Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Museum Basoeki Abdullah Gelar Kompetisi, Kategori Karya Seni Diperluas

image-gnews
Pelukis Basuki Abdullah, di rumahnya Jakarta, 1988.
Pelukis Basuki Abdullah, di rumahnya Jakarta, 1988.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Indonesian Heritage Agency (IHA) telah membuka pendaftaran untuk kompetisi Basoeki Abdullah Art Award (BAAA) yang ke-5. Kompetisi dua tahunan yang dikelola oleh Museum Basoeki Abdullah itu kembali hadir untuk menjaring talenta muda di bidang seni rupa Indonesia berusia 17-35 tahun. Total hadiah yang disiapkan sebesar Rp 500 juta untuk lima orang pemenang. 

Pendaftaran dan pengumpulan karya dibuka sejak 13 September hingga 25 Oktober 2024. Menurut kurator Mikke Susanto yang ikut menjadi juri dalam ajang kompetisi ini mengatakan, Basoeki Abdullah Art Award menjadi jembatan yang membuka kesempatan bagi seniman muda di seluruh Nusantara untuk menunjukkan potensi mereka. “Hal ini penting untuk menyeimbangkan perkembangan seni rupa di seluruh Indonesia,” katanya lewat keterangan tertulis, 18 September 2024.

Kompetisi Basoeki Abdullah Art Award Fasilitasi Seniman Muda

Adapun menurut Penanggung Jawab Unit Museum Basoeki Abdullah, Luthfia Rahmah, kompetisi bertujuan untuk memperkuat ekosistem seni rupa nasional dengan memfasilitasi ruang bagi seniman muda untuk berekspresi, bereksperimen, dan berbagi pengetahuan. “Bukan hanya sebuah kompetisi, tetapi juga merupakan ajang edukasi, refleksi, dan kolaborasi,” ujarnya. Pihaknya berharap kompetisi ini bisa memperluas keterlibatan masyarakat dalam ekosistem seni rupa Indonesia.

Kali ini penyelenggara menambah kategori karya seni yang dilombakan. Kategorinya yaitu karya dua dimensi seperti lukisan, grafis, gambar, digital, tapestri, dan lainnya. Kemudian karya tiga dimensi seperti patung, keramik, instalasi. Lalu ada kategori proyek karya berbasis komunitas, seni media seperti video, digital, performance art, seni bunyi, light art, seni lingkungan, bio art, dan lainnya.

Persyaratan Mengikuti Lomba

Ukuran karya dua dimensi maksimal 200 x 400 sentimeter, dan karya tiga dimensi paling besar berukuran 300 x 300 x 300 sentimeter. Sementara seni media berukuran variabel dimensi. Semua karya yang dilombakan harus merupakan hasil ciptaan dalam dua tahun terakhir dan belum pernah memenangkan penghargaan dalam kompetisi lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karya peserta lomba kompetisi Basoeki Abdullah Art Award akan dinilai oleh dewan juri. Mereka adalah Mikke Susanto, Alia Swastika, Amalia Wirjono, Ricky Pesik, dan Wiyu Wahono. Dewan juri akan mengevaluasi karya berdasarkan beberapa kriteria utama, seperti kontekstualisasi dan relevansi karya dengan isu-isu masa kini, kekuatan konsep atau gagasan, imajinasi dan narasi, teknik pembuatan termasuk penggunaan media dan presentasi, serta visi dan pemikiran seniman.

Nantinya, lima karya seniman terbaik masing-masing akan mendapat hadiah Rp 100 juta. Selain itu sebanyak 30 karya finalis akan dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia pada 21 November hingga 8 Desember 2024.

Pilihan Editor: Museum Basoeki Abdullah Pamerkan Lukisan dari 19 Seniman Muda

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


75 Tahun Hubungan Indonesia dan Yunani, KBRI Bikin Kolaborasi Seni

6 jam lalu

Naufal Abshar, salah satu seniman muda kontemporer Indonesia, kiri, bersama Duta Besar Indonesia untuk Yunani, Bebeb A.K. Nugraha Djunjunan, kanan. Sumber: dokumen KBRI Athena
75 Tahun Hubungan Indonesia dan Yunani, KBRI Bikin Kolaborasi Seni

KBRI Athena mempersembahkan kolaborasi seni yang unik antara seniman muda kontemporer dari kedua negara.


Gelar Pameran Tunggal di Bandung, Seniman Tisa Granicia Tampilkan 38 Karya Keramik

5 hari lalu

Pameran tunggal Tisa Granicia berjudul The Light Gets In di Galeri Ruang Dini Bandung sejak 13 September-13 Oktober 2024. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Gelar Pameran Tunggal di Bandung, Seniman Tisa Granicia Tampilkan 38 Karya Keramik

Seniman, Tisa Granicia menggelar pameran tunggal 38 karya keramiknya sebagai upaya untuk menjaga agar praktik keramin di Indonesia tetap hidup.


Komunitas Salihara Dapatkan Hibah Praemium Imperiale Grant for Young Artists

10 hari lalu

Komunitas Salihara mendapatkan the Praemium Imperiale Grant for Young Artists dari The Japan Art Association. Grant yang diberikan setiap tahun tersebut diserahkan oleh Hisashi Hieda (Direktur The Japan Art Association) pada Selasa, 10 September 2024 di Tokyo.  Foto: Salihara.org.
Komunitas Salihara Dapatkan Hibah Praemium Imperiale Grant for Young Artists

Komunitas Salihara mendapatkan hibah tahunan dari The Japan Art Association untuk membina seniman muda.


Budayawan Betawi Nilai Cara Pendekatan Paslon di Pilkada Jakarta Hanya Gimik

11 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil dan Suswono berfoto bersama usai mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub DKI Jakarta 2024 di Kantor KPU DKI Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024. Pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub DKI Jakarta 2024 dengan dukungan dari partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Budayawan Betawi Nilai Cara Pendekatan Paslon di Pilkada Jakarta Hanya Gimik

Mengapa Budayawan Betawi ini menilai jika cara pendekatan paslon di Pilkada Jakarta kepada para calon pemilih hanya gimik?


Bale Seni Barli di Bandung Pamerkan 105 Karya Seni Anak dan Remaja Berjudul Fabeloka

14 hari lalu

Pameran karya anak dan remaja berjudul Fabeloka di Bale Seni Barli, Kota Baru Parahyangan Kabupaten Bandung Barat, mulai 4-21 September 2024. (Dok.Kurator)
Bale Seni Barli di Bandung Pamerkan 105 Karya Seni Anak dan Remaja Berjudul Fabeloka

Bale Seni Barli di Bandung menggelar pameran 105 karya seni buatan anak dan remaja, berjudul Fabeloka sejak 4-21 September 2024


The Life of Butoh Dipentaskan di Gelanggang UGM, Gugatan Melalui Eksplorasi Tubuh

18 hari lalu

Poster pementasan Butoh. Foto: Istimewa.
The Life of Butoh Dipentaskan di Gelanggang UGM, Gugatan Melalui Eksplorasi Tubuh

Pergelaran Butoh di Gelanggang Inovasi & Kreativitas UGM merupakan respons terhadap minat global pada seni yang menggugat konsep tubuh.


Seniman Angkatan 1979 ITB Gelar Pameran Seni Rupa di Galeri Soemardja

20 hari lalu

Pameran seniman alumni ITB bertajuk 1979: Sekian Purnama Setelah Pancaroba di Galeri Soemardja, 27 Agustus - 9 September 2024. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Seniman Angkatan 1979 ITB Gelar Pameran Seni Rupa di Galeri Soemardja

Seniman yang menjadi alumni ITB angkatan 1979 menggelar pameran seni rupa bersama, antara lain Agus Suwage dan Tisna Sanjaya.


Akhir Pekan Ini, 69 Seniman Kawakan Gelar Pameran Indonesia 100 Persen di Kampus UNU Yogya

20 hari lalu

Suasana pameran Indonesia 100% di Kampus UNU Yogyakarta yang berlangsung 31 Agustus sampai 30 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Akhir Pekan Ini, 69 Seniman Kawakan Gelar Pameran Indonesia 100 Persen di Kampus UNU Yogya

Salah satu yang menarik disambangi tak lain aksi puluhan seniman kawakan yang menggelar pameran bersama bertajuk Indonesia 100 Persen di Galeri Seni NUsantara Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta.


Tempo Bentuk Tempo Creator Network untuk Lindungi Seniman dan Kreator Konten dari Ancaman UU ITE

24 hari lalu

Feel Koplo menayangkan visual Peringatan Darurat saat manggung. Foto: Instagram/@feelkoplo
Tempo Bentuk Tempo Creator Network untuk Lindungi Seniman dan Kreator Konten dari Ancaman UU ITE

Tempo Media Group meluncurkan Tempo Creator Network untuk melindungi seniman dan kreator konten dari ancaman UU ITE.


Ramai Larangan Musisi Gaungkan Peringatan Darurat, Ada Perlindungan Hukum hingga Alternatifnya

26 hari lalu

Feel Koplo menayangkan visual Peringatan Darurat saat manggung. Foto: Instagram/@feelkoplo
Ramai Larangan Musisi Gaungkan Peringatan Darurat, Ada Perlindungan Hukum hingga Alternatifnya

Gerakan Peringatan Darurat mengancam kebebasan berkesenian dengan adanya pelarangan visual politik di panggung musik.