Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Review Film Tebusan Dosa: Horor-Misteri dan Plot Twist Mengejutkan di Balik Teror Arwah

image-gnews
Poster film Tebusan Dosa yang dibintangi Happy Salma dan Putri Marino/Foto: Instagram/Palari Films
Poster film Tebusan Dosa yang dibintangi Happy Salma dan Putri Marino/Foto: Instagram/Palari Films
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Film Tebusan Dosa garapan sutradara Yosep Anggi Noen berhasil memadukan horor-misteri dan membawa penonton pada kisah penuh teka-teki. Plot film bercerita tentang perjalanan emosional yang menegangkan, serta menggali dalamnya rasa bersalah dan penebusan dosa dalam keluarga. 

Tebusan Dosa dibintangi Happy Salma sebagai Wening, Putri Marino sebagai Tirta, dan Shogen Itokazu sebagai Tetsuya. Film ini mengajak penonton menyusuri kisah pencarian seorang ibu atas anaknya yang hilang, Nirmala, dengan latar sebuah desa di Jawa Tengah.

Review Film Tebusan Dosa: Sinematografi Hidupkan Suasana Misterius

Film ini tak butuh banyak jumpscare seperti film horor Indonesia kebanyakan. Dari segi visual, Tebusan Dosa sudah menonjol dengan sinematografinya yang memikat. Teknik color grading khas genre horor yang digunakan mampu membedakan nuansa gelap penuh misteri dan kilas balik para pemeran.

Misalnya, saat Wening mengingat masa kecil Nirmala, warna-warna cerah meresap masuk. Namun kontras dengan keadaan Wening di masa kini yang penuh kegelapan. Salah satu sorotan utama adalah penggunaan sinematografi di dalam air, menciptakan suasana mistis sekaligus visual yang memanjakan mata.

Debut Sukses Putri Marino di Film Horor

Akting Putri Marino sebagai Tirta, podcaster yang memburu cerita mistis juga patut diacungi jempol. Putri yang biasa tampil di film drama, sejarah, dan romansa tampil sukses menampilkan sisi berani dan dominan dalam genre horor. 

Gangguan-gangguan mistis yang dialami Wening, mulai dari bisikan-bisikan hantu hingga serangan fisik juga menambah ketegangan film. Salah satu adegan yang paling menyeramkan adalah saat Wening kesurupan arwah ibunya, Uti Yah, yang sejak awal sudah tampak mencurigakan dengan kalimatnya yang terus berulang, "Kamu yakin, Ning?".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Plot Twist Film dan Akulturasi Budaya Jepang-Indonesia

Shogen Itokazu, aktor asal Jepang yang memerankan Tetsuya, peneliti yang membantu Wening, turut memberikan nuansa berbeda. Meskipun penggunaan bahasa Inggris yang dicampur bahasa Indonesia terkesan kaku, peran Tetsuya sebagai pembawa alur menuju misteri besar sukses mengejutkan para penonton. 

Keberadaan burung bangau, simbol harapan dalam budaya Jepang, juga menjadi elemen menarik dalam film ini. Burung bangau yang melambangkan harapan di Jepang menjadi simbol yang terus muncul dan menambah lapisan misteri. Adegan ritual kungkum kedung, yang erat dengan tradisi Jawa Tengah juga menambah kedekatan film dengan budaya lokal. 

Sayangnya, harapan Wening untuk menebus dosa dan menemukan Nirmala justru membawa pada kesalahan fatal. Film ini diakhiri dengan plot twist ketika arwah Uti Yah justru merasuki Wening dan membantu menyelamatkan cucu serta anaknya. Film Tebusan Dosa bisa ditonton di seluruh bioskop Tanah Air mulai 17 Oktober 2024.

Pilihan Editor: Happy Salma Belajar Naik Motor Demi Peran di Tebusan Dosa: Susah, Hampir Masuk Sungai

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Ilmiah Orang Menikmati Hal yang Bikin Ketakutan

20 jam lalu

Ilustrasi orang menonton film horor. Science Daily
Alasan Ilmiah Orang Menikmati Hal yang Bikin Ketakutan

Banyak penyebab orang senang melakukan hal-hal yang justru membuat sebagian orang ketakutan dan semua berawal dari otak.


Review Canary Black: Aksi Menegangkan Kate Beckinsale di Tengah Konspirasi Global

1 hari lalu

Film Canary Black yang dibintangi Kate Beckinsale. Dok. Istimewa
Review Canary Black: Aksi Menegangkan Kate Beckinsale di Tengah Konspirasi Global

Film Canary Black karya sutradara Pierre Morel dibintangi Kate Beckinsale sebagai agen CIA dan tayang di bioskop mulai 11 Oktober 2024.


Alasan Bront Palarae Main Film The Cursed Land Ada Hubungannya dengan Pengabdi Setan

1 hari lalu

Aktor asal Malaysia, Bront Palarae. TEMPO/Marvela
Alasan Bront Palarae Main Film The Cursed Land Ada Hubungannya dengan Pengabdi Setan

Bront Palarae pernah membintangi Pengabdi Setan karya Joko Anwar dan kini bermain film horor Thailand, The Cursed Land.


Shogen Itokazu Hadapi Tantangan Syuting 3 Bahasa di Film Tebusan Dosa

2 hari lalu

Shogen, aktor asal Jepang yang ikut berperan dalam film Tebusan Dosa, saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 9 Oktober 2024. TEMPO/Jasmine
Shogen Itokazu Hadapi Tantangan Syuting 3 Bahasa di Film Tebusan Dosa

Aktor asal Jepang, Shogen Itokazu bercerita tantangannya syuting dalam tiga bahasa di film Tebusan Dosa.


Happy Salma Belajar Naik Motor Demi Peran di Tebusan Dosa: Susah, Hampir Masuk Sungai

3 hari lalu

Happy Salma main film Tebusan Dosa. Dok. Arman Poplicist
Happy Salma Belajar Naik Motor Demi Peran di Tebusan Dosa: Susah, Hampir Masuk Sungai

Cerita Happy Salma belajar mengendarai motor pertama kali untuk syuting Tebusan Dosa.


Putri Marino Cerita Rasa Kehilangan Jadi Alasan Berperan di Tebusan Dosa

3 hari lalu

Aktris Happy Salma (kiri) dan Putri Marino (kanan), pemeran film Tebusan Dosa saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 9 Oktober 2024. TEMPO/Jasmine
Putri Marino Cerita Rasa Kehilangan Jadi Alasan Berperan di Tebusan Dosa

Aktris Putri Marino mengungkap salah satu alasannya mengambil peran di Tebusan Dosa, yaitu rasa kehilangan.


Sutradara dan Pemain Cerita di Balik Layar Pernikahan Arwah (The Butterfly House)

3 hari lalu

Patricia Gunadi selaku Direktur Utama EMI, produser Perlita Desiani, sutradara Paul Agusta, penulis skenario Aldo Swastia, beserta para pemeran utama, Morgan Oey, Jourdy Pranata, dan Brigitta Cynthia menghadiri konferensi pers dan first look dari film Pernikahan Arwah (The Butterfly House) pada Selasa, 8 Oktober 2024 di Work Coffee Jakarta. TEMPO/Wilna Liana
Sutradara dan Pemain Cerita di Balik Layar Pernikahan Arwah (The Butterfly House)

Pengalaman seru para pemain hingga kejadian mistis yang dialami sutradara film Pernikahan Arwah (The Butterfly House).


Outside Netflix: Film Horor Filipina, yang akan Tayang 17 Oktober 2024

3 hari lalu

Logo Netflix. Foto :  Netflix
Outside Netflix: Film Horor Filipina, yang akan Tayang 17 Oktober 2024

Film Outside Netflix menceritakan tentang perjalanan keluarga mencari perlindungan di tengah wabah zombi


Alasan Serial Zona Merah Gunakan Istilah Mayit Ketimbang Zombi

4 hari lalu

Kedua sutradara serial Zona Merah, Sidharta Tata (kiri) dan Fajar Martha Santosa saat ditemui dalam acara promosi di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 8 Oktober 2024. TEMPO/Jasmine.
Alasan Serial Zona Merah Gunakan Istilah Mayit Ketimbang Zombi

Sutradara serial Zona Merah mengungkap alasan di balik penggunaan istilah mayit daripada zombi.


Review The Cursed Land, Film Horor Thailand Melawan Kutukan Jin

4 hari lalu

Film The Cursed Land. Dok. Istimewa
Review The Cursed Land, Film Horor Thailand Melawan Kutukan Jin

Film horor Thailand The Cursed Land diputar di berbagai festival film internasional sebelum tayang di bioskop Indonesia pada 9 Oktober 2024.