 50 tahun perjalanan grup rock legendaris tersebut. Pameran ini menampilkan karya-karya dan pencapaian God Bless yang berkelindan di seputar musik, desain, dan seni rupa dalam kurun waktu setengah abad. Selain presentasi objek dan informasi yang dirangkai dari beragam sudut pandang, pameran ini juga menawarkan pengalaman interaktif agar publik dapat menyelami lebih dalam dunia rock yang dibangun oleh God Bless. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pameran Retrospektif: 50th God Bless Digelar, Mulai 17 Februari - 1 Maret 2024

God Bless merayakan 50 tahun pencapaian di industri musik Tanah Air dengan pameran khusus yang akan berlangsung dua pekan.


Rocker Rusia yang Takut Putin Akhirnya Dideportasi ke Israel

1 Februari 2024

Bendera Rusia di Beijing, China. REUTERS
Rocker Rusia yang Takut Putin Akhirnya Dideportasi ke Israel

Grup band rock asal Rusia yang kritis terhadap perang Ukraina memilih dideportasi ke Israel dari Thailand.


Profil Band Rock Korea Xdinary Heroes

21 Desember 2023

Band Korea Xdinary Heroes. YouTube/JYP Audition
Profil Band Rock Korea Xdinary Heroes

Xdinary Heroes band rock asal Korea Selatan yang beranggota enam


Anak Terinfeksi HIV, 90 Persen Transmisi dari Ibu

6 Desember 2023

Ilustrasi HIV/AIDS. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Anak Terinfeksi HIV, 90 Persen Transmisi dari Ibu

Meski persentasenya hanya 3 persen, pakar mengatakan jumlah anak dengan HIV mencapai sekitar 15 ribu, 90 persen transmisi infeksi dari ibu ke bayi.