TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi legendaris Prince Rogers Nelson diduga meninggal karena adanya komplikasi penyakit seksual menular AIDS. Penyebab kematian Prince mulai ramai dibicarakan, walaupun hingga kini belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak keluarga atau tim dokter. "Prince memiliki masa lalu kehidupan seksual yang ekstrem," ujar sebuah sumber sebagaimana dikutip dari Observer, Sabtu, 23 April 2016.
Menurut sumber yang menolak disebutkan identitasnya itu, Prince selama ini menyembunyikan penyakitnya dari publik. Meskipun, dia harus menjalani sejumlah pengobatan serius selama dua tahun terakhir. "Dia percaya Tuhan akan menyembuhkannya dan dia bisa berhenti menjalani perawatan medis."
Baca Juga: Misteri Kematian Prince, Tidak Ada Memar dan Tanda Bunuh Diri
Prince sempat dirawat di rumah sakit sebelum meninggal. Juru bicara Prince mengatakan Prince menderita flu dan dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Setelah mendapatkan perawatan untuk sakit flu, Prince dibolehkan pulang ke rumah dan ia kembali ke kediamannya. Prince mendapatkan perawatan setelah pesawat yang membawanya melakukan pendaratan darurat pada Jumat pagi waktu setempat. "Kabar menyedihkan bahwa Prince meninggal memang benar," kata seorang juru bicara Prince seperti dikutip dari laman Independent.co.uk.
Simak: Inilah Sederet Wanita yang Pernah Jadi Bagian Hidup Prince
Deputi Kepala Carver County Jason Kamerud menyatakan mereka mendapatkan panggilan medis untuk Prince pukul 09.43 waktu setempat. Hingga saat ini, penyebab kematian masih belum diketahui. Prince meninggal pada usia 57 tahun.
Selama karier musiknya, Prince telah meraih tujuh penghargaan Grammy Awards. Ia juga mendapatkan 30 nominasi untuk Grammy. Lima dari lagu Prince telah merajai tangga lagu internasional untuk kurun yang lama. 14 lagu Prince juga menjadi langganan Top 10. Prince juga pernah meraih penghargaan Oscar untuk kategori musik terbaik dalam film Purple Rain.
Simak Juga: Justin Bieber Keluarkan Komentar Menghina Prince?
Prince sempat mendapat julukan "Purple One" karena suka mengenakan baju dengan warna-warna mencolok. Prince disebut menciptakan musik bergaya Minneapolis yang menggabungkan pop dan new wave.
OBSERVER | INDEPENDENT.CO.UK | GHOIDA RAHMAH