Untuk mengenang sang seniman, sekitar 100 sketsa dan gambar Sudjojono yang langka bakal dipamerkan di Galeri Soemardja, Institut Teknologi Bandung. Pameran ini juga melibatkan 200 seniman dan 15 galeri serta sanggar lukis di Bandung dan Jakarta.
Para seniman yang ikut menafsir Sudjojono lewat karyanya dalam pameran itu adalah, di antaranya, A.D Pirous, Acep Zamzam Noor, Agus Zimo, Asmudjo J. Irianto, Biranul Anas, Deden Sambas, Isa Perkasa, R.E Hartanto, Sunaryo, dan Tisna Sanjaya. Selain lukisan dan gambar, karya mereka juga ada yang berbentuk patung, fotografi, dan instalasi seni.
Seluruh karya akan disebar di Selasar Sunaryo Art Space, Lawangwangi, Galeri Padi, Platform 3, Studio Rosid, Galeri Kita, Sanggar Olah Seni, Galeri Maranatha, Museum Barli, Titik Oranje, Galeri Adira, Rumah Proses, dan Galeri 212 STSI Bandung. Pameran juga akan diisi seminar dan peluncuran buku berjudul "S. Sudjojono Sang Ahli Gambar" karya Aminudin TH Siregar serta monolog dan seni pertunjukan.
Menurut penggagas acara, Aminudin TH Siregar, pameran bertajuk "Sang Ahli Gambar dan Kawan-kawan" tersebut sebagai bentuk penghormatan bagi Sudjojono. Aminudin menilai Sudjojono telah berjasa dalam pemikiran serta melahirkan beberapa istilah tentang seni di Indonesia.
"Oktober adalah bulan penyematan Sudjojono sebagai Bapak Seni Lukis Indonesia Baru oleh Trisno Sumardjo 60 tahun silam," katanya.
Anwar Siswadi
