Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tuai Kontroversi, Film Netflix Cuties Berawal dari Keresahan Sutradara

Reporter

image-gnews
Film Cuties. (Netflix)
Film Cuties. (Netflix)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cuties, film Prancis yang tayang di Netflix menuai kontroversi karena dianggap menonjolkan seksualitas anak-anak. Lebih dari 610.000 orang telah menandatangani petisi di Change.org menuntut para pelanggan untuk menghentikan langganan Netflix mereka untuk memprotes keputusan perusahaan layanan streaming film itu untuk menayangkan Cuties pada 9 September 2020.

Penulis naskah sekaligus sutradara film tersebut, Maïmouna Doucouré mengatakan ide pembuatan film tersebut bermula ketika dia menghadiri sebuah pertemuan lingkungan di Paris, Prancis. Doucouré menyaksikan sekelompok penari yang sangat muda naik ke atas panggung dan mereka menari seperti yang biasa terlihat di klip video.

"Saya terkejut karena usia mereka yang masih sangat muda yaitu 11 tahun. Kemudian, saya memutuskan untuk menghabiskan satu setengah tahun berikutnya untuk melakukan penelitian," kata Doucouré dalam siaran pers pada Selasa, 15 September 2020.

Doucouré lantas bertemu dengan ratusan pra-remaja yang menceritakan kisah mereka dan menggali pendapat mereka tentang feminitas mereka sendiri dalam masyarakat saat ini. "Bagaimana mereka membentuk citra diri mereka di masa di mana media sosial menjadi sangat penting," katanya.

Berdasarkan riset tersebut, ditemukan bahwa saat ini media sosial sangat penting bagi anak-anak pra-remaja tersebut di mana jumlah "likes" dan "followers" menjadi penentu eksistensi.

"Gadis-gadis saat ini melihat bahwa semakin seorang perempuan tampil terlalu seksual di media sosial, semakin dia akan sukses dan anak-anak akan meniru apa yang mereka lihat, mencoba mencapai hasil yang sama tanpa memahami artinya. Hal ini berbahaya," kata dia.Film Cuties. (Youtube)

Dalam film Cuties, gadis-gadis yang tergabung di kelompok tari "Cuties" mencari cinta dengan cara menonjolkan sensualitas melalui perangkat yang diberikan orang dewasa untuk membangun diri mereka sendiri.

Film besutan sutradara yang meraih penghargaan Sundance Film Festival World Cinema Dramatic Jury Award 2020 itu mengisahkan tentang Amy yang berusia sebelas tahun, ibunya Mariam, dan adik-adiknya, baru saja pindah ke sebuah daerah miskin di pinggiran kota Paris, sambil menunggu ayah Amy pulang dari Senegal.

Saat persoalan pernikahan semakin mengganggu Mariam, Amy mulai merasakan beban tanggung jawab keluarga. Berusaha mencari pelampiasan dari kehidupan rumahnya, Amy mulai tertarik terhadap sebuah kelompok tari perempuan berjiwa bebas dan pemberontak di sekolahnya. Karena ingin merasakan kebebasan dan ketenaran, Amy meyakinkan mereka untuk mengizinkannya bergabung dengan kru dansa yang dijuluki "Cuties".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika mereka mulai berlatih untuk sebuah kontes tari lokal, Amy mendapati dirinya berada di persimpangan antara pendidikan tradisional Muslim yang diperoleh dari keluarganya dan keragaman budaya serta sikap teman-teman barunya di tempat tinggalnya yang baru tersebut.

Cuties menampilkan cerita yang menggugah pikiran mengenai sisi bahagia sekaligus rasa sakit yang harus dilewati gadis-gadis muda yang putus asa untuk dapat tumbuh dewasa secepat mungkin di era media sosial. Film ini merupakan debut penyutradaraan film fitur dari penulis naskah dan sutradara Maïmouna Doucouré.

"Sama seperti karakter Amy, saya dibesarkan dalam keluarga poligami. Kami 10 bersaudara perempuan dan laki-laki. Saya memiliki masa kecil yang indah dan pastinya tidak membosankan! Saya suka menggunakan apa yang saya rasakan ketika saya masih kecil untuk menceritakan kisah saya. Dalam film tersebut, Amy bisa merasakan penderitaan ibunya namun ia melihat ibunya tidak melakukan apa-apa," katanya.

Namun Amy menyimpan rasa pemberontakan itu di dalam dirinya sambil percaya bahwa dia dia dapat menemukan kebebasan melalui kelompok penari serta hiperseksualitas mereka. "Tapi apakah itu yang disebut kemerdekaan yang sesungguhnya?"

Doucouré mengaku benar-benar mencurahkan isi hati dia dalam "Cuties" karena cerita dari film ini merupakan refleksi dari kisah pribadi dia. "Saya menciptakan ulang diri saya semasa kecil dalam film tersebut," kata dia yang tumbuh dari orangtua berkebangsaan Senegal dan Prancis.

"Saya melihat begitu banyak ketidakadilan di sekitar saya yang dialami wanita dan saya menyimpan semua kemarahan itu di dalam diri saya. Saya tidak berdaya ketika saya masih kecil. Hari ini saya dapat menggunakan suara dan seni saya untuk membagikan visi saya tentang feminitas. Perjuangan saya adalah untuk kebebasan perempuan dalam masyarakat dan juga dalam pikiran kita. Saya percaya bahwa film, dan seni secara umum, dapat mengubah dunia. Mari kita buat suara kita didengar."

Doucouré berpesan agar film Cuties dinikmati sebagai pengalaman, bukan untuk menilai anak-anak gadis yang ada di film tersebut. "Cuties merupakan film yang sangat feminis dan berisi pesan protes. Kita semua harus bersatu untuk mencari tahu apa yang terbaik untuk anak-anak kita," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sinopsis Serial Baby Reindeer, Kisah Nyata Sang Pemeran Utama Diteror Stalker

16 jam lalu

Baby Reindeer. Dok. Netflix
Sinopsis Serial Baby Reindeer, Kisah Nyata Sang Pemeran Utama Diteror Stalker

Baby Reindeer adalah kisah nyata yang pernah dialami Richard Gadd, penulis sekaligus pemeran utama dalam serial tersebut.


Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

1 hari lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

1 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


4 Fakta Drama Korea "Queen of Tears" Episode 13

4 hari lalu

Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won dalam drama Queen Of Tears. Dok. tvN
4 Fakta Drama Korea "Queen of Tears" Episode 13

Drama "Queen of Tears" kian menarik perhatian publik pencinta drama Korea Selatan setelah episode 13 tayang pada 20 April 2024 malam kemarin, rating kembali tembus hingga 20 persen.


5 Fakta Film City Hunter yang Tayang 25 April, Pernah Dibintangi Jackie Chan 31 Tahun Lalu

7 hari lalu

Film City Hunter. Dok. Netflix
5 Fakta Film City Hunter yang Tayang 25 April, Pernah Dibintangi Jackie Chan 31 Tahun Lalu

Manga City Hunter beberapa kali diadaptasi. Pada 1993, manga itu diadaptasi ke layar lebar dengan dibintangi Jackie Chan.


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

7 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

9 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


Daftar Pemain Goodbye Earth yang Diadaptasi dari Novel Jepang

10 hari lalu

Poster film Goodbye Earth. Foto: Asianwiki.
Daftar Pemain Goodbye Earth yang Diadaptasi dari Novel Jepang

Daftar pemain Goodbye Earth yang diadaptasi dari novel Jepang, ada Ahn Eunjin hingga Kim Yoon Hye


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

10 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


Syuting Serial Netflix, Pangeran Harry dan Meghan Markle Fokus Olahraga Polo

11 hari lalu

Pangeran Harry, Duke of Sussex dari Inggris dan istrinya Meghan, Duchess of Sussex, menyaksikan final bola voli di Invictus Games 2023, sebuah acara multi-olahraga internasional untuk tentara yang terluka, di Duesseldorf, Jerman 15 September 2023. REUTERS/Piroschka Van Wouw
Syuting Serial Netflix, Pangeran Harry dan Meghan Markle Fokus Olahraga Polo

Pangeran Harry sedang bekerja keras untuk serial Netflix baru yang berfokus pada olahraga polo