TEMPO.CO, Bandung - Heru Santoso, teknisi gitar Pas Band, ditemukan tewas di sebuah kafe di Kampung Warung Daweung, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Selasa, 7 Agustus 2012.
Heru, yang juga eks gitaris band Jeruji, ditemukan tergantung dengan leher terjerat sabuk gitar yang ujungnya terikat di kaso-kaso bangunan kafe.
"Menurut keterangan polisi Cimenyan, dia ditemukan sudah meninggal di halaman belakang kafe,"ujar ayah korban, Tukijo, di rumah duka, Jalan Mustang 6 Kompleks Melong, Green Garden, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Rabu, 8 Agustus 2012. Heru, 37 tahun, adalah anak ketiga dari 6 anak pasangan Tukijo-Siti Rukiyah.
Tukijo menuturkan, Heru berangkat sendirian dari Jalan Mustang Selasa pagi dengan menunggang sepeda motornya. Menurut polisi, anaknya itu tiba di kafe Warung Daweung sekitar Pukul 12.00 WIB. "Wajahnya lebam seperti habis dipukuli,"katanya.
Di kafe, Tukijo melanjutkan, Heru sempat makan, minum kopi, dan merokok sendirian. Lalu kepada pemilik kafe, korban pamitan menuju ke halaman belakang.
Sejak itu dia tak pernah kembali ke dalam kafe. "Saat dicari (pemilik kafe), dia sudah tergantung dengan sabuk gitar di kaso-kaso bangunan kafe belakang,"katanya.
Tetangga korban, Atang Surya, mengatakan, Heru meninggalkan surat wasiat sebelum tewas. Dalam surat Heru menulis dia tak terima dituduh mencuri telefon genggam oleh kawannya.
Korban bahkan bersumpah atas nama Tuhan bahwa dia tak melakukan apa yang ditudingkan kawan yang tak ditulis namanya dalam surat.
Namun alih-alih dipercaya, teman-temannya malah memukuli dan mengancam memperkarakan Heru jika mengembalikan barang yang konon dicuri dalam tiga hari. "Dia seolah bicara daripada dipenjara lebih baik mati,"kata Atang.
Atang juga menyebutkan, jika keluarga Tukijo menerima kabar kematian Heru dari polisi Pada Selasa sore, sekitar pukul 17.00 WIB. Empat setengah jam kemudian jasad duda tanpa anak itu tiba di rumah duka diantar mobil polisi. "Keluarga tidak mau jasad Heru diotopsi," katanya.
Pantauan Tempo di rumah duka, Heru disemayamkan di ruangan utama rumah dengan ditutup kain penutup warna hijau. Di dekatnya, tampak Tukijo dan istri serta saudara-saudara perempuan Heru. Sementara di depan dan samping rumah tampak berkumpul para tetangga dan puluhan kawan korban, laki dan perempuan.
Di antara para kawan Heru, tampak salah satu bosnya di Pas Band, Yuki. Vokalis Pas Band ini membenarkan jika Heru adalah teknisi gitar di grup band-nya.
Ia mengatakan tak percaya Heru tewas bunuh diri dengan kondisi tubuh seperti habis dianiaya. "Heru bukan orang yang pesimis. Dia ramah, gaul. Dia juga baru punya pacar baru, orang Jakarta," katanya.
Yuki bahkan tak percaya ketika membaca kabar kematian anak buahnya merebak di media sosial. Pasalnya, banyak kawan-kawannya memang suka jail menggunjingkan orang lain. Baru setelah mengontak ke sana-sini, ia mendapatkan kepastian bahwa Heru telah tiada. "Dari kontak-kontak itu juga saya mendapatkan alamat rumah Heru dan kemudian datang ke sini (rumah duka)," ujarnya.
ERICK P. HARDI
Berita selebritas lainnya:
Konser SMTown, Penonton Dilarang Pakai High Heels
Memprotes Perlakuan Terhadap Vincent Van Gogh
Java Jive Lempar Lagu Baru di YouTube
The Joker Colorado Tak Pengaruhi Box Office Batman
Perupa Iran Pamerkan Benda Kosmologi Yogyakarta
Dari Maestro hingga Seni Kinetik
Tunggangan Bergaya 007
Jon Lord, Pendiri Deep Purple Wafat