Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gus Solah: Hariri Tak Pantas Dipanggil Ustad  

image-gnews
Ustadz Hariri. facebook.com
Ustadz Hariri. facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kiai Salahuddin Wahid, adik kandung mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, menganggap Hariri Abdul Aziz yang populer dengan Ustad Hariri, tidak pantas menyandang gelar ustad.

Ketika dihubungi Tempo, lelaki yang akrab disapa Gus Solah itu mengatakan bahwa perilaku Hariri yang mendengkul kepala orang, seperti yang terekam dalam vidoe YouTube, tidak menunjukkan perilaku ustad. "Itu tindakan preman, dia pakai kekerasan," ujar Gus Solah, Ahad, 17 Februari 2014. (baca:Video Ustad Hariri di Youtube Bikin Geger)

Gus Solah mengatakan arti kata ustad sama dengan guru, yakni orang yang bisa dipercaya dan dicontoh. Di lain pihak, perilaku Hariri tidaklah pantas ditiru. "Dia tidak tahu sopan santun," kata Gus Solah. "Makanya harus memperbaiki diri."

Menurut Gus Solah, seseorang bisa menyandang gelar ustad bila memiliki ilmu agama yang cukup serta berperilaku baik. Tidak cukup hanya sebatas terkenal atau lulus suatu acara kompetisi keagamaan semata. "Banyak orang yang berilmu, kepribadiannya baik, tak terkenal, tapi layak dipanggil dengan sebutan ustad," ujarnya. Baca: Kronologi Penginjakan versi Ustad Hariri)

Hariri Abdul Aziz Azmatkhan alias Ustad Hariri merupakan dai berpenampilan gondrong yang populer lewat kontes Akademi Dai di stasiun televisi TPI. Namanya menjadi pembicaraan setelah beredar video di YouTube berjudul Ustad Hariri Ngamuk Kepala Operator Sound Diinjak Dengan Lutut. Video itu direkam seseorang yang turut dalam pengajian itu.(baca:Korban Ustad Hariri Akhirnya Buka Suara)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Manajer Ustad Hariri, Oded, menyatakan bila pria 29 tahun itu sudah meminta maaf. "Ustad sudah mengaku salah. Dia bilang terlalu emosional pada malam itu." Sedangkan mengenai alasan sang Ustad melakukan aksi tersebut, kepada Oded, Hariri menyatakan tujuannya untuk memberikan pelajaran. "Cukup saya saja yang jadi korban," Oded menirukan ucapan Hariri.

CORNILA DESYANA | PRAGA UTAMA

Terpopuler
Krakatau Menggeliat, Gempa Vulkanik 212 Kali
Mengapa Rupiah Menguat Paling Tajam Se-Asia?
PVMBG: Masih Ada Potensi Kelud Meletus
Warga Singapura Tak Persoalkan Kapal Usman-Harun
Kunjungi Kelud, SBY Akan Naik Kereta Luar Biasa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

33 menit lalu

BRI Cari Talenta Terbaik dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2022
Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.


Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

19 jam lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.


Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

3 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

3 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

4 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

6 hari lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

6 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

9 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

10 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.