TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur - 55 pelukis dewasa dan 40 pelukis anak-anak asal Jawa Barat menggelar pameran lukisan di Malaysia. Pameran yang bertajuk "Symphony of Indonesia" ini digelar selama 15 hari dari 16-31 Juli 2010 di RA Fine Arts Gallery, Kuala Lumpur.
Pameran lukisan itu didominasi pelukis perempuan dari Ikatan Wanita Pelukis Indonesia (IWPI) Jawa Barat dan Bale Seni Barli, Kota Baru Parahyangan, dengan isteri maestro pelukis Indonesia Barli Sasmitawinata, Nakisbandiah Barli, sebagai ketua rombongan.
Melalui media kanvas, cat dan acrylic para seniman Jawa Barat mengeksplorasi keanekaragaman hayati dan kekayaan budaya Indonesia sesuai dengan tema pameran "Symphony of Indonesia".
Pimpinan Bale Seni Barli, Nakis Barli, mengatakan dengan mengadakan pameran lukisan di Kuala Lumpur, para seniman Jawa Barat dapat memperkenalkan budaya asli Nusantara. "Kami ingin menegaskan inilah kekayaan asli Indonesia," jelasnya.
Rencananya hasil penjualan dari pameran lukisan ini akan disumbangkan kepada panti asuhan dan orang yang membutuhkan.
Hadir dalam pameran yang dibuka Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Da'i Bachtiar itu beberapa seniman Malaysia, seperti Raja Ahmad Aminullah dan seniman senior A. Samad Said atau yang lebih dikenal dengan "Pak Samad".
Dalam kesempatan tersebut Pak Samad menyampaikan apresiasinya atas pameran yang digelar oleh para pelukis Jawa Barat. "Jarang sekali ada pameran lukisan yang diikuti puluhan pelukis seperti ini di Kuala Lumpur. Karenanya saya sangat berbahagia dengan acara ini," ungkap Pak Samad.
Selain pameran, hari ini (17/03) akan digelar pula diskusi seni yang akan diisi oleh dosen Pascasarjana ITB Dr. Ira Adriati, M. Sn.
MASRUR (Kuala Lumpur)