TEMPO.CO, Jakarta -Aktris Novia Sanganingrum Saptarea Kolopaking menceritakan bagaimana peran Arswendo Atmowiloto dalam kariernya.
Dia turut membintangi serial televisi yang ceritanya ditulis oleh Arswendo Atmowiloto seperti Jendela Rumah Kita, Keluarga Cemara dan Satu Kakak Tujuh Ponakan.
"Jadi memang Om Wendo termasuk yang berjasa untuk pekerjaan saya," kata Novia di rumah duka Arswendo, Jalan Pulogayung, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan pada Jumat malam, 19 Juli 2019.
Saat bekerja sama, Novia mengatakan bahwa Arswendo dikenal sebagai pribadi yang unik, ceplas-ceplos dan cemerlang. Menurut dia, Arswendo selalu ceria dan kerap melontarkan guyonan. Bahkan, kata Novia, ketika mengingatkan sesuatu dalam film juga tidak dibalut dengan kaku dan serius.
"Dan ketawanya itu selalu bikin rame suasana," kata dia.
Isteri dari budayawan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun itu mengaku pernah menjenguk Arswendo di rumahnya sekitar sebulan yang lalu. Saat itu, Arswendo sudah terbaring lemah namun tetap memberi respon ketika dia datang dari Yogyakarta.
"Tapi masih ketawa dan senyum," ujar Novia.
Novia mengaku datang ke rumah duka karena kebetulan sedang berada di Jakarta. Dia sedang mengantar anak untuk sekolah. "Begitu mendengar kabar, saya langsung ke sini," kata dia saat berada di rumah mendiang Arswendo Atmowiloto.
Arswendo Atmowiloto tutup usia di rumahnya hari ini pada pukul 17.38 karena kanker prostat yang dideritanya. Mantan Pemimpin Redaksi Tabloit Monitor itu wafat di umur 70 tahun dengan meninggalkan isteri, tiga orang anak dan enam cucu.