TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sempat bungkam, Paris Hilton akhirnya buka suara tentang pemilihan Presiden Amerika Serikat 2016. Paris mengungkapkan bahwa ia ikut memilih Donald Trump sebagai presiden.
Baca: Pengakuan Meggie Diaz tentang Nikah Siri dengan Tukul
Pengakuan itu disampaikan Paris dalam sebuah wawancara dengan acara televisi Australia, The Project, Jumat, 18 November 2016. "Saya kenal dia sejak masih kecil. Jadi, iya," kata Paris singkat sambil tertawa.
Paris dan Trump pertama bertemu saat Paris masih berumur 12 tahun. Trump kala itu mengenang Paris sebagai gadis "cantik" seperti yang ia tuturkan dalam wawancara dengan presenter Howard Stern pada 2003.
"Pertama kali saya melihat dia berjalan ke dalam ruangan, saya bilang 'Siapakah dia?'," kata Trump seperti dilansir Variety.
Simak: Mario Teguh Tulis Klarifikasi Soal Eks Istri dan Kiswinar
Keputusan Paris memilih Trump sebetulnya tidak terlalu mengejutkan. Baik Paris maupun Trump sama-sama berasal dari kalangan elite pebisnis Amerika Serikat sehingga pergaulan mereka kemungkinan sama.
Selain itu, Trump bisa dibilang sebagai salah satu orang yang berjasa membuka pintu kesuksesan bagi Paris di dunia hiburan. Paris sempat bergabung dengan manajemen model milik Trump, yaitu T Management sejak umur 19 tahun.