Majalah model GQ Spanyol, pada edisi Desember, menampilkan gambar sampul supermodel asal Rusia, Irina Shayk. Tak ayal, setelah melihat sendiri sampul majalah tersebut, perempuan cantik pacar pemain bola jempolan Cristiano Ronaldo ini, kontan mencak-mencak.
Dia sangat kaget karena tubuh moleknya ditampilkan telanjang tanpa sehelai benang. Padahal, menurut pengakuannya, ketika adegan pengambilan foto, dirinya mengenakan pakaian lengkap, tentu seksi.
Gael Marie, managing diredtor Elite, tempat Shayk sebagai model bernaung, mengatakan "Supermodel Irina Shayk adalah korban 'photoshop' dan telah terjadi pelanggaran kontrak atas pemotretan di majalah GQ Spain." Shayk, lanjutnya, dapat menempuh jalur hukum melawan publikasi.
Dituduh demikian, pihak GQ meradang. Melalui blog website, majalah ini berbalik menuduh Shayk berbohong, seraya menyatakan, "Irina berpose bugil untuk GQ - Irina, Elite, dan fotografer mengetahuinya. Seluruh proses pemotretan model disaksikan 15 orang, mereka hadir pada sesi pengambilan gambar.
"Kami punya kontrak, lebih dari 15 orang menjadi saksi. Mereka menyaksikan Irina setuju dipotret telanjang, kami memiliki foto asli Irina bugil. Bukti apa lagi yang diperlukan? Fakta, saksi mata, dokumen asli, foto...Mengapa ngibul demi kebohongan?"
Foto telanjang Irina diambil oleh fotografer terkenal Vincent Peters bersama Natalia Vodanova, Eva Herzigova, dan Monica Belluci dalam sebuah sesi pemotreta sampul majalah. Untuk pertama kalinya majalah GQ yang dimiliki oleh penerbit Conde Nast kesandung hukum karena dituduh melakukan skandal rekayasa foto.
TELEGRAPH | CHOIRUL