TEMPO.CO, Jakarta-Film Gerbang Neraka mulai tayang di layar lebar pada 20 September 2017. “Gerbang Neraka adalah film horor yang kita buat dengan format yang berbeda dari banyaknya film horor Indonesia yang ada selama ini,” ujar Robert Ronny, Produser film Gerbang Neraka dalam keterangan rilis yang diterima Tempo, Rabu, 13 September 2017.
Ronny melanjutkan, selama ini film horor Indonesia formatnya hanya satu rumah atau satu tempat berhantu dengan cerita berputar pada tempat berhantu saja. “Tidak demikian dengan Gerbang Neraka,” tuturnya.
Ia mengatakan film ini terinsipirasi dari sebuah penemuan situs purbakala yang nyata yaitu situs piramid Gunung Padang. “Kemudian kita buat cerita fiksi dari kejadian tentang piramid tersebut,” kata Robert.
Berbeda dengan format film yang hanya fokus di satu tempat berhantu, film Gerbang Neraka merupakan film petualangan tiga tokoh dengan latar belakang yang berbeda. Dalam film ini ada tiga tokoh utama yakni seorang arkeolog, jurnalis, dan paranormal.
Ronny menambahkan dalam film ini ketiga tokoh tersebut dipaksa berkerja sama memecahkan misteri kejadian aneh yang terjadi di eskavasi Piramid Gunung Padang. Ia melanjutkan, dengan plot cerita seperti itu, maka ada berbagai misteri terjadi tak hanya berpusat pada satu tempat berhantu.
Film Gerbang Neraka merupakan film bergenre horor yang dikombinasi dengan petualangan dan misteri. Dalam film ini, Reza Rahadian berperan sebagai Tomo Gunandi yang merupakan seorang jurnalis, Julie Estelle sebagai arkeolog bernama Dr. Arni dan Dwi Sasono berperan sebagai paranormal bernama Guntur. Selain mereka bertiga, bintang lain yang berperan dalam film ini adalah Ray Sahetapy, Lukman Sardi, Puy Brahmanthya dan Khiva Iskak.
AMMY HETHARIA