TEMPO.CO, Jakarta - Hari pertama Pestapora 2024 dimeriahkan dengan penampilan istimewa dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden ke-6 RI, pada Jumat, 20 September 2024. SBY tampil di Pestapora Stage, JIEXPO Kemayoran, Jakarta Utara.
Sebelumnya, pukul 20.33 WIB, sang anak yaitu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama istrinya, Annisa Pohan muncul di depan panggung. Keduanya menyapa ribuan penggemar. SBY lalu naik ke panggung pada 20.45 WIB. Ia tampil necis dengan gaya kasual—mengenakan kaos biru tua, celana hitam, dan dipadukan dengan jaket kulit hitam khas anak band.
SBY Awali Penampilan dengan Lagu Hit Tanah Air
SBY membuka penampilannya dengan membawakan lagu legendaris ‘Pelangi di Matamu’ milik Jamrud. Setelah lagu pertama, SBY menyapa penonton yang hadir, “Apa kabar Jakarta, apa kabar Pestapora? Masih ingat aku?," ujarnya, disambut riuh tepuk tangan dan sorak-sorai penonton yang antusias melihat penampilan perdananya di festival musik itu.
Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meriahkan panggung PestaPora Stage hari pertama di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta, Jumat, 20 September. SBY tampil membawakan sejumlah lagu diantaranya lagu “Pelangi di Matamu” milik Jamrud, lagu milik Tipe X yang berjudul “Kamu Enggak Sendirian”, lagu “Kenanglah Aku” milik NaFF, dan “Yellow” milik Coldplay. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Tak sendirian, SBY ditemani oleh beberapa musisi ternama, termasuk Tohpati sebagai music director. Lagu selanjutnya yang dibawakan SBY adalah ‘Kamu Nggak Sendirian’ milik Tipe X. “We are not alone. Kita bareng-bareng,” ucap politikus berusia 75 tahun itu.
Penampilannya juga diwarnai sorak sorai penonton yang meneriakkan namanya. “Es Be Ye! Es Be Ye!,” begitu kira-kira teriakan para penonton. “Thank you, thank you so much. Terima kasih,” kata SBY. Malam itu, SBY juga membawakan lagu penuh makna berjudul ‘Kenanglah Aku’ milik Naff.
Keseruan penonton menyaksikan penampilan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di konser Pestapora, JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 20 September 2024. SBY menyanyikan sejumlah lagu pada konser Pestapora. Beberapa artis Indonesia ikut bernyanyi bersama SBY diantaranya Rio Febrian, Sandhy Sondoro, Joy Tobing, Yuni Shara, Aryo Wahab, Lela Karmela, Ita Purnamasari, Andy /rif, Irang Perdana. TEMPO/Ilham Balindra
Kenangan untuk Mendiang Ani Yudhoyono
Salah satu momen yang paling mengharukan dalam penampilan SBY adalah ketika ia menyanyikan lagu ‘Ku Yakin Sampai Di Sana’, lagu yang ia ciptakan untuk mengenang mendiang istrinya, Ani Yudhoyono. Dalam lagu ini, SBY berduet dengan penyanyi Rio Febrian.
“Tahun 2008, aku menciptakan satu lagu yang berjudul ‘Ku Yakin Sampai Di Sana’,” ungkap Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu. Ia juga menjelaskan pesan yang disampaikan dalam lagu ciptaannya, yakni tentang pentingnya mempunyai mimpi dan cita-cita. “Do your best (lakukan yang terbaik). Mimpi dan cita-cita itu Insya Allah bisa diwujudkan,” ungkapnya.
Pesan Lingkungan dalam Lagu 'Untuk Bumi Kita'
SBY juga menyampaikan pesan-pesan lingkungan dalam lagu ciptaannya, 'Untuk Bumi Kita'. Lagu ini ia nyanyikan bersama beberapa penyanyi papan atas seperti Sandhy Sondoro, Joy Tobing, Yuni Shara, Ariyo Wahab, Lela Karmela, Ita Purnamasari, Andy /rif, serta Irang Perdana.
Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan sejumlah penyanyi meriahkan panggung Pestapora Stage hari pertama di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta, Jumat, 20 September 2024. SBY tampil bersama sejumlah artis Indonesia yaitu Rio Febrian, Sandhy Sondoro, Joy Tobing, Yuni Shara, Aryo Wahab, Lela Karmela, Ita Purnamasari, Andy /rif, Irang Perdana. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Tidak hanya tentang cinta dan kenangan, SBY juga menyampaikan pesan global melalui lagunya ‘Untuk Bumi Kita’ yang diciptakannya saat perjalanan pulang dari Norwegia setelah menghadiri forum pemimpin dunia tentang perubahan iklim. “Di dunia ini, iklim terus berubah. Bumi makin panas. Itu membahayakan anak cucu kita,” tutur SBY.
SBY juga membawakan beberapa lagu lain termasuk ‘Cahaya dalam Kegelapan’ yang ia tulis selama pandemi Covid-19, serta lagu populer ‘Yellow’ milik Coldplay. Kehadiran SBY di Pestapora 2024 menjadi momen tersendiri karena ia yang biasanya berpolitik, rupanya mempunyai jiwa musisi.
Pestapora 2024 digelar selama tiga hari, mulai 20 hingga 22 September 2024. Festival musik ini memadukan nostalgia dan modernitas dan menghadirkan musisi dari berbagai genre, mulai dari rock hingga indie, dengan sentuhan tradisional dan kontemporer.
Pilihan Editor: SBY Manggung Bareng Tohpati di Pestapora September, Ini Perkiraan Setlistnya