TEMPO.CO, Jakarta - Moncernya karir penyanyi Agnez Mo di kancah internasional, diraihnya penuh kerja keras dan kesabaran selama bertahun-tahun. Agnez bukanlah penyanyi karbitan yang dengan sekejap melesat dan dikenal banyak orang. Sejak kecil Agnez merintis karir sebagai penyanyi dan fokus akan hal itu.
Si Meong merupakan debut albumnya sebagai penyanyi pada 1994. Namun, album keluaran MM Records ini tidak meledak di pasaran. Tetapi tidak menyurutkan Agnez cilik untuk terus berkarya. Bahkan ia menggandeng Eza Yayang untuk menyanyikan lagu Yes, yang kemudian disukai anak-anak 90'an.
Album dan lagu tersebut menjadi hits dan menghantarkan Agnez ke berbagai penghargaan. Salah satunya sebagai Album Anak-Anak Terbaik pada 1999. Selain menjadi penyanyi, Agnez cilik menjadi host salah satu acara musik anak-anak Tralala-Trilili di salah satu stasiun televisi swasta.
Beranjak dewasa, perempuan yang bernama Agnes Monica Muljoto ini melebarkan sayapnya hingga menjadi pemain sinetron. Lupus Milenial merupakan sinetron pertamanya. Kemudian, pada 2000, Agnes menjadi pemeran utama di sinetron Pernikahan Dini bersama Sahrul Gunawan, dan mendapatkan penghargaan Panasonic Award.
Lagu ciptaan Melly Goeslaw yang berjudul Pernikahan Dini dan Seputih Hati, merupakan lagu dewasa pertama Agnez dan begitu laku di pasaran. Dalam kurun waktu 10 tahun, Agnez mengeluarkan beberapa album dan menggandeng musikus besar, seperti Erwin Gutawa, Dewiq, Pay, dan DJ Sumantri.
Tak puas dengan karir di Indonesia yang melambung tinggi, Agnez pun mencoba peruntungan ke Amerika Serikat. Salah satu karya internasionalnya, ialah duet dengan Michael Bolton. Proyek pertama internasionalnya bersama produser dan rapper Timbaland, menghasilkan lagu Coke Bottle yang cukup berhasil di Indonesia.
Kini, Agnez baru saja mengeluarkan lagu terbarunya yang berjudul Nanana. Dalam promosi albumnya, Agnez mengeluarkan pernyataan tentang Indonesia yang salah diterima oleh masyarakat. Perkataannya tentang ia tidak berdarah Indonesia, menjadikannya bulan-bulanan di sosial media.
Agnez menjelaskan, pernyataannya tersebut bukan untuk menyinggung, apalagi tidak mengakui jika ia bagian dari Indonesia. Agnez begitu cinta Indonesia, apalagi dalam setiap wawancara yang dilakukannya, Agnez selalu menyebutkan asal usulnya.