TEMPO.CO, Jakarta - Film Spider-Man: No Way Home memuncaki film favorit di banyak bioskop di Indonesia. Masih ingatkah Anda bagaimana asal-usul Peter Parker menjadi Spider-Man?
Kisah Spider-Man yang diangkat dari komik besutan Marvel tersebut diawali dengan cerita seorang remaja bernama Peter Parker. Ia merupakan pelajar yang suka menyendiri dan menyukai sains.
Parker yang awalnya hanya pelajar biasa secara tiba-tiba berubah setelah digigit laba-laba radioaktif saat menghadiri pameran publik tentang manipulasi radiasi dan genetika. Saat tergigit dan terkena sinar partikel terasa sakit.
Diceritakan dalam komiknya, saat perjalanan pulang ia mencoba menghindar dari mobil yang hampir menabraknya. Secara ajaib Parker bisa melompat dan kaki tangannya menempel ke dinding.
Awalnya, Parker tidak menyangka kekuatannya dan mencoba membuktikannya dengan mengikuti kompetisi gulat. Parker dengan mudah mengalahkan lawannya. Saat itu Parker tidak menunjukkan identitas aslinya.
Makin lama Parker memanfaatkan kemampuannya dengan menggunakan kostum untuk acara televisi. Saat melakukan pertunjukan di televisi, Parker menggunakan baju yang mendefinisikan dirinya, Spider-man, untuk menyembunyikan identitas aslinya.
Dia juga membuat dan merancang sendiri web-shooter yang dikenakan pada pergelangan tangan dan kaki. Alat ini digunakan untuk memperkirakan kemampuan pemintalan jaring laba-laba. Tak butuh waktu lama ia menjadi bintang televisi.
Suatu hari Parker pulang dan menemui pamannya, Ben, tewas dibunuh oleh pencuri. Dengan adanya peristiwa ini Peter Parker meninggalkan gemerlapnya dunia pertelevisian. Dengan kekuatannya yang tangkas dan lincah, ia dengan mudah mengalahkan penjahat.
Sejak saat itu ia pensiun dari dunia pertelevisian. Parker yang lupa dengan daratan saat menjadi bintang televisi sudah berubah dan bertekad untuk menangkap semua jenis penjahat.
Parker yang menjadi manusia laba-laba memiliki rasa peka yang tinggi saat ada ancaman. Dikombinasikan dengan skill beladiri, kekuatan yang bersumber dari laba-laba menjadi lebih unggul. Hingga sekuel ketiganya identitas Parker sebagai Spider-Man tak terungkap.
TATA FERLIANA
Baca juga: Spider-Man: No Way Home Tayang di Bioskop Indonesia