TEMPO.CO, Jakarta - Bimo, admin akun Twitter pribadi Ahmad Dhani, memberikan kesaksian di hadapan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 9 Juli 2018. Ia bersaksi dalam kasus ujaran kebencian yang dituduhkan kepada Ahmad Dhani.
Baca: Ahmad Dhani Salahkan Adminnya: Jaksa Buka Buka Rahasia Penting
Bimo mengatakan semua cuitan tentang penista agama berasal dari Ahmad Dhani. Dia mengunggah dalam akun Twitter pribadi Ahmad Dhani tanpa menambah atau mengurangi satu kata pun.
Ditemui usai memberikan kesaksian, Bimo mengaku sampai saat ini masih bekerja sebagai admin di Republik Cinta Manajemen (RCM) dan masih menjadi admin akun media sosial Ahmad Dhani. Dia juga mengatakan gajinya sekarang sudah bertambah, tidak Rp 2,5 juta lagi sebagaimana diungkapkannya dalam berita acara pemeriksaan kepolisian.
"Sampai sekaran, masih kerja. Bukan RCM sama Mas Dhani aja sih. Aku juga yang handle akun medsos artis-artis di bawah naungan RCM," ucapnya.
Andai saja kesaksiannya malah memberatkan Ahmad Dhani, Bimo mengaku siap dipecat. Dia tidak khawatir dengan pekerjaannya lantaran memberikan kesaksian sesuai dengan fakta sebenarnya. "Gampang, cari pekerjaan di tempat lain saja. Aku sih siap-siap saja (jika dipecat), tapi selama enggak dipecat, aku akan tetap kerja. Yang kasih rezeki kan Allah, bukan Mas Dhani," ujarnya.