TEMPO.CO, Jakarta - Adele termasuk artis yang tidak terlalu aktif bermain media sosial seperti Twitter, Instagram, Snapchat dan Facebook. Kendati demikian, Anda tetap dapat melihat update terbaru melalui jejaring sosialnya pada momen-momen tertentu.
Dalam wawancara bersama TIME, Adele angkat bicara mengenai ketidaktertarikannya terhadap jejaring sosial dan alasan dirinya tidak bergantung pada platform sosial ini.
Bagi Adele, alasan utamanya untuk membatasi diri dari komentar yang bermunculan dan memfokuskan diri terhadap hal-hal yang lebih penting. "Privasi adalah kunci untuk bisa menulis karya yang benar, terlepas apakah orang menyukainya atau tidak," ungkap Adele.
"Bagaimana saya dapat menulis karya yang benar jika saya harus menunggu setengah juta 'like' untuk sebuah foto. Itu tidak benar," lanjutnya.
Sebagai orang yang menjaga dengan baik privasi kehidupannya, Adele cukup tegas terhadap siapapun yang ingin mencari tahu tentang kehidupan keluargnya. Ini menjadi salah satu alasan Adele jarang sekali berbagi seputar kehidupan pribadinya di media sosial.
"Jika Anda mencoba mengganggu atau mendekati keluarga saya, saya menjadi singa betina," demikian diakui Adele.
"Terutama karena kekasih saya tidak terkenal. Jadi menurut saya tidak adil bagi siapapun untuk mendapatkan akses tak terbatas ke keluarga saya ketika kami bukan sebuah merek. Beberapa orang menyukainya, dan jika Anda bahagia maka lakukan."
"Tapi saya tak ingin keluarga saya menjadi bagian dari itu. Jika anak-anak saya memutuskan ketika sudah dewasa untuk membuat keputusannya sendiri dan ingin terkenal karena dia anak saya, saya akan merasa terganggu namun saya tak akan melarangnya. Saya akan bersikap 'Ini pilihanmu sekarang'. Tapi ini mimpi saya. Ini bukan mimpi mereka."
Meski tidak aktif update keseharian di jejaring sosial, Adele memiliki lebih dari 5.2 juta followers di Instagram dan 24.5 juta followers di Twitter.