TEMPO.CO, New York - Supermodel Linda Evangelista mengungkapkan pasangannya, Francois-Henri Pinault, seorang miliarder Prancis, pernah memintanya menggugurkan kandungan pada 2006. Saat itu dia sedang mengandung janin hasil hubungannya dengan Pinault.
Hal itu terungkap pada hari pertama persidangan kasus tuntutan tunjangan anak di Manhattan, New York, Kamis sore waktu setempat, 3 Mei 2012.
Pinault, 49 tahun, yang kini menjadi suami aktris Salma Hayek, membantah tuduhan itu. Namun, ia bersaksi bahwa saat itu ia mengatakan kepada Evangelista kalau dia menginginkan anak, maka mereka tak harus memiliki ikatan.
Hubungan mereka hanya bertahan empat bulan. Menurut Pinault, selama menjalin hubungan, mereka hanya bertemu tujuh kali. “Bahkan, saya tak begitu mengenalnya,” ujar Pinault.
Kasus itu menjadi perhatian luas setelah Evangelista dikabarkan menuntut tunjangan anak sebesar US$ 46 ribu sebulan atau setara Rp 423 juta. Namun, Beslow mengatakan jumlah itu tidak akurat. Ia mengatakan jumlah tunjangan yang diminta kliennya besar.
Beslow mengatakan kekayaan Pinault lebih dari US$3 miliar atau sekitar Rp 27,6 triliun. Di lain pihak, pengacara Pinault, David Aronson, memperkirakan penghasilan tahunan Evangelista sekitar US$ 1,8 juta atau sekitar Rp 16,5 miliar.
“Apakah Tuan Pinault memiliki kemampuan finansial membayar uang tunjangan? Jawabannya, ya. Tetapi, Nona Evangelista juga orang yang berkemampuan secara finansial,” ujar Aronson dalam argumen pembuka.
Evangelista, 46 tahun, memutuskan tetap melahirkan putranya, Augustin, kini 5 tahun, dan membesarkannya sendirian. Ia memutuskan menuntut Pinault setelah negosiasi tunjangan dengan bekas pasangannya itu tak menemui kata sepakat. Apalagi, kontraknya sebagai model produk kosmetika L'Oreal Paris berakhir pada 2010.
Model asal Kanada itu hadir di pengadilan mengenakan rok hitam, blus kembang-kembang berwarna senada, dan pantofel berwarna beige. Dia hampir tak pernah melirik Pinault selama persidangan berlangsung.
REUTERS | SAPTO YUNUS