11. Film Dokumenter Panjang Terbaik FFI 2017: Bulu Mata - Tonny Trimarsanto
Peenang Film Dokumenter Panjang Terbaik FFI 2017: Bulu Mata karya Tonny Trimarsanto/AISHA S
Tony mengalahkan Balada Bala Sinema - Yudha Kurniawan, Banda: The Dark Forgotten Trail - Jay Subiakto, Ibu (An Extraordinary Mother) - Patar Simatupang, Negeri Dongeng - Anggi Frisca, dan Tarling is Darling - Ismail Fahmi Lubis.
12. Film Dokumenter Pendek Terbaik FFI 2017: The Unseen Words - Wahyu Utami Wati
Film Dokumenter Pendek Terbaik FFI 2017: The Unseen Words karya Wahyu Utami Wati
Karya Wahyu ini mengalahkan Anak Koin - Chrisila Wentiasri, Dluwang: The Past from the Trash - Agni Tirta, Living in Rob - Fuad Hilmi, Sepanjang Jalan Satu Arah - Bani Nasution, Solastalgia - Kurnia Yudha F, dan Songbird: Burung Berkicau - Wisnu Surya Pratama.
13. Film Pendek Terbaik FFI 2017: Ruah - Makbul Mubarak
Karya Makbul ini mengalahkan Amak - Ella Angel, Babaran - Meilani Dina Pangestika, Buang- Eugene Panji, Jendela - Rani Pratama, Kleang Kabur Kanginan - Riyanto Tan Ageraha, Lintah Darat - Putri Zakiyatun Nimah, Nyathil - Anggita Dwi Mardiana, Pentas Terakhir - Triyanto 'Genthong' Hapsoro, dan Salam dari Kepiting Selatan - Zhafran Solichin.
14. Film Animasi Pendek Terbaik FFI 2017: Lukisan Nafas - Fajar Ramayel.
Film Animasi Pendek Terbaik FFI 2017: Lukisan Nafas karya Fajar Ramayel
Karya Fajar ini mengalahkan Darmuji 66: Bhinneka di Persimpangan - Ahmad Hafidz Azro'i, Kaie and the Phantasus' Giants - Ahmad Hafidz Azro'i, Make A Wish - Salsabilla Aulia Rahma, dan Mudik - Calvin Chandra, Ardhira Anugrah Putra, Alfonsus Andre, Aditya Prabaswara.
15. Penulis Skenario Asli Terbaik FFI 2017: Ernest Prakasa (Cek Toko Sebelah)
Ernest Prakasa menangkan Piala Citra untuk kategori Penulis Skenario Asli Terbaik FFI 2017/AISHA S
Ernest mengalahkan Gina S Noer (Posesif), Joko Anwar, Ernest Prakasa, Bene Dion Rajagukguk (Stip dan Pensil), Nurman Hakim, Zaim Rofiqi, Ben Sohib (Bid'ah Cinta), dan Raditya Dika (Hangout).
16. Penulis Skenario Adaptasi Terbaik FFI 2017: Rahabi Mandra dan Teuku Rifnu Wikana (Night Bus)
Penulis Skenario Adaptasi Terbaik FFI 2017: Rahabi Mandra dan Teuku Rifnu Wikana (Night Bus)/AISHA S
Keduanya mengalahkan Bagus Bramanti dan Hanung Bramantyo (Kartini), Fathan Todjon dan Lucky Kuswandi (Galih dan Ratna), Joko Anwar (Pengabdi Setan), dan Upi Avianto (Sweet 20). Night Bus diadaptasi dari cerita pendek karya Teuku Rifnu.