TEMPO.CO, Jakarta -Presenter Daniel Mananta, 35 tahun, kecanduan olahraga lari karena membaca sebuah artikel tentang banyaknya CEO yang ikut lomba marathon. "Jadi sampai dibikin artikel, di-interview, apa sih hubungannya kesuskesan bisnis dengan marathon,” kata Daniel, Rabu, 12/7 di Jakarta.
Lalu Daniel Mananta mulai mencari informasi mengenai marathon. Dia pun mulai berlatih, dan merasa olah raga ini membutuhkan disiplin untuk mengalahkan diri sendiri. “Karena sering kalau kita lari itu di otak ada yang bilang udahlah jalan aja, udahlah udah cape kan? Yang gitu-gitu," kata dia.
Sejak 2003, Daniel Mananta mencoba dari sedikit. Dia berlari dari satu kilometer, tiga kilometer, dan lima kilometer. "Itu kayak udah cape banget.”
Kini Daniel sudah mampu berlari sejauh 42 kilometer, sesuai jarak yang dituntut dalam marathon. Terakhir dia berpartisipasi dalam Bali Marathon 2016 dan berhasil menyelesaikan jarak itu dalam waktu sekitar 4 jam. “Jadi gue ngerasa berhasil mengalahkan diri sendiri."
Kegemarannya bermarathon itu akhirnya membuat Bnak Danamon menunjuk Daniel sebagai brand ambasador. Kebetulan bank itu akan menyelenggarakan lomba lari ‘Danamon Run’.
Danamon Run akan melombakan lari berjarak 3 KM, 5 KM, 7 KM, 10 KM, dan 15 KM. Acara ini akan diselenggarakan di kawasan Taman Impian Jaya Ancol pada 10 September 2017.
“Gue jujur sangat bangga bisa jadi brand ambasador karena ini salah satu bank yang gue respect banget,” ujar Daniel Mananta.
AMMY HETHARIA