Menurut perwakilan MURI Sri Widawati, rekor konser musik seruling dengan jumlah peserta terbanyak pernah diraih oleh SD Karangturi Semarang, Jawa Tengah, dengan jumlah peniup sebanyak 600 siswa. Rekor tersebut berhasil dipatahkan oleh Kota Kediri, Jawa Timur, dengan jumlah pesertanya mencapai 3.415 orang.
"Hari ini, Kabupaten Kudus berhasil memecahkan rekor baru dengan jumlah peniup seruling mencapai 5.168 orang," ujar Widawati, di sela penyerahan sertifikat MURI atas rekor baru tersebut di Alun-alun Kudus. Rekor baru tersebut, kata dia, terdaftar dalam catatan MURI ke 4.259.
"Kabupaten Kudus tidak hanya sekali memecahkan rekor MURI, karena sebelumnya juga pernah memecahkan rekor serupa," katanya.
Rekor yang pernah diraih sebelumnya, yakni replika menara Kudus dengan makanan jenang Kudus, parade pelajar dan santri terbanyak, posko sadar pemilu dengan jumlah terbanyak, bendera suporter Persiku terbesar, dan konvoi sepeda motor dengan formasi angka kemerdekaan 17 Agustus 1945 pada saat perayaan Hari Kemerdekaan RI.
Ketua Penyelenggara Oky Sudarto mengatakan, jumlah pelajar yang mendukung kegiatan tiup seruling pada Hari Pendidikan Nasional tahun ini sebanyak 5.168 pelajar dari 31 SMP dan 20 SMA se-Kabupaten Kudus. "Tujuan meniup seruling untuk melatih kerjasama antarpelajar dan bermusik agar menghasilkan nada yang seirama," ujarnya.
Untuk persiapannya, kata dia, dilakukan sejak awal Maret 2010, khususnya untuk pelajar SMP. "Sedangkan untuk pelajar SMA persiapannya hanya sepekan," kata Oky menjelaskan.
ANTARA/KALIM