TEMPO.CO, Jakarta - KH Mustofa Bisri atau biasa dikenal Gus Mus ikut membahas perilaku anggota DPR, Arteria Dahlan yang dianggap tidak sopan saat berdiskusi dengan ahli ekonomi dari Universitas Indonesia, Emil Salim. Melalui unggahan di akun Instagramnya, Gus Mus menampilkan foto Arteria berhadapan dengan Emil dalam program Mata Najwa.
Mertua Ulil Abshar Abdalla ini memberikan keterangan foto yang sangat menohok. “Dari orang yang tidak beradab pun, kita bisa belajar menjadi orang beradab,” tulisnya pada unggahan di @s.kakung, Kamis, 10 Oktober 2019.
Unggahan Gus Mus ini menarik perhatian para pengikutnya. Ada lebih dari seribuan netizen berkomentar. “Leres Eyang, (ngomong mbek wong sing luwih tuo, gak ono unggah ungguhe babar blas, mbek nunjuk-nunjuk sisan) #anggotaDPR macam apa?” kata Teddy Pamungkas. Kalimat ini jika diartikan, “Benar, Eyang. Bicara dengan orang lebih tua, tidak ada adabnya sama sekali sambil menunjuk-nunjuk tangan sekalian.”
“Minta doa Bapak agar senantiasa mempunyai sikap sopan santun terhadap yang lebih senior. Mohon doa Bapak, terima kasih Bapak #sungkem,” ucap @nan.bass59.
“Mbah Kiai sehat selalu ya. Kalau saya ke Rembang semoga bisa sowan. Dulu pernah sampai Pondok Mbah tidak bisa sowan,” kata @wredhaprana.
Perilaku Arteria Dahlan mendapat sorotan sewaktu diundang mewakili PDIP yang menolak Perpu KPK. Tak hanya kepada Emil Salim, menteri di zaman Soeharto, Arteria berlaku tidak sopan. Ia juga beradu mulut dengan panelis lainnya. Setiap mendebat ia menunjuk tangan ke lawan bicaranya. Bahkan Emil Salim yang berusia lebih tua 45 tahun darinya, disebutnya sesat.