Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Film: Dari Jendela Mobil Lincoln Itu  

image-gnews
LINCLON LAWYER
LINCLON LAWYER
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta -

THE LINCOLN LAWYER
Sutradara: Brad Furman
Skenario: John Romano
Berdasarkan novel karya Michael Connelly
Pemain: Matthew McConaughey, Ryan Phillippe, Marisa Tomei, William H. Macy

DARI jendela mobil Lincoln berwarna hitam itu, Mickey Haller menyebut harga. Sebuah amplop cokelat tebal disodorkan lelaki tambun berjenggot yang mengendarai motor Harley. Haller mengocok-ngocok amplop itu tanpa menghitung, lalu menepuk bahu sopirnya untuk melanjutkan perjalanan.

Mickey Haller (Matthew McConaughey) dikenal sebagai pengacara kriminal terkemuka yang tampak tak terganggu nuraninya untuk membebaskan pembunuh atau koruptor dari jeratan penjara. Tapi yang asyik ditonton bukan hanya kecakapannya mempermainkan hukum dan melibas para jaksa di ruang pengadilan; dia juga mempunyai gaya yang unik saat meladeni klien. Haller sengaja tak mempunyai kantor. Dia memperlakukan mobil Lincoln hitamnya sebagai "kantor berjalan" tempat dia menemui para kliennya: gangster, bandar narkoba kelas kakap, pengusaha hitam. Dia memberi syarat bahwa kliennya harus langsung bertemu dengan dia dan pembayaran harus dilakukan langsung oleh klien kepadanya, tidak melalui perantara.

Untuk menyelenggarakan segala operasi pembebasan klien, Haller dibantu oleh seorang investigator yang cakap dan gesit bernama Frank Levin (William H. Macy) dan juga oleh mantan istrinya, Maggie McPherson (Marisa Tomei), yang sehari-hari bekerja sebagai asisten jaksa.

Persoalan muncul ketika suatu hari dia diusulkan kawannya membela seorang pengusaha muda-yang terkenal sebagai penakluk perempuan di Los Angeles-Louis Roulet (Ryan Phillippe), yang dituduh berupaya membunuh pelacur Reggie Campo (Margarita Levieva). Semula Haller menerima karena menganggap kasus itu kasus enteng yang biasa dia hadapi sehari-hari. Tapi, ketika berhadapan dengan Roulet yang didampingi ibunya, seorang ratu real estate ternama, Haller menemukan beberapa kejanggalan dalam cerita kliennya. Haller meminta investigator Levin mengecek semua kebenaran cerita Roulet, yang semakin lama semakin terasa ganjil, terutama ketika Haller menemukan kasus serupa di masa lalu yang ternyata berkaitan dengan Roulet.

Film yang diangkat dari novel drama kriminal karya Michael Connelly ini digarap dengan tempo yang cepat, yang menjaga ketegangan terus-menerus hingga penonton tak akan diberi kesempatan untuk bersender, apalagi mengotak-atik telepon seluler. Sebuah film yang menyedot perhatian kita habis-habisan, karena Mickey Haller yang semula digambarkan sebagai pengacara yang seolah tak punya nurani itu justru berhasil menarik perhatian karena dia dikejar-kejar oleh rasa tanggung jawab yang besar terhadap kesalahannya kepada kliennya yang lalu. Sosok Haller setiap lima menit menyajikan kejutan baru. Dia bukan seorang pengacara klise yang membela kriminal sekadar untuk meraup duit. Di dalam semestanya sendiri, Haller mempunyai kode etik yang tak terduga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika sahabatnya sendiri, Frank Levin, tewas dan nyawa anak-istrinya juga terancam, kita betul-betul tak tahu strategi apa yang tengah dirancang di dalam kepala Haller. Kita hanya melihat dia tetap menjalankan tugasnya sebagai pembela Roulet, meski kita tahu di sebuah tikungan Haller akan banting setir dan berbalik melawan kliennya sendiri.

Film ini adalah kembalinya Matthew McConaughey sebagai aktor, setelah terlalu lama berkubang di dalam puluhan film komedi yang tak berhasil melejitkan kemampuannya dalam seni peran. Skenario John Romano (sebelumnya menggarap skenario drama televise Monk) dan tangan sutradara Brad Furman berhasil mengikat kita dengan plot dan kejutan di setiap tikungan hingga akhir cerita. Mungkin, kalaupun ada satu lubang dalam perjalanan roller coaster ini, itu adalah profil sang penjahat/pengusaha. Kita tak diberi alasan mengapa sang penjahat gemar menyiksa dan membunuh perempuan. Kita hanya diberi sekilas sejarah nasib sang ibu di masa lalu, sedangkan problem psikologis sang penjahat tak dihubungkan langsung dengan masa kecilnya.

The Lincoln Lawyer adalah film yang akan melekat di benak kita untuk keberhasilannya menunaikan resep sebuah film thriller yang menghibur. Bahkan kita wajib mengoleksinya untuk suatu hari kelak disaksikan bersama-sama.

LEILA S. CHUDORI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

4 April 2018

Poster film Arini. twitter.com
Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

Film Arini mampu menerjemahkan kisah dalam novel dengan baik dalam konteks kekinian


Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

17 Oktober 2017

Sumber: Dokumentasi pribadi
Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

Film Ismail Basbeth ini diputar perdana pada A Window on Asian Cinema. Memperkenalkan film-film pilihan dari Most Talented Asian Filmmaker of The Year


Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

13 Oktober 2017

Sutradara Edwin, penulis naskah Gina S. Noer, Adipati Dolken, Putri Marino, duo produser Muhammad Zaidy dan Meiske Taurisia, yang membuat film Posesif saat di Bandung, 24 Januari 2017. TEMPO/ANWAR SISWADI
Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

Menggarap film Posesif, menurut Edwin, sama sekali tidak mengorbankan idealismenya sebagai sutradara film selama ini.


Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

9 Oktober 2017

Figur dari film Star Wars dihadirkan dalam New York Comic Con di New York City, AS, 5 Oktober 2017. REUTERS
Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

Lucasfilm telah secara resmi mengumumkan bahwa trailer film Star Wars: The Last Jedi akan tayang pada hari Selasa, 10 Oktober 2017.


Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

22 September 2017

Seorang pria melihat poster film lama di sebuah bioskop yang tidak terpakai di Al-Ahram, Tripoli, Lebanon, 5 Juli 2017. Kini Qassem Istanbouli mendapatkan dukungan finansial dari kementerian kebudayaan Lebanon, sebuah LSM Belanda dan Amerika Serikat untuk membangun mimpinya. REUTERS/Ali Hashisho
Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

Shiraz Higgins ingin bicara soal adanya ketakadilan
pendapatan antara perempuan dan laki-laki di Kanada


Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

22 September 2017

Poster film Pengabdi Setan. imdb.com
Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

Di film Pengabdi Setan, Joko Anwar membutuhkan ada pemain
yang bisa menerjemahkan cerita melalui gestur. Ia melibatkan
dua seniman di Pengabdi Setan


Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

15 September 2017

Pemeran Film Gerbang Neraka Julie Estelle (kiri), Reza Rahadian (tengah) dan Dwi Sasono (kanan) berfoto bersama saat menghadiri peluncuran film Gerbang Neraka di Jakarta, 13 September 2017. Film Gerbang Neraka akan dirilis secara serentak di seluruh bioskop pada 20 September mendatang. ANTARA FOTO
Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

Film Gerbang Neraka digadang sebagai film horor yang dikemas
lain dari gaya film horor sebelumnya


Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

31 Juli 2017

Ratusan warga keturunan asli Banda melakukan unjuk rasa, di halaman Gong Perdamaian Ambon, 31 Juli 2017. Aksi tersebut dilakukan menyusul pernyataan sutradara Film Banda The Dark Forgotten Trail, Jay Subiyakto yang dianggap menyudutkan warga asli Banda dalam promosi filmya. Foto: Rere Khairiyah
Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

Ratusan warga mendesak DPRD untuk menunda penayangan film Banda yang disutradari Jay Subyakto.


Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

15 Juli 2017

Harry Styles berakting di film Dunkirk. DAILYMAIL
Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

Harry Styles mendampingi Pangeran Harry di karpet merah premier film Dunkrik karya Christopher Nolan.


Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

31 Mei 2017

Aktris Gal Gadot memerankan perannya saat syuting film terbarunya, Wonder Woman. Film ini menceritakan sosok Diana, putri cantik asal Amazon yang dilatih guna menjadi ksatria tak terkalahkan, Wonder Woman. AP Photo
Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

Aktris Israel, Gal Gadot yang jadi Wonder Woman disebut-sebut menjadi anggota militer Israel.