TEMPO.CO, Jakarta -Penggemar band rock n roll legendaries asal Inggris, The Beatles, bisa menikmati nostalgia dengan group yang di gawangi oleh John Lennon, Paul McCartney, Ringo Starr, dan George Harrison, lewat film dokumenter berjudul The Beatles : Eight Day A Week - The Touring Years yang sudah tayang di klik film.
The Beatles: Eight Days a Week - The Touring Years dengan gamblang menceritakan perjalanan karier The Beatles selama tahun-tahun tur mereka sepanjang 1962 hingga 1966. Film ini menyuguhkan penampilan mereka di Cavern Club di Liverpool hingga konser terakhir mereka di San Francisco pada 1966.
"Film The Beatler : Eight Day A Week - The Touring Year mengingatkan masa-masa kejayaan The Beatles, sampai betapa gilanya remaja di tahun 60-an. Dengan talenta yang dimiliki, mereka pantas mendapatkan semua kesuksesan. Namun, sebagai manusia mereka tidak bisa mempertahankan hubungan profesional diantara mereka," tulis Klik Film dalam keterangan resmi mereka, Selasa, 14 April 2020.Foto ikonik The Beatles untuk album Abbey Road. (Wikipeda)
John Lennon, Paul McCartney, Ringo Starr dan George Harrison adalah fenomena budaya dan ikon rock sejati. Sayangnya, ke empat idola tersebut tidak bisa mempertahankan. Mungkin, itu adalah bagian paling menyedihkan yang ditampilkan dengan apik oleh sutradara Ron Howard dalam film ini.
Mereka membuat musik yang indah, tetapi hanya untuk waktu yang singkat, dalam retrospeksi. Bersama-sama, Lennon dan McCartney adalah tim penulis musik terbaik. Mereka saling menyeimbangkan.
Film The Beatles : Eight Day A Week - The Touring Years menerima beberapa penghargaan dan nominasi, termasuk untuk Film Dokumenter Terbaik di British Academy Film Awards ke-70. Film ini juga didapuk sebagai Dokumenter Luar Biasa atau Spesialisasi Nonfiksi di Primetime Creative Arts Emmy Awards ke-69.