Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Shahnaz Haque di Hari-hari Terakhir Ramadhan KH: Obat Tidur Vs Cekikikan

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Shahnaz Haque. Instagram.com/@shahnaz.haque
Shahnaz Haque. Instagram.com/@shahnaz.haque
Iklan

TEMPO.CO, JakartaShahnaz Haque menceritakan bagaimana hari-hari terakhir bapak mertuanya yang juga seorang budayawan Ramadhan KH. Ayah dari Gilang Ramadhan ini meninggal di Cape Town, Afrika Selatan, pada 16 Maret 2006, dalam usia 79 tahun, karena kanker prostat.

Bicara tentang kanker, Shahnaz adalah seorang penyintas kanker. Dia pernah mengidap kanker ovarium di usia 26 tahun pada 1998. Perempuan 48 tahun ini bahkan bisa dibilang 'akrab' dengan segala sesuatu tentang kanker. Ibu dan neneknya meninggal karena kanker.

"Dua orang yang saya cintai terlambat mendapatkan penanganan maksimal," kata Shahnaz dalam diskusi daring Nutrican pada Kamis, 25 Februari 2021. "Buat saya, kanker itu seperti hadiah dari Tuhan."

Ketika mengetahui Ramadhan KH terkena kanker prostat, Shahnaz Haque yang punya pengalaman melawan kanker ingin segera menyusulnya ke Cape Town, Afrika Selatan. Sayangnya saat itu dia sebentar lagi melahirkan anak ketiga, yakni
Mieke Namira Haque Ramadhan.

Setelah Minke berusia dua bulan, Shahnaz Haque nekat membawa bayinya menemui sang kakek yang sedang sakit. Sampai di sana, Shahnaz terkejut melihat kondisi Ramadhan KH yang sudah sangat kurus. "Berat badannya turun sekitar 25 sampai 30 kilogram," katanya.

Raden Ramadhan Karta Hadimadja tak nafsu makan. Sehari-hari dokter membangunkannya untuk menyuntikkan obat tidur sehingga dia tak merasakan sakit. "Rasanya sudah terlalu sakit," ucap Shahnaz. Saat itu Ramadhan KH berada di Cape Town mendampingi istri keduanya, Salfrida Nasution yang seorang diplomat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Shahnaz Haque memahami bagaimana kondisi fisik dan psikis ayah mertuanya. Sulit tidur, tak nafsu makan, emosi berantakan, tak bisa tertawa, tak tahu lagi mau apa. "Selama delapan hari saya berusaha memberikan surga kepada ayah," katanya seraya menyampaikan pengetahuan mana batas antara keajaiban dengan kenyataan karena pernah mengidap kanker.

Kepada Ramadhan KH, Shahnaz menunjukkan putrinya yang masih bayi. Shahnaz Haque berusaha membuat ayah mertuanya bahagia. Kalau sebelumnya apa-apa serba tidak boleh, Shahnaz justru bertanya apa yang diinginkan oleh Ramadhan KH. "Mau soda," kata Shahnaz menirukan ucapan Ramadhan KH. "Kasih soda, terus cekikikan."

Dalam delapan hari itu, Shahnaz Haque menikmati hari-hari bersama Ramadhan KH tanpa obat tidur atau morfin yang disuntikkan oleh dokter. "Kami cekikikan ketimbang dari morfin ke morfin. Karena saya tahu itu blessing waktu yang bisa saya lakukan," ucapnya.

Baca juga:
Kisah Shahnaz Haque Idap Kanker Ovarium, Seakan Mati Sebelum Ajal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

17 jam lalu

Jenis kanker yang diidap Raja Charles belum diungkap. Sel kanker itu ditemukan saat Raja menjalani pengobatan pembesaran prostat baru-baru ini. Namun, menurut kabar, kanker yang diderita Raja Charles bukan kanker prostat. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Raja Charles III sempat berbagi pengalaman dengan veteran Angkatan Darat yang menderita kanker


Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

3 hari lalu

Dosen FMIPA UGM Prof. Edi Suharyadi dikukuhkan menjadi Guru Besar. Foto : UGM
Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial


Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

3 hari lalu

Bob Marley, saat tampil dalam acara Hammersmith Odeon, London, Inggris pada 1977. Keluarga penyanyi reggae asal Jamaika, Bob Marley meluncurkan produk yang mereka klaim sebagai merek ganja pertama di dunia. Anwar Hussein/Getty Images
Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?


Peneliti BRIN Studi Lutesium-177-PSMA untuk Obat Nuklir Kanker Prostat

7 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Peneliti BRIN Studi Lutesium-177-PSMA untuk Obat Nuklir Kanker Prostat

Peneliti BRIN Rien Ritawidya mengembangkan studi Lutesium-177-PSMA untuk obat nuklir kanker prostat


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

10 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

12 hari lalu

Ilustrasi penderita kanker. shutterstock.com
Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.


Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

14 hari lalu

Migran dari Thailand Cheng
Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker


Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

15 hari lalu

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

17 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

21 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.