Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gatot Brajamusti Tersangka Pencabulan, Ini Pengakuannya

image-gnews
Gatot Brajamusti. ANTARA/Wahyu Putro A
Gatot Brajamusti. ANTARA/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Gatot Brajamusti akhirnya mengakui telah melakukan pelecehan terhadap anggota pedepokannya. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono.

Polisi pun telah menaikkan status Gatot menjadi tersangka kasus pelecehan seksual. "Terkait dengan kasus pelecehan seksual, tanggal 8 November (Gatot) diperiksa dengan 38 pertanyaan. Tersangka tidak mengelak. Semua diakui dan semua pertanyaan dijawab. Jadi apa yang dituduhkan kepada pelapor semua diakui, termasuk kejadian dua pelecehan seksualnya," kata Awi Setiyono di kantornya, Senin, 14 November 2016.

Baca: Polisi Hampir Lengkapi Berkas Kasus Gatot Brajamusti

Gatot telah dilaporkan dua anggota pedepokannya ke Polda Metro Jaya pada beberapa bulan lalu. Mereka mengaku telah dilecehkan selama bertahun-tahun menjadi murid di pedepokan Gatot Salah satu korban, CT, bahkan telah memiliki seorang anak.

Polda Metro Jaya juga telah memeriksa keterangan CT dan memeriksa DNA anaknya. "Hasil pemeriksaan, DNA-nya identik dengan yang bersangkutan (Gatot), dan ia tidak mengelak," ucap Awi.

Baca: Senjata Api Ilegal, Istri Gatot Diterbangkan dari Mataram

Awi berujar, pihaknya akan segera mengirimkan berkas kepada jaksa penuntut umum. Saat ini, tim dari Subdirektorat Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Direktorat Reserse Kriminal Umum masih melengkapi berkas-berkas kasus itu.

Sebelumnya melalui pengacaranya, Achmad Rifai, Gatot membantah telah melakukan pelecehan seksual. Gatot mengaku sebagai korban untuk menyanggah segala tuduhan. “Gatot meyakinkan kami bahwa dia 1.000 persen tidak pernah melakukan pelecehan seksual," ujar Rifai, Oktober lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Aa Gatot Tetap Mengaku Senjata Api Miliknya dari Ary Suta

Selain kasus pelecehan seksual, Gatot Brajamusti dijerat dengan tiga skandal lain. "Untuk yang di Subdirektorat Sumdaling (Sumber Daya Lingkungan) terkait satwa yang dilindungi, Alhamdulilah minggu lalu sudah P21 tinggal tunggu tahap keduanya pelimphaan tersangka dan barang bukti," kata Awi Setiyono.

Dalam kasus itu, Gatot diketahui kedapatan memiliki awetan harimau sumatera dan burung elang jawa di rumahnya, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Burung elang awetan itu saat ini telah diserahkan ke Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA).

Selain kasus itu, tutur Awi, kasus kepemilikan senjata api ilegal Gatot hampir selesai. "Terkait dengan kepemilikan senpi, Kamis, 10 November 2016, sudah tahap pertama. Kami masih menunggu dari JPU (jaksa penuntut umum) bagaimana," ucap Awi.

Meskipun begitu, Awi mengatakan Gatot masih diperiksa hingga saat ini di Polda Metro Jaya. Ia mengatakan akan berkoordinasi dengan Polda Nusa Tenggara Barat terkait dengan kasus-kasus Gatot. "Nanti prosesnya kami koordinasi dengan Polda NTB, mana yang akan didahulukan," ujarnya.

Gatot juga diketahui menjadi tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba setelah kedapatan berpesta narkoba di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Kasus ini ditangani Polda NTB.

EGI ADYATAMA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

1 hari lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

2 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

2 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

2 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

2 hari lalu

Petugas melayani pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di ruangan Layanan Publik Polres Tegal, Jawa Tengah, Selasa 12 November 2019. Menurut petugas pelayanan, jumlah pemohon pembuatan SKCK untuk syarat pendaftaran CPNS 2019, dua hari terakhir meningkat hingga 50 persen dari biasanya 50 pemohon menjadi 100 pemohon. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.


Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

2 hari lalu

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. (foto: humas polri)
Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.


Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

3 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK.  TEMPO/Subekti.
Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.


Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

4 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK. TEMPO/Subekti.
Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK berlangsung situasional bergantung kondisi pendemo.


5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

7 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

7 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.