Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Stand Up Comedy, Lebih Berat dari Menyanyi  

image-gnews
Stand Up Comedy. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Stand Up Comedy. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Indro Warkop, stand up comedy adalah sesuatu yang dianggap serius, baik dalam proses pembuatannya maupun perjalanan hidup sang komedian.Hal tersebut, kata Indro, tidak banyak diketahui orang banyak.

Pada masa Warkop Prambors, saat Indro, Kasino, dan Dono (plus Nanu pada awalnya), publik belum mengenal komika dan stand up comedy.

Lawak pada masa itu semata dipandang sebagai hiburan belaka, dan kebanyakan berlatar dan bergaya dari budaya tradisional.

Karena itulah, Warkop Prambors dipandang memberi aternatif dan terobosan tersendiri, terutama bagi anak muda masa itu. Walau pada masa-masa awal banyak mengandalkan slapstick di film-filmnya, namun popularitas mereka makin meningkat.

"Gile loo Ndrooo...," ucapan khas Kasino sangat terkenal sampai kini.

"Aku setuju dengan lagu Seurieus yang 'rocker juga manusia' tapi diganti dengan 'komedian juga manusia'," kata Indro dalam jumpa media film Get Up Stand Up, di Jakarta, Rabu (11/11/2015).

Termasuk di antaranya perjuangan para komika yang mempersiapkan materi untuk tampil dalam stand up comedy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Indro mengatakan, di balik lawakan komika yang mengocok perut, ada usaha dan tantangan berat yang harus dilewati.

"Proses stand up comedy menjadi seperti sekarang itu menarik untuk diikuti, jadi saya setuju ini adalah perjalanan yang diketahui teman-teman semua," kata Indro yang berperan sebagai juri stand up comedy dalam Get Up Stand Up.

Pemilik nama lengkap Indrodjojo Kusumonegoro itu menganalogikan tingkat kompetisi stand up dengan kontes menyanyi.

Menjadi komika dinilai lebih berat karena harus mempersiapkan materi segar dari hingga cara penyampaian yang menarik di atas panggung.

"Beda sama menyanyi yang tinggal menghafal dan mendalami lagu," ujar pria 57 tahun itu. Bila diibaratkan dengan peserta kompetisi menyanyi, proses ini sama saja dengan menyuruh peserta menulis dan mengaransemen sendiri lagu yang dibawakan. Indro berharap film Get Up Stand Up dapat membuka mata masyarakat mengenai proses lahirnya stand up comedy.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Chris Giacobbe Juara 3 SUCI X Lakukan Tur Stand Up Comedy: Aku Cincau Kamu, Di Kota Mana Saja?

11 Februari 2023

Chris Giacobbe. FOTO/Instagram/chrisgiacobbecomedy
Chris Giacobbe Juara 3 SUCI X Lakukan Tur Stand Up Comedy: Aku Cincau Kamu, Di Kota Mana Saja?

Chris Giacobbe juara 3 SUCI X , lakukan tur stand up comedy Aku Cincau Kamu di beberapa kota. Ini profil komika asal Italia, pendiri Bali Comedy Club.


Komika Ini Gelar Tur Stand-up Comedy untuk Guru Honorer

16 Januari 2023

Abdur. Instagram
Komika Ini Gelar Tur Stand-up Comedy untuk Guru Honorer

Komika asal Flores, Abdur Arsyad, bakal menggelar pertunjukan stand-up comedy bertajuk "Pahlawan Perlu Tanda Jasa" untuk guru honorer.


Ingin Jadi Komika? Ini 7 Teknik yang Kerap Dipakai Saat Stand Up Comedy

18 Februari 2022

Pandji Pragiwaksono. Dok TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Ingin Jadi Komika? Ini 7 Teknik yang Kerap Dipakai Saat Stand Up Comedy

Gaya komunikasi seorang komika sangat menentukan keberhasilannya saat tampil di Stand Up Comedy. Biasanya, mereka menggunakan 7 teknik ini.


Pandji Pragiwaksono: di Sini Gak Boleh Bercanda SARA dan Hewan

7 April 2019

Pandji Pragiwaksono saat konferensi pers 'Pragiwaksono Stand Up Comedy World Tour 2018' di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Jumat, 16 Maret 2018. (TEMPO/Thea Fathanah Arbar)
Pandji Pragiwaksono: di Sini Gak Boleh Bercanda SARA dan Hewan

Pandji Pragiwaksono mengunggah jawaban atas materi kucing gembel yang dipersoalkan oleh berbagai komunitas pencinta hewan.


Komedian Mo Sidik Gusar Komedian Asing Enggan Tampil di Indonesia

22 Januari 2019

Komedian Mo Sidik (kiri) dan Eamonn Sadler (kanan) dari Mad About Comedy saat melakukan konferensi pers terkait dengan rencana pertunjukan komedian asal Australia, Jim Jefferies, di Indonesia. Tempo/Diko Oktara
Komedian Mo Sidik Gusar Komedian Asing Enggan Tampil di Indonesia

Komedian Mo Sidik merasa selama ini banyak komedian mancanegara tidak tampil di Indonesia, meski tampil di negara tetangga.


Komedian Mo Sidik Yakin Jim Jefferies Tampil Sempurna di Jakarta

22 Januari 2019

Komedian Mo Sidik (kiri) dan Founder Mad About Comedy Eamonn Sadler melakukan konferensi pers terkait dengan rencana pertunjukan dari komedian Jim Jefferies di Jakarta dan Bali, pada 25 dan 26 Januari 2019. Tempo/Diko Oktara
Komedian Mo Sidik Yakin Jim Jefferies Tampil Sempurna di Jakarta

Komedian Mo Sidik mengatakan Indonesia beruntung menjadi tempat terakhir yang dikunjungi komedian Australia Jim Jefferies dalam turnya.


Komedian Jim Jefferies Segera Gelar Pertunjukan di Indonesia

22 Januari 2019

Komedian Mo Sidik (kiri) dan Founder Mad About Comedy Eamonn Sadler melakukan konferensi pers terkait dengan rencana pertunjukan dari komedian Jim Jefferies di Jakarta dan Bali, pada 25 dan 26 Januari 2019. Tempo/Diko Oktara
Komedian Jim Jefferies Segera Gelar Pertunjukan di Indonesia

Komedian asal Australia, Jim Jefferies, segera gelar pertunjukan komedi perdana di Indonesia.


Belajar Menulis Biografi dan Materi Open Mic di Tempo Media Week

6 Desember 2018

14 nama dalam poster ini adalah pengisi materi Master Class yang akan memeriahkan acara Tempo Media Week 2018-Palmerah Edition di Ruang dan Tempo, Gedung Tempo, Jalan Palmerah Barat 8 Jakarta pada 14-16 Desember 2018.
Belajar Menulis Biografi dan Materi Open Mic di Tempo Media Week

Penulis biografi, Alberthiene Endah dan komika David Nurbianto adalah dua dari 14 tokoh yang akan mengisi Master Class di Tempo Media Week 2018.


Komika Berhijab Sakdiyah Ma'ruf Masuk 100 Perempuan Berpengaruh

25 November 2018

Komika Sakdiyah ma'ruf. sbs.com.au
Komika Berhijab Sakdiyah Ma'ruf Masuk 100 Perempuan Berpengaruh

Sakdiyah Ma'ruf menjadi komedian perempuan berhijab Indonesia yang menyampaikan konten humornya untuk menantang ekstremisme dan kekerasan perempuan.


Wakili Indonesia Komika Sakdiyah Ma'ruf Masuk 100 BBC Women

20 November 2018

Komika Sakdiyah ma'ruf. sbs.com.au
Wakili Indonesia Komika Sakdiyah Ma'ruf Masuk 100 BBC Women

Komedian tunggal, Sakdiyah Ma'ruf masuk dalam daftar 100 perempuan yang dianggap menginspirasi dan berpengaruh di dunia tahun 2018 versi BBC