Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cak Sapari Meninggal, Cak Kartolo Kehilangan Teman Duet di Ludruk Jula Juli Goyonan

image-gnews
Seniman Ludruk Surabaya Cak Sapari. ANTARA
Seniman Ludruk Surabaya Cak Sapari. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dunia seni dan hiburan di Indonesia berdukacita. Pasalnya, legenda ludruk Indonesia yang tergabung dalam Kartolo Cs, Cak Sapari tutup usia di umur 74 tahun, Kamis, 15 September 2022 dini hari.

Dikutip dari Antara, sebelum meninggal dunia, Cak Sapari memang sempat dirawat berulang kali di rumah sakit akibat penyakit diabetes yang dideritanya.

Lakon Ludruk Jula Juli Guyonan 

Semasa hidupnya, Cak Sapari dikenal sebagai tokoh seniman dan legenda dalam kesenian ludruk. Ia juga berteman dekat dengan pemain ludruk kenamaan asal Pasuruan, Jawa Timur, Kartolo.

Bersama Kartolo, Cak Sapari merilis puluhan kaset Jula Juli Guyonan pada 1970 hingga 1990-an. Kaset tersebut berisi rekaman video hiburan rakyat dari aksi Cak Sapari, Kartolo, dan pemain lain dalam menampilkan kesenian ludruk.

Antara melaporkan bahwa pada masa-masa itu, rekaman melalui kaset berpita memang sedang menjadi tren. Bahkan, kaset-kaset penampilan ludruk Cak Sapari dan Kartolo Cs berulang kali menjadi harta buruan bagi kolektor. 

Beberapa lakon Cak Sapari dan Kartolo Cs yang fenomenal dan terkenang di benak masyarakat adalah Sepur India, Pemburu Cipret, dan Patih Kabur Kanginan.

Tampil dalam Film Yowis Ben

Selain dikenal publik semasa mudanya sebagai pemain ludruk, di usia senjanya Cak Sapari masih berkarya dengan tampil sebagai salah satu pemain dalam film Yowis Ben 2018 arahan Bayu Eko Moektito atau lebih dikenal dengan nama Bayu Skak.

Tak hanya Cak Sapari, film Yowis Ben juga menampilkan kembali lawakan sederhana khas Cak Sapari dan Kartolo. Dalam film tersebut, dua tokoh ludruk ini beradu akting dan saling lempar guyonan sebagai pemeran figuran saat membeli makanan di sebuah warung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Walaupun tidak mendapatkan porsi yang lama, penampilan cameo Cak Sapari dan Kartolo berhasil membekas di benak masyarakat.

Bahkan, Bayu Skak selaku sutradara dalam film Yowis Ben turut mengucapkan duka cita kepada Cak Sapari dan keluarga yang ditinggalkan.

Respons Wakil Wali Kota Surabaya

Selama hidup, Cak Sapari menghabiskan waktunya di Kota Pahlawan, Kota Surabaya. Jenazahnya pun akan dikebumikan di Makam Dukuh Kupang, Surabaya, Jawa Timur. Oleh karena itu, berita duka terhadap salah satu legenda seniman ludruk Indonesia ini turut mencuri perhatian Wakil Wali Kota Surabaya Ir. H. Armuji atau yang akrab disapa dengan panggilan Cak Ji.

Antara melaporkan bahwa Cak Ji mengaku sangat merasa kehilangan rekan duet Kartolo tersebut. Cak Ji juga menyampaikan bahwa Cak Sapari merupakan seniman sekaligus legenda ludruk yang dihormati di Surabaya.

"Innalillahi Wainnailaihi Rojiun telah meninggal dunia Cak Sapari legenda ludruk Surabaya," kata Cak Armuji mengingat lawan main ludruk Kartolo tersebut.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN 

Baca: 13 Fakta Menarik Seni Pertunjukan Ludruk Khas Jawa Timur

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggika Bolsterli Menikah dengan Omar Armandiego, Kental dengan Adat Jawa

6 jam lalu

Anggika Bolsterli menikah dengan Omar Armandiego. Foto: Instagram.
Anggika Bolsterli Menikah dengan Omar Armandiego, Kental dengan Adat Jawa

Aktris film Yo Wis Ben 3 dan Hati Suhita, Anggika Bolsterli menikah dengan kekasih yang sudah dipacarinya delapan tahun, Omar Armandiego.


Maliq & D'Essentials Pindah Venue Konser di Surabaya Demi Puaskan Penonton

2 hari lalu

Maliq & D'Essentials menghadiri konferensi pers Tur Album Can Machines Fall In Love? di Jakarta pada Rabu, 9 Oktober 2024. TEMPO/Marvela
Maliq & D'Essentials Pindah Venue Konser di Surabaya Demi Puaskan Penonton

Konser Maliq & D'Essentials akan digelar di Surabaya Convention Center, Pakuwon Mall pada Jumat, 25 Oktober 2024.


Saran Pakar Mata agar Diabetes Tak Berujung Retinopati Diabetik

2 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Saran Pakar Mata agar Diabetes Tak Berujung Retinopati Diabetik

Pakar menjelaskan diabetes yang tidak tertangani dengan baik berisiko retinopati diabetik yang berujung gangguan penglihatan.


Retinopati Diabetik Salah Satu Bentuk Komplikasi Penyakit Diabetes, Lakukan Deteksi Dini

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Retinopati Diabetik Salah Satu Bentuk Komplikasi Penyakit Diabetes, Lakukan Deteksi Dini

Penyakit diabetes yang tidak terkontrol dengan baik berisiko alami retinopati diabetik yang berujung mengganggu penglihatan.


Ramai Protes soal Pameran Rokok Internasional di Surabaya, Begini Tanggapan Pemkot

3 hari lalu

Aksi Indonesian Youth Council for Tactical Changes (IYCTC) dan Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) di Kota Kota tolak penyelenggaraan WTA 2024 yang sedang diselenggarkan di Surabaya pada 9 -10 Oktober 2024. Dokumentasi Foto Oleh: IYCTC
Ramai Protes soal Pameran Rokok Internasional di Surabaya, Begini Tanggapan Pemkot

Akademisi hingga aktivis kesehatan kecewa dengan penyelenggaraan pameran rokok internasional atau World Tobacco Asia (WTA) di Surabaya selama 4 kali.


Izinkan Pameran Rokok Internasional, Surabaya Dinilai Gagal sebagai Kota Layak Anak

3 hari lalu

Aksi Indonesian Youth Council for Tactical Changes (IYCTC) dan Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) di Kota Kota tolak penyelenggaraan WTA 2024 yang sedang diselenggarkan di Surabaya pada 9 -10 Oktober 2024. Dokumentasi Foto Oleh: IYCTC
Izinkan Pameran Rokok Internasional, Surabaya Dinilai Gagal sebagai Kota Layak Anak

Pameran World Tobacco Asia 2024 dijadwalkan berlangsung di Surabaya pada 9-10 Oktober 2024 dinilai menjadi ancaman nyata dan berisiko besar terhadap kesehatan jutaan anak dan remaja di Indonesia.


43 Tahun Bung Tomo Berpulang, Jejak Salah Satu Ikon Pahlawan Nasional

6 hari lalu

Bung Tomo dalam rapat umum di Malang, April 1947. Dok Tempo/IPPHOS
43 Tahun Bung Tomo Berpulang, Jejak Salah Satu Ikon Pahlawan Nasional

Bung Tomo meninggal dunia 43 tahun yang lalu pada 7 Oktober di Arab Saudi. Berikut perjuangan salah satu ikon pahlawan nasional asal Surabaya.


Kabar Gembira untuk Penyuka Kopi, 6 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan

7 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Kabar Gembira untuk Penyuka Kopi, 6 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan

Berbagai penelitian sebut kopi punya banyak manfaat untuk kesehatan, mulai dari menjaga kesehatan kesehatan jantung hingga turunkan risiko diabetes.


Kampanye Kotak Kosong Muncul di Berbagai Daerah: Dari Ciamis hingga Surabaya

7 hari lalu

Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan merupakan salah satu kabupaten yang calonnya hanya akan melawan kotak kosong pada Pilkada Serentak 2018 yaitu Pasangan Muslimin Bando-Asman
Kampanye Kotak Kosong Muncul di Berbagai Daerah: Dari Ciamis hingga Surabaya

Gerakan kampanye kotak kosong muncul di sejumlah daerah, di antaranya Ciamis, Brebes, Surabaya, dan Tarakan.


Mengenal Bunga Tabebuya yang Dijuluki Bunga Terompet Emas dan Tempat Pembelian Bibitnya

10 hari lalu

Warga berjalan di dekat bunga tabebuya yang bermekaran di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis, 14 September 2023. Bunga dari pohon Tabebuya yang berasal dari Brazil itu bermekaran dan menambah keindahan kota. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Mengenal Bunga Tabebuya yang Dijuluki Bunga Terompet Emas dan Tempat Pembelian Bibitnya

Bunga tabebuya memiliki bunga yang indah bahkah dijuluki sebagai terompet emas. Bibit bunga ini bisa Anda dapatkan di toko online ataupun offline.