TEMPO.CO, Jakarta - Insidious: The Last Key mendapatkan awal yang baik. Film garapan Adam Robitel ini meraup untung sebanyak US$12.743 juta pada tayangan perdana, termasuk US$1.9 juta pada prapertunjukan hari Kamis, 4 Januari 2018 malam.
Baca: Insidious 3, Menjelajah ke Dunia Roh
Keuntungan The Last Key jauh lebih besar dibandingkan Insidious: Chapter 3 yang hanya meraup $10 juta pada hari pertama di tahun 2015. Tetapi keuntungan franchise keempat produksi Blumhouse Productions ini jelas lebih kecil dari Insidious: Chapter 2 yang meraup US$20 juta pada 2013.
Insidious: The Last Key bercerita mengenai asal-usul cenayang Elise Rainer (yang diperankan oleh Lin Shaye) sebagai pemburu hantu profesional, serta trauma yang dialaminya semasa kecil.
Rumah masa kecilnya berada di sebelah lapangan penjara dan ayahnya adalah seorang petugas di penjara yang tidak meyukai kepekaan supranatural yang dimiliki Elise. Tak sengaja membukakan pintu untuk roh-roh jahat, Ibunya mati digantung di depan matanya.
Baca Juga:
Pada 2010, Elise mendapat telepon dari seorang pria yang ketakutan. Diketahui bahwa pria itu tinggal di rumah masa kecil Elise. Meskipun ragu, Elise bersama Specs (Leigh Whannell) dan Tucker (Angus Sampson) pulang kembali ke kampung halamannya untuk menyelidiki gangguan supranatural dan menghadapi roh-roh jahat yang sudah menghantuinya sejak kecil.
Dilabeli rating Dewasa 17+, Insidious: The Last Key akan tayang serentak di bioskop-bioskop di Indonesia pada 10 Januari 2018.
FORBES | GUARDIAN | THEA FATHANAH ARBAR