Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lucunya Milly & Mamet, Memang Bukan Rangga dan Cinta

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Salah satu adegan dalam film Milly & Mamet (Stavision Plus, Miles)
Salah satu adegan dalam film Milly & Mamet (Stavision Plus, Miles)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Persepsi yang dilempar pada generasi milenial secara umum kadang tidak begitu adil. Generasi yang lahir di rentang tahun 1980-1990-an ini kerap diragukan lantaran dianggap gampang bosan dan kurang gigih, serta gemar mencari yang instan. Hal itu berpengaruh kepada kepercayaan yang diberikan generasi sebelumnya. Hal serupa dialami Slamet atau Mamet (Dennis Adhiswara) yang bekerja sebagai kepala pabrik jahit milik mertuanya (Roy Marten). Mamet merasa usahanya menunjukkan diri sebagai menantu yang layak kerap sia-sia. Inilah gambaran kehidupan Mamet saat dewasa dalam kisah film Milly & Mamet.

Film ini menyajikan sedikit kilas balik bagaimana dua remaja ini dulunya nyaris tak saling lirik--Mamet naksir Cinta--tapi akhirnya bisa saling suka.

Di akhir Ada Apa dengan Cinta 2, penonton ditunjukkan keduanya sudah menjadi orang tua. Rupanya bayi yang sempat digendong Rangga itu berjenis kelamin laki-laki bernama Sakti. Milly & Mamet ini adalah kelanjutan kisah setelah Sakti ada.

Mamet yang saat ini sudah menikah dengan Milly (Sissy Priscillia) akhirnya menepikan mimpinya, sebagai koki di restorannya sendiri—mungkin ini jadi fakta baru juga yang diketahui para penggemar AADC yang penasaran jadi apa Mamet selepas SMA.

Tak hanya itu, Mamet yang dalam semesta Ada Apa Dengan Cinta selama ini dikenal sebagai sosok yang polos, seolah gampang diperdaya, kini menunjukkan kalau ia orang yang bertanggung jawab terhadap peran-perannya: sebagai suami, sebagai ayah, menantu, dan sebagai atasan pabrik.

Tapi upaya yang dilakukan Mamet masih saja dipandang sebelah mata oleh sang mertua. Meski perannya pimpinan di pabrik, Mamet tak bisa ambil keputusan sendiri, alih-alih ia ambil tindakan yang menurutnya baik untuk pabrik, eh sang bapak mertua marah ampun-ampunan yang akhirnya membuat Mamet tak tahan dan memutuskan keluar.

Di waktu bersamaan, tawaran menggiurkan hadir seiring dengan mimpi yang ingin dicapai Mamet selama ini. Keinginan memasak makanan sehat namun terjangkau ada di depan mata. Atas restu Milly, Mamet memulai karier yang diidamkannya selama ini.

Geng Cinta di salah satu adegan dalam film Milly & Mamet (Stavision Plus, Miles)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi masalah datang lagi. Drama-drama rumah tangga pasangan baru ini ini pun hadir. Percikan cemburu, curiga, adu ego tak luput dari cerita yang disusun rapi oleh Ernest Prakasa dan istrinya, Meira Anastasia. Tentunya mengingat karakter Mamet dan Milly adalah sosok penggembira yang mengundang tawa, kekonyolan dari aksi dan kata-kata mereka pun tak luput dari keseharian.

Sepanjang film penonton seakan disuguhi bermacam kelucuan tapi juga dihentak hal yang mengundang haru. Pasangan ini menunjukkan betapa tak mudahnya menjalani rumah tangga di tahun-tahun awal tapi bukan tak mungkin semua itu bisa dilalui. Milly dan Mamet menunjukkan aneka kewajaran yang mungkin saja terjadi dalam hubungan dengan pasangan. Usia mereka di awal 30-an juga masih menunjukkan gelora untuk meneguhkan eksistensi, mengejar mimpi, tapi juga perlahan berupaya menyejajarkannya dengan tuntutan yang datang seiring peran baru yang menghampiri.

Mamet yang sempat menepikan mimpinya asal bisa membahagiakan anak dan istri serta mencoba merebut kepercayaan mertua. Milly yang rela meninggalkan pekerjaan saat sudah menjadi ibu, namun ingin kembali mencari kesibukan begitu bosan menghadapi keseharian di rumah. Penonton bisa melihat lapis karakter lain dari Mamet dan Milly yang sudah dewasa di sini.

Keduanya mencoba mencari cara yang tepat dengan kesadaran bukan lagi memenuhi ego pribadi. Dan drama komedi ini disajikan dalam tontonan yang menyenangkan.

Komposisi para pengisi peran di Milly & Mamet juga seru. Sebagai komedian dan juga sudah teruji menyutradarai beberapa film drama dan komedi, Ernest Prakasa nampaknya tahu celah bagaimana menyusun sebuah drama keluarga sembari mengundang gelak tawa, tapi esensi kehangatan keluarga tak ia lepas begitu saja.

Baca: Tak Akan Ada Rangga dalam Film Milly & Mamet

Ernest juga masih setia melibatkan kawan-kawan komedian tunggal untuk terlibat mewarnai film Milly & Mamet. Dan kehadiran mereka tak mengecewakan. Kehadiran Melly Goeslaw sebagai seorang influencer atau Isyana Sarasvati sebagai sekretaris yang konyol ini pun jadi bagian yang tak bisa dilupakan. Sajian drama komedi Ernest ini jadi salah satu tontonan penutup tahun yang menyenangkan setelah film-film horor kembali memenuhi bioskop saat ini. Meniru gayanya Milly, Koh Ernest kalau bikin drama keluarga memang, Juara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

3 jam lalu

Captain America hadir di Fortnite. Kredit: epicgames.com
Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.


Film Supergirl: Woman of Tomorrow Diadaptasi dari Komik

13 jam lalu

Supergirl: Woman of Tomorrow. Youtube
Film Supergirl: Woman of Tomorrow Diadaptasi dari Komik

Supergirl: Woman of Tomorrow akan tayang pada 26 Juni 2026. Film ini dibintangi oleh Milly Alcock sebagai Girl of Steel


5 Game yang Diadaptasi Menjadi Film, Apa Saja?

2 hari lalu

Sonic the Hedgehog 2 (Instagram/@sonicmovie)
5 Game yang Diadaptasi Menjadi Film, Apa Saja?

Banyak film yang diadaptasi dari game telah memberikan pengalaman menghibur bagi penonton


Dahyun TWICE Segera Debut Jadi Aktris Sudah Terima Tawaran Film Lain

3 hari lalu

Dahyun TWICE. Instagram.com/@dahhyunnee
Dahyun TWICE Segera Debut Jadi Aktris Sudah Terima Tawaran Film Lain

Dahyun TWICE yang akan segera debut sebagai aktris sudah menerima tawaran film lain yang diremake dari film Taiwan


Perbedaan Lord of the Rings yang akan Tayang 2026 dan Trilogi Sebelumnya

4 hari lalu

The Lord of the Rings: Gollum. Epicgames
Perbedaan Lord of the Rings yang akan Tayang 2026 dan Trilogi Sebelumnya

Warner Bros akan merilis film terbaru dari waralaba Lord of the Rings berjudul Lord of the Rings: The Hunt for Gollum pada 2026


Serba-serbi Wonderland yang akan Tayang 5 Juni 2024

5 hari lalu

Bae Suzy dan Park Bo Gum dalam film Wonderland. Foto: Instagram/@acemaker.movie
Serba-serbi Wonderland yang akan Tayang 5 Juni 2024

Setelah pertama kali diumumkan pada 2020, jadwal tayang film Wonderland garapan sutradara Kim Tae Yon akhirnya rilis


Dibintangi Chris Evans, Film Sacrifice Mulai Proses Syuting September 2024

6 hari lalu

Chris Evans menghadiri pemutaran perdana The Gray Man, Rabu 13 Juli 2022. Dok. Netflix.
Dibintangi Chris Evans, Film Sacrifice Mulai Proses Syuting September 2024

Film Sacrifice dibintangi Chris Evans, Anya Taylor-Joy, Salma Hayek Pinault, dan Brendan Fraser


Nonton The Ministry of Ungentlemanly Warfare, Ini Komentar Komunitas Reenactor Indonesia

7 hari lalu

Anggota komunitas edukatif Indonesian Reenactors (IDR) ketika menghadiri acara penayangan perdana film The Ministry of Ungentlemanly Warfare yang diadakan di XXI Plaza Indonesia, 8 Mei 2024. Keenamnya mengenakan kostum yang mereplika seragam lengkap tentara militer Inggris dan Nazi pada Perang Dunia II. TEMPO/Hanin Marwah Nurkhoirani
Nonton The Ministry of Ungentlemanly Warfare, Ini Komentar Komunitas Reenactor Indonesia

Screening film The Ministry of Ungentlemanly Warfare dihadiri oleh komunitas Indonesian Reenactors (IDR) yang berseragam ala tentara Inggris dan Nazi.


Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

10 hari lalu

Film horor akan tayang di bioskop pada 8 Mei 2024. Film ini merupakan adaptasi dari film Prancis berjudul Possession. Ini sinopsis film Possesion. Foto: Cinema 21
Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

Film horor akan tayang di bioskop pada 8 Mei 2024. Film ini merupakan adaptasi dari film Prancis berjudul Possession. Ini sinopsis film Possesion.


Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

10 hari lalu

Lee Sun Kyun ditemukan tewas di dalam mobil yang diparkir di sebuah jalan di Taman Waryong di distrik Jongno, Seoul pada Rabu, 27 Desember 2023. Ia diduga tewas bunuh diri di samping briket arang di dalam mobilnya. REUTERS
Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

Distributor film Korea Selatan menghadapi dilema atas karya-karya mendiang Lee Sun Kyun yang sampai saat ini belum dirilis.