Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Para Pemeran Pahlawan Nasional: Reza Rahadian, Ario Bayu, Christine Hakim

Reporter

image-gnews
Reza Rahadian saat memerankan HOS Tjokroaminoto di lokasi film Bapak Bangsa Tjokroaminoto, di Sleman, Yogyakarta, 8 Oktober 2014. TEMPO/Suryo Wibowo.
Reza Rahadian saat memerankan HOS Tjokroaminoto di lokasi film Bapak Bangsa Tjokroaminoto, di Sleman, Yogyakarta, 8 Oktober 2014. TEMPO/Suryo Wibowo.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPahlawan nasional merupakan salah satu tema paling menarik untuk difilmkan baik dalam film  biopik atau dokumenter. Perjuangan mereka dalam melawan penjajah tentu layak dan pantas untuk diceritakan. Bukan hanya sekadar untuk mengenang masa lalu, ketokohannya mampu menginspirasi generasi masa depan Indonesia.

Untuk itu, para pahlawan butuh pemerannya, aktor dan aktris. Hal ini menuntut tidak hanya kemiripan wajah, namun kedalaman penjiwaan. Ini tentu merupakan tantangan sulit bagi setiap insan perfilman Indonesia. Beberapa nama di bawah ini adalah aktor dan aktris yang berhasil dalam memerankan para pembela panji tanah air:

Reza Rahadian 

Aktor papan atas Indonesia ini telah memerankan dua pahlawan Indonesia. Pertama kalinya, Reza Rahadian bermain sebagai BJ Habibie dalam film Habibie dan Ainun pada tahun 2012. Peran ini bertahan pula dalam dua film yang jadi prekuel dan sekuel. Atas perannya di film pertama, ia pun diganjar sebagai pemeran utama pria terbaik pada 2013.

Sementara, satu pahlawan lain yang ia perankan adalah H.O.S Cokroaminoto dalam film Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015), biopik Cipto Mangunkusumo. Film tersebut, menurutnya, mampu membangkitkan semangat pemuda dengan memperlihatkan daya juang para pemuda di zaman sang pendiri sarekat islam. Atas perannya, ia mendapat nominasi piala citra. 

Ario Bayu

Ario Bayu berakting sebagai dua tokoh penting negeri. Ia memerankan Soekarno dalam film Soekarno: Indonesia Merdeka (2013). Untuk memerankan sang proklamator bangsa, ia membaca banyak buku biografinya. Meskipun demikian, perannya ini mendapat pertentangan dari anak Soekarno yaitu Guruh dan Rahmawati.

Selain itu, ia berkesempatan pula untuk memerankan Sultan Agung Hanyokrokusumo dalam film Sultan Agung 1628: Harta, Tahta, dan Cinta (2018). Dalam.film ini, ia berperan sebagai sang raja matatam yang tengah melawan penjajah Belanda. Untuk memerankan Sultan Agung, saya meriset selama 3 bulan lebih mengenai eranya, budaya saat itu, tata krama termasuk cara berbahasa, dan sebagainya," ungkap aktor 37 tahun.

Kedua peran ini dimainkan di bawah sutradara yang sama, Hanung Bramantyo. Dua peran tokoh nasional ini menganugerahinya penghargaan. Sebagai Soekarno, ia dinominasikan di berbagai festival Tanah Air. Sedangkan, perannya sebagai Sultan Agung memberi gelar pemeran utama pria terbaik di Festival Film Bandung, tahun 2018. 

Christine Hakim

Aktris senior Christine Hakim ini kerap terlibat dalam berbagai film sejarah bangsa, baik sebagai pemeran utama ataupun pemeran pendukung. Mulanya, ia berperan sebagai Cut Nyak Dien dalam film Tjoet Nya Dien (1988). Dalam film itu, aktingnya sebagai pejuang gerilya asal Aceh membuatnya digelari pemeran utama wanita terbaik piala Citra 1988.

Sebagai pemeran pendukung, Christine Hakim bermain dalam banyak film seperti Kartini (2017) dan Sang Kiai (2013). Dalam film Kartini, ia memerankan M. A. Ngasirah, ibu Kartini. Atas perannya ini, ia dianugerahi pemeran perempuan pendukung terbaik. Di luar aktor, ia pun menjadi produser film  Sultan Agung 1628: Harta, Tahta, dan Cinta (2018).

PRAMODANA

Baca: Aktris Berlakon di Film Pahlawan Nasional: Yenny Rachman, Christine Hakim, Dian Sastro

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


15 Pahlawan Nasional Asal Sumbar: Imam Bonjol, Mohammad Hatta, Rohana Kudus, hingga AK Gani

14 jam lalu

Ruhana Kuddus. Wikipedia
15 Pahlawan Nasional Asal Sumbar: Imam Bonjol, Mohammad Hatta, Rohana Kudus, hingga AK Gani

15 tokoh Sumbar dinobatkan sebagai pahlawan nasional, antara lain Proklamator Mohamad Hatta, Imam Bonjol, Rohana Kudus, Rasuna Said, hingga AK Gani.


Mengenal Will Ferrell, Aktor yang Ingin Berinvestasi untuk Leeds United

2 hari lalu

Will Ferrell. REUTERS/Phil McCarten
Mengenal Will Ferrell, Aktor yang Ingin Berinvestasi untuk Leeds United

Produser dan aktor Hollywood Will Ferrell dikabarkan akan berinvestasi untuk klub divisi dua Liga Inggris Leeds United


Serba-serbi David Corenswet sebagai Superman

5 hari lalu

David Corenswet. Foto: Instagram/@davidcorenswet
Serba-serbi David Corenswet sebagai Superman

Sutradara James Gunn membagikan foto pertama David Corenswet dari reboot Superman di Instagram pada 6 Mei 2024


The Atypical Family, Mengenali Para Pemeran Drakor Ini

6 hari lalu

Chun Woo He dalam drama Korea The Atypical Family. Dok. JTBC
The Atypical Family, Mengenali Para Pemeran Drakor Ini

Drakor The Atypical Family telah menayangkan dua episode pertamanya pada 4 Mei dan 5 Mei 2024


Bernard Hill Meninggal, Ini 5 Film yang Dibintanginya termasuk Titanic dan The Lord of the Rings

6 hari lalu

Bernard Hill. REUTERS
Bernard Hill Meninggal, Ini 5 Film yang Dibintanginya termasuk Titanic dan The Lord of the Rings

Aktor Inggris Bernard Hill meninggal pada 5 Mei 2024


3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

11 hari lalu

Sejumlah siswa meliha foto pahlawan Cut Nyak Dhien saat bermain di sekolah yang terbengkalai di SDN 01 Pondok Cina, Depok, Jawa Barat, 27 Agustus 2015. Tempo/M IQBAL ICHSAN
3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

Cut Nyak Dhien sangat dihormati masyarakat Sumedang dan dijuluki ibu perbu atau ibu suci. Ia dimakamkan di tempat terhormat bangsawan Sumedang.


Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

11 hari lalu

Cut Nyak Dien. peeepl.com
Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.


Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

11 hari lalu

Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri Yogyakarta Tony Spontana menaburkan bunga di nisan Nyi Hadjar Dewantara dalam peringatan hari pendidikan nasional di Taman Makam Wijaya Brata, Yogyakarta, 2 Mei 2016. Upacara dan ziarah makam tersebut dihadiri ratusan siswa/i serta keluarga besar Ki Hadjar Dewantara. TEMPO/Pius Erlangga
Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.


Park Sung Hoon, Penonton Queen of Tears Kesal hingga Permohonan Maaf

13 hari lalu

Park Sung Hoon dalam Queen of Tears. Dok. tvN
Park Sung Hoon, Penonton Queen of Tears Kesal hingga Permohonan Maaf

Aktor Korea Selatan, Park Sung Hoon membuat para penonton Queen of Tears terbawa suasana kesal


Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

15 hari lalu

Rio Reifan sudah 4 kali tertangkap dalam kasus narkoba. Pada 8 Januari 2015, Rio pertama kali ditangkap karena kedapatan bertransaksi sabu. Rio kembali mendekam di penjara setelah berpesta sabu di tempat hiburan malam di Bekasi pada 13 Agustus 2017. Rio kembali ditangkap polisi pada 13 Agustus 2019 dengan barang bukti 0,0129 gram sabu. Paling anyar, Rio kembali ditangkap polisi karena kembali menggunakan narkoba pada Senin malam, 19 April 2021. TEMPO
Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Rio Reifan dalam kasus penyalagunaan narkotika di kediamannya di Jakarta Barat pada Jumat, 26 April 2024.