TEMPO.CO, Jakarta - Komedian Mo Sidik mengatakan Jakarta dan Bali sangat beruntung menjadi kota terakhir yang dikunjungi komedian asal Australia, Jim Jefferies. Ia beralasan kota terakhir akan membuat seorang penampil dalam kondisi yang sempurna karena sudah menjalani berbagai pengalaman di kota sebelumnya.
Mo Sidik menuturkan dirinya merasa yakin, Jim Jefferies akan membawakan sedikit materi tentang Jakarta atau Indonesia. Meski, ia juga tidak tahu akan seperti apa materinya itu. "Tidak tahu juga dia sudah riset seperti apa. Kejutan," ucapnya di akarta, pada Selasa, 22 Januari 2019.
Founder Mad About Comedy selaku promotor pertunjukan komedian asal Australia Jim Jefferies, Eamonn Sadler, mengatakan Jim Jefferies akan berusaha membuat materi komedinya dekat dengan keseharian masyarakat di tempat pertunjukannya. Ia menyebut hal ini selalu dilakukan Jim Jefferies di tiap pertunjukannya.
Baca: Berapa Penghasilan di Dunia Komedi ? Untuk Sendiri? Lebih
Eamonn menuturkan Jim Jefferies biasa melakukan studi secara daring dan penonton Indonesia bisa berekspektasi mengenai berbagai referensi komedi asal Indonesia. “Bisa juga dia menyebut Thamrin, Hotel Indonesia, atau apa kabar,” ucapnya
Menurut Eamonn membutuhkan keahlian untuk membuat lawakan di hadapan ratusan orang yang tidak dikenal seorang pelawak dan membuat mereka tertawa. Namun, ia meyakinkan pertunjukan di Indonesia adalah yang terakhir bagi Jim Jefferies sehingga semua materi biasanya sudah lebih matang.
Komedian asal Australia, Jim Jefferies segera menggelar pertunjukan pertamanya yang berjudul The Night Talker Tour di Indonesia. Rencananya ia akan menggelar dua kali pertunjukan di Indonesia, yaitu di Jakarta pada 25 Januari dan di Bali pada 26 Januari 2019. Ia dikenal dengan komedinya yang nakal dan jenaka serta materi tentang isu senjata, sindiran politik, dan selebriti.
Menurut Eamonn, Jim Jefferies akan membawa sendiri komedian yang akan membuka pertunjukannya, bernama Forrest Shaw. Ia juga menjelaskan tidak ada permintaan macam-macam dari Jim Jefferies terkait dengan kedatangannya ke Indonesia. “Lebih sederhana. Ada microphone di panggungnya, ada lampu, tidak boleh merekam.”
Jim Jefferies akan menggelar pertunjukan di CGV Grand Indonesia pada 25 Januari 2019. Pertunjukan akan dimulai pada pukul 8 malam. Harga tiket bervariasi mulai Rp 1,3 juta sampai Rp 1,8 juta. Sedangkan pada pertunjukan di Bali akan diadakan di Trans Resort Bali pada 26 Januari 2019 dengan harga tiket bervariasi, mulai dari Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta.