Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Emak dan Abah Keluarga Cemara Lahir di Majalah sampai ke Layar Lebar

image-gnews
Film Keluarga Cemara 2 siap tayang. Instagram
Film Keluarga Cemara 2 siap tayang. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ingatkah Anda dengan serial Keluarga Cemara yang sempat tayang di salah satu stasiun televisi Indonesia?

Keluarga Cemara adalah sinetron Indonesia yang tayang sejak 6 Oktober 1986 dan tamat pada 28 Februari 2005. Mengadaptasi cerita bersambung yang ditulis Arswendo Atmowiloto, sinetron ini sempat ditayangkan di RCTI selama tujuh tahun dan dilanjutkan dengan judul Keluarga Cemara: Kembali ke Asal yang tayang di TV7 (sekarang Trans7) selama satu tahun hingga 2005.

Bermula Cerita Bersambung di Majalah

Kisah Keluarga Cemara bermula dari terbitnya Majalah HAI. Cerita bersambung yang ditulis Arswendo itu bertahan selama empat dekade sebelum akhirnya dipinang ke versi film layar lebar dan berbagai medium lain.

Arswendo atau Wendo menulis cerita Keluarga Cemara sejak 1970-an, dan terus terbit secara rutin di majalah HAI.

Wendo menjadi pemimpin redaksi HAI selama tiga tahun, yaitu sejak 1983 hingga 1987. Sejak saat itu, arah konten dalam majalah tersebut berkembang. Tidak hanya memuat seri hiburan, HAI juga memuat resensi cerita, resensi film, hingga resensi video silat. 

Keluarga Cemara Menjadi Sinetron

Saat diangkat menjadi sinetron, kisah Keluarga Cemara ternyata jauh lebih menghipnotis penonton. Cerita sederhana tentang keluarga yang harmonis menjadi tontonan yang ringan namun penuh makna di tayangan televisi Indonesia beberapa tahun penayangan sejak 1996.

Pemeran utama yang terus bermain di sepanjang serial Keluarga Cemara antara lain Adi Kurdi, Cherrya Agustina Hendiawan, Anisa Fujianti, dan Puji Lestari. Sementara dalam kurun waktu penayangan sinetron tersebut, tiga aktris berperan sebagai tokoh Emak bergantian. Secara berturut-turut, Lia Waroka, Novia Kolopaking, dan Anneke Putri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya, Lia Waroka kembali berperan dalam seri Kembali ke Asal. Serial yang tayang pada 2004 hingga 2005 ini diproduksi oleh PT Atmo Chademas Persada, milik Arswendo, setelah sebelumnya, sejak 1996 hingga 2003 mengisi stasiun televisi RCTI. Kemudian, sinetron ini kembali ditayangkan di TVRI kemudian MNCTV.

Keluarga Cemara ke Layar Lebar

Setelah berakhir pada 2005, Keluarga Cemara tidak dilanjutkan lagi. Selang 13 tahun kemudian, serial ini diangkat menjadi film. Beberapa aktor di dalamnya termasuk Ringgo Agus Rahman, Nirina Zubir, dan Adhisty Zara JKT48.

Tidak berhenti di Keluarga Cemara 1 yang tayang pada 2018 silam, film terbaru Keluarga Cemara 2 sebagai lanjutan dari sekuel sebelumnya, tayang pada Juni 2022 di bioskop.

Berlatar di masa pasca pandemi, film yang disutradarai Ismail Basbeth itu memulai babak baru dalam kehidupan mereka. Abah (Ringgo Agus Rahman) mendapatkan pekerjaan barunya, Euis (Adhisty Zara) beranjak remaja, dan Emak (Nirina Zubir) fokus merawat si bungsu, Agil (Niloufer Bahalwan). Di saat seluruh anggota keluarganya sedang fokus dengan kesibukan masing-masing, Ara (Widuri Putri Sasono) sebagai anak kedua merasa tersisih.

RISMA DAMAYANTI 

Baca: Keluarga Cemara 2 Rilis Trailer, Ada Masalah Baru di Keluarga

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil 4 Sekawan Pemain Tetap Para Pencari Tuhan: Deddy Mizwar, Jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga

15 hari lalu

Pemain Para Pencari Tuhan jilid 17. FOTO/instagram
Profil 4 Sekawan Pemain Tetap Para Pencari Tuhan: Deddy Mizwar, Jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga

Deddy Mizwar, jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga berperan dalam Para Pencari Tuhan hingga jilid ke-17 pada Ramadan kali ini.


Telah Sampai Jilid 17 Sinetron Ramadan Para Pencari Tuhan, Pernah Raih MURI

15 hari lalu

Pemain Para Pencari Tuhan jilid 17. FOTO/instagram
Telah Sampai Jilid 17 Sinetron Ramadan Para Pencari Tuhan, Pernah Raih MURI

Para Pencari Tuhan kembali menemani pemirsa sepanjang Ramadan 2024. Kali ini, berjudul Buronan Surga selain deddy Mizwar, ada Sujiwo Tejo.


AHY Akan Pimpin Rakor Pemberantasan Mafia Tanah, Ada PR 4 Sertifikat Nirina Zubir

34 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan sertifikat tanah secara langsung kepada masyarakat di Kota Manado, Sulawesi Utara. ANTARA/HO-Kementerian ATR/BPN
AHY Akan Pimpin Rakor Pemberantasan Mafia Tanah, Ada PR 4 Sertifikat Nirina Zubir

Menteri ATR Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY memimpin rapat koordinasi pemberantasan mafia tanah pada 1-4 Maret 2024, target beres tahun ini.


Belajar dari Nirina Zubir Dapatkan Kembali 4 Sertifikat Tanah, Berikut Tahapan Mengurusnya

38 hari lalu

Nirina Zubir mendapatkan kembali sertifikat tanah milik keluarganya yang sempat dikuasai oleh mafia tanah, Selasa, 13 Februari 2024. Foto: Instagram/@nirinazubir_
Belajar dari Nirina Zubir Dapatkan Kembali 4 Sertifikat Tanah, Berikut Tahapan Mengurusnya

Nirina Zubir berhasil dapatkan kembali sertifikat tanah yang dikuasai mafia tanah. Bagaimana syarat dan tahapan mengurus sertifikat tanah?


4 Sertifikat Tanah Kembali ke Tangannya, Nirina Zubir: Bisa Menang Lawan Mafia Tanah

42 hari lalu

Nirina Zubir mendapatkan kembali sertifikat tanah milik keluarganya yang sempat dikuasai oleh mafia tanah, Selasa, 13 Februari 2024. Foto: Instagram/@nirinazubir_
4 Sertifikat Tanah Kembali ke Tangannya, Nirina Zubir: Bisa Menang Lawan Mafia Tanah

Nirina Zubir mengaku senang sekaligus tenang setelah mendapatkan kembali 4 sertifikat tanah yang sempat dirampas mafia tanah.


Jatuh Cinta Seperti di Film-film Tak Sampai 1 Juta Penonton, Nirina Zubir Bilang Begini

53 hari lalu

Jatuh Cinta Seperti di Film-film. Dok. Imajinari
Jatuh Cinta Seperti di Film-film Tak Sampai 1 Juta Penonton, Nirina Zubir Bilang Begini

Jatuh Cinta Seperti di Film-film (JESEDEF) resmi pamit dari bioskop setelah 64 hari tayang dengan total 651.074 penonton.


Cerita Niken Anjani Mencari Jati Diri: Main Film, Sinetron hingga Presenter

18 Januari 2024

Aktor Niken Anjani saat berkunjung ke kantor Tempo di Palmerah, Jakarta Barat, Selasa, 16 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Cerita Niken Anjani Mencari Jati Diri: Main Film, Sinetron hingga Presenter

Niken Anjani menceritakan perjalanannya karienya di industri hiburan hingga akhirnya bisa menentukan apa yang paling disukai.


Tak Ada yang Fokus Soal Mafia Tanah, Nirina Zubir Ogah Dukung Capres

12 Januari 2024

Nirina Zubir menyampaikan keterangan saat menggelar konfrensi pers terkait kasus mafia tanah yang menjerat keluarganya di Jakarta, Rabu 17 November 2021. Penggelapan aset tersebut berupa surat tanah yang terletak di Jakarta Barat dengan nilai kerugian mencapai Rp17 miliar. TEMPO/Nurdiansah
Tak Ada yang Fokus Soal Mafia Tanah, Nirina Zubir Ogah Dukung Capres

Nirina Zubir merasa ketiga pasangan capres dan cawapres belum ada yang berkomitmen untuk menangani kasus mafia tanah.


Jatuh Cinta Seperti di Film-film Raup 182 Ribu Penonton Bioskop dalam 5 Hari

5 Desember 2023

Jatuh Cinta Seperti di Film-film. Dok. Imajinari
Jatuh Cinta Seperti di Film-film Raup 182 Ribu Penonton Bioskop dalam 5 Hari

Penulis dan sutradara Jatuh Cinta Seperti di Film-film (JESEDEF) tidak menyangka banyak orang yang mau datang menonton film hitam-putih di bioskop.


5 Peran Kiki Fatmala Termasuk di Film Warkop DKI dan Si Manis Jembatan Ancol

2 Desember 2023

Kiki Fatmala mengawali kariernya di industri perfilman lewat film Permainan Di Balik Tirai (1988). Ia kemudian membintangi sinetron Ada Ada Saja (1992). Namanya semakin dikenal setelah bermain dalam sinetron Mariam Si Manis Jembatan Ancol 2 (1994). Beberapa tahun terakhir, ia aktif menjadi guru aerobik bahkan memiliki sanggar sendiri.
5 Peran Kiki Fatmala Termasuk di Film Warkop DKI dan Si Manis Jembatan Ancol

Kiki Fatmala sejak awal 1990-an memerankan berbagai peran di film. Termasuk film Warkop DKI Masuk Kena Keluar Kena dan Si Manis Jembatan Ancol.