Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Film Sang Pengadil Ungkap Carut Marut Dunia Peradilan, Berikut Sinopsis dan Profil Pemerannya

image-gnews
Poster film Sang Pengadil. Facebook
Poster film Sang Pengadil. Facebook
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSang Pengadil merupakan salah satu film Indonesia yang mengangkat tentang dunia hukum. Film ini merupakan hasil karya sutradara Girry Pratama dan Jose Poernomo yang diproduksi oleh Lingkar Pictures. Film ini juga bekerja sama dengan Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung Indonesia, seperti tertulis dalam Instagram resmi @sangpengadilmovie

Berdasarkan tayangan trailer yang diunggah melalui kanal YouTube resmi Pengadilan Negeri Subang, Sang Pengadil mengisahkan tentang sisi lain dalam sistem peradilan hukum di Indonesia. Secara lebih khusus, film ini berfokus mengikuti kisah hakim dalam menangani kasus di depan hukum untuk mencapai keadilan. Selain itu, film ini juga menampilkan beberapa kasus dalam hukum yang juga terjadi di Indonesia, seperti korupsi.

Sang Pengadil mengikuti kisah dua pemeran utama, yaitu Atmojo Emilius atau Jojo (Arifin Putra) dan Abigail (Prisia Nasution). Jojo merupakan hakim ketua sekaligus anak dari hakim ketua. Jojo menekankan bahwa hukum Indonesia tajam ke bawah tumpul ke atas alias hanya menjerat pihak-pihak yang tidak mengerti tentang hukum.

Namun, Jojo dihantui oleh masa lalunya yang gelap. Meskipun memiliki masa lalu kelam, tetapi Jojo selalu inget pesan sang ayah (Cok Simbara) bahwa hakim itu harus adil, jujur, dan tidak takut diintervensi siapa pun. 

Sementara itu, Abigail menjadi hakim muda yang kerap menangani kasus hukum bersama Jojo. Namun, Abigail melakukan beberapa cara yang tidak biasa untuk mengungkap kebenaran di depan hukum. 

Selain Arifin Putra dan Prisia Nasution, Sang Pengadil juga dibintangi beberapa pemeran lain, antara lain Celia Thomas, Nesia Weroza Puspa, Daood Saleem, Karyn Putri, Cok Simbara, Roy Marteen, Mo Sidik, dan lainnya.

Film yang dipersembahkan untuk Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya ini akan tayang di seluruh bioskop Tanah Air mulai 24 Oktober 2024.

Sebelum menyaksikan film Sang Pengadil, ketahui dahulu profil singkat dua pemeran utama.

Arifin Putra

Dikutip Indonesianfilmcenter, Arifin Putra lahir pada 1 Mei 1987, di Jakarta yang memiliki keturunan Jerman. Ia memulai karier dalam dunia hiburan Indonesia bersama Oxygen Entertainment yang tampil dalam beberapa sinetron. Ia memulai debut dalam sinetron Senandung Masa Puber.

Masih pada tahun yang sama, ia turut menjadi finalis MTV VJ Hunt. Ia pernah dipilih untuk tampil dalam video klip Kisah Kasih di Sekolah yang dinyanyikan Chrisye dan membuatnya ditawari bermain sinetron berjudul sama. Selanjutnya, ia semakin sering tampil dalam film-film besar, yaitu Lost in Love (2008), Rumah Dara (2010), Negeri van Oranje (2015), Rembulan Tenggelam di Wajahmu (2019), dan Pasutri Gaje (2024). 

Prisia Nasution

Prisia Nasution lahir pada 1 Juni 1984, di Jakarta. Ia merupakan pembawa acara olahraga World Kick-Off di ANTV. Selain itu, ia juga menjadi model, pemain iklan, serta atlet basket dan pencak silat nasional. Ia kerap tampil dalam berbagai judul FTV dan turut serta dalam film layar lebar.

Selain Sang Pengadil, ia pernah membintangi film layar lebar lain, di antaranya Sang Penari (2011), Sokola Rimba (2013), Jokowi (2013), Interchange (2016), The Curse (2017), Lima (2018), dan Lorong (2019). Bahkan, melalui Sang Penari, ia memenangkan Aktris Terbaik dalam FFI 2011.

Pilihan Editor: Tempo Tayangkan Film Dokumenter Kilometer 50, Ini 3 Fakta Seputar Peristiwa Km 50

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat: Mengubah Lambang Negara, Pasbata Terancam Sanksi Pidana

3 jam lalu

Reza Indragiri Amriel. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Pengamat: Mengubah Lambang Negara, Pasbata Terancam Sanksi Pidana

Pernyataan Pasbata dengan menyebut Gibran sebagai "lambang negara," bisa masuk dalam tindak pidana menurut Pasal 68 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009.


Alasan Hakim Tetap Cuti Massal meski Sri Mulyani Disebut Sudah Sepakat Kenaikan Gaji

3 jam lalu

Jubir SHI, Fauzan Arrasyid. Dok. Pengadilan Agama Sei Rampah
Alasan Hakim Tetap Cuti Massal meski Sri Mulyani Disebut Sudah Sepakat Kenaikan Gaji

Para hakim akan melakukan audiensi dengan Kementerian Keuangan saat aksi cuti massal pekan depan.


Sepuluh Tahun Jokowi, Kemenhub Bangun 521 Infrastruktur Transportasi

4 jam lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (tengah) foto bersama jajaran Eselon I, II dan para insan pers usai kegiatan Konferensi Pers Kinerja Sektor Transportasi 10 Tahun Pemerintahan Joko Widodo di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa 1 Oktober 2024. Dok. Kemenhub
Sepuluh Tahun Jokowi, Kemenhub Bangun 521 Infrastruktur Transportasi

Pemerintahan Jokowi fokus membangun konektivitas melalui 521 infrastruktur transportasi darat, laut, udara, dan perkeretaapian.


Presiden Jokowi Angkat Bicara Soal Deflasi 5 Bulan Beruntun: Harus Dikendalikan

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo membuka kegiatan Nusantara TNI Fun Run di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Minggu, 6 Oktober 2024. Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi Angkat Bicara Soal Deflasi 5 Bulan Beruntun: Harus Dikendalikan

Presiden Jokowi akhirnya angkat bicara soal deflasi yang menurut BPS sudah belangsung selama lima bulan berturut-turut.


Jokowi soal Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Semestinya Diteken Prabowo

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) saat mencanangkan hutan pendidikan Wanagama Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat 13 September 2024. Wanagama Nusantara memiliki luas 621 hektare dengan pengembangan tahap awal seluas 28 hektare itu nantinya akan digunakan sebagai hutan pendidikan atau destinasi wisata dengan tanaman endemik Kalimantan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Jokowi soal Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Semestinya Diteken Prabowo

Jokowi sebelumnya pernah menuturkan penerbitan Keppres ini bisa jadi dilakukan sebelum 17 Agustus atau setelah Oktober 2024.


Cawe-cawe Jokowi Sampai Akhir Masa Jabatan

5 jam lalu

Cawe-cawe Jokowi Sampai Akhir Masa Jabatan

Akankah Jokowi juga terus berkeliling menjaga basis suaranya setelah lengser?


Jokowi Sebut Penyerahan Nama Capim dan Cadewas KPK ke DPR Tunggu Selesai Administrasi dari Setneg

6 jam lalu

Presiden Jokowi menerima panitia seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi untuk terima nama-nama calon pimpinan dan calon dewan pengawas di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada 1 Oktober 2024. Istimewa
Jokowi Sebut Penyerahan Nama Capim dan Cadewas KPK ke DPR Tunggu Selesai Administrasi dari Setneg

Jokowi punya waktu dua pekan untuk menyerahkan daftar nama Capim dan Cadewas KPK ke DPR.


Solidaritas Hakim Indonesia Harap Bertemu Jokowi dan Prabowo saat Aksi Cuti Massal Pekan Depan

7 jam lalu

Jubir SHI, Fauzan Arrasyid. Dok. Pengadilan Agama Sei Rampah
Solidaritas Hakim Indonesia Harap Bertemu Jokowi dan Prabowo saat Aksi Cuti Massal Pekan Depan

Solidaritas Hakim Indonesia telah mengirimkan surat permohonan audiensi kepada Jokowi dan Prabowo.


Ekonom Ini Sarankan Kartu Prakerja dan Bansos Beras Tak Dilanjutkan di Era Prabowo, Kenapa?

10 jam lalu

Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta, Senin, 20 April 2020. Pemerintah membuka gelombang kedua pendaftaran program yang bertujuan memberikan keterampilan untuk kebutuhan industri dan wirausaha itu mulai Senin ini hingga dengan Kamis 23 April 2020 melalui laman resmi www.prakerja.go.id. ANTARA
Ekonom Ini Sarankan Kartu Prakerja dan Bansos Beras Tak Dilanjutkan di Era Prabowo, Kenapa?

Ekonom UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat menyaran program Kartu Prakerja dan penyaluran bansos beras tak dilanjutkan di era Prabowo. Kenapa?


Jokowi Buka Peparnas 2024 di Stadion Manahan Solo Malam Ini, Panitia Besar Hadirkan God Bless

10 jam lalu

Kepsen: Ketua Panitia Besar (PB) Peparnas 2024, DB Susanto (kanan) menjelaskan agenda pembukaan Peparnas 2024 yang akan digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu, 6 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Jokowi Buka Peparnas 2024 di Stadion Manahan Solo Malam Ini, Panitia Besar Hadirkan God Bless

Presiden Jokowi dijadwalkan hadir dan membuka Peparnas 2024 di Stadion Manahan Solo pada Minggu malam ini.