Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tangan Anak Marissa Nasution Terbakar Akibat Cuaca Ekstrem

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Putri Marissa Nasution, Olivia Luna terluka kedua tangannya karena terkena benda panas. Foto: Instagram Marissa Nasution
Putri Marissa Nasution, Olivia Luna terluka kedua tangannya karena terkena benda panas. Foto: Instagram Marissa Nasution
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Marissa Nasution mengalami kejadian memilukan saat melihat kedua tangan anaknya, Olivia Luna atau Ollie, yang terbakar. Peristiwa ini terjadi ketika putrinya memegang bagian alas penyangga payung pantai.

"Ollie Dollie kecil mengalami kecelakaan aneh. Tangannya terbakar saat menyentuh bagian bawah payung saking panasnya cuaca," tulis Marissa Nasution di Instagram pada Senin, 5 April 2021. Pada foto terakhir yang diunggahnya, Marissa memperlihatkan bagian bawah penyangga payung berwarna hitam yang dia maksud.

Dari pengalaman itu, presenter sekaligus pemain film yang tinggal di Singapura bersama suami dan dua anaknya ini ingin mengingatkan para orang tua agar lebih berhati-hati mengawasi anak-anaknya saat sedang di luar ruangan, terutama ketika  cuaca ekstrem seperti sekarang. Beberapa benda, menurut Marissa, bisa menjadi menjadi sangat panas dan melukai anak-anak.

Bagian bawah payung pantai menjadi benda yang mesti diwaspadai karena menyerap panas. Dua tangan putri Marissa Nasution, Olivia Luna, terbakar saat tidak sengaja menyentuh alas payung pantai ini. Foto: Marissa Nasution

"Saya ingin berbagi dengan semua ibu agar lebih berhati-hati dalam cuaca tropis yang sangat panas ini," tulis Marissa Nasution. Ternyata bagian bawah penyangga payung yang berwarna hitam itu bersuhu sampai 70 derajat Celcius saat cuaca terik. "Benda itu membakar kulit bayi kecil kami."

Baca juga:
Melalui Acara Virtual Ini, Marissa Nasution Berbagi Kiat Pelesiran di Singapura

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari kejadian itu, kedua tangan Ollie harus mendapatkan perawatan dan diperban. "Ini terjadi sudah seminggu yang lalu dan Ollie Dollie telah pulih," tulis Marissa Nasution. "Dia begitu berani dan kuat. Dia telah melewati masa yang menyakitkan untuknya."

Putri Marissa Nasution, Olivia Luna terluka kedua tangannya karena terkena benda panas. Foto: Instagram Marissa Nasution

Marissa Nasution melahirkan Olivia Luna pada Senin, 20 April 2020 di Rumah Sakit Mout Elizabeth, Singapura. Menjadi seorang perempuan yang melahirkan di situasi pandemi Covid-19, dia merasa beruntung bisa ditemani oleh tenaga medis yang membuatnya tetap merasa nyaman di rumah sakit dan memiliki waktu berkualitas bersama keluarga kecilnya.

Marissa Nasution juga melahirkan anak pertamanya di Singapura pada Senin, 28 Mei 2018 dan diberi nama Alaia Moana. Pada kehamilan pertamanya itu, Marissa harus menghadapi ujian yang cukup berat karena salah satu janinnya meninggal akibat Twin to Twin Transfusion Syndrome atau TTTS.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG: 14 Daerah Berstatus Waspada Dampak Cuaca Ekstrem Akibat Bibit Siklon Tropis

2 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memeriksa alat Actinograph untuk mengukur intensitas radiasi matahari di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG: 14 Daerah Berstatus Waspada Dampak Cuaca Ekstrem Akibat Bibit Siklon Tropis

BMKG menyebut 14 daerah berstatus waspada dampak cuaca ekstrem sebagai akibat dari intervensi bibit siklon tropis.


Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. indiatoday.in
Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.


Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

3 hari lalu

Anak-anak Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza


Antisipasi Musim Kemarau, Jokowi Siapkan Sumur Pompa

5 hari lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawahnya menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Antisipasi Musim Kemarau, Jokowi Siapkan Sumur Pompa

BMKG memperkirakan musim kemarau 2024 berlangsung pada Mei hingga Agustus.


Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

8 hari lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

9 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

9 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

9 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

9 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

9 hari lalu

Ilustrasi anak sulung perempuan. Shutterstock
3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.