Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ernest Prakasa dan Abdur Arsyad Ikut Kritik Kebijakan Ekonomi dan Masalah Sosial Era Jokowi

image-gnews
Komika, sutradara, produser film, Ernest Prakasa. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Komika, sutradara, produser film, Ernest Prakasa. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kritik tajam terhadap kebijakan ekonomi dan sosial pemerintah Indonesia semakin vokal disuarakan berbagai kalangan, termasuk selebritas. Melalui media sosial, dua komika, Ernest Prakasa dan Abdur Arsyad ikut melontarkan tanggapan mereka. 

Keduanya menyampaikan rasa frustrasi terhadap pemerintah yang dianggap tidak memadai dalam mengatasi masalah sosial dan ekonomi. Mereka menyoroti ketidakselarasan antara kenaikan pajak dan penurunan kesejahteraan masyarakat, serta masalah-masalah sosial seperti korupsi dan biaya hidup yang terus meningkat.

Ernest Prakasa Kritik Kenaikan Pajak dan Penurunan Kelas Menengah

Sutradara sekaligus komika Ernest Prakasa menyoroti ketidakpuasannya terhadap kebijakan ekonomi pemerintah Indonesia. Ia mengunggah cuitan pada Selasa, 3 September 2024 di akun X pribadinya. Cuitan itu ia ungkapkan untuk mengomentari sebuah artikel berita tentang jumlah kelas menengah Indonesia menyusut hampir 9,5 juta orang. Ernest kemudian menyoroti penurunan tajam dalam daya beli dan kesejahteraan ekonomi kelas menengah di tengah kebijakan pajak yang semakin membebani.

Ernest menulis, "Pajak naik, subsidi dipangkas. Biaya hidup meninggi, tabungan menipis, tapi uang masuk ke kas negara untuk pesta para koruptor terus membesar.” Ia juga menyindir Presiden Joko Widodo dengan menulis, “Wake up, people. King Mul did this to us. (Bangun, rakyat. Raja Mul melakukan ini pada kita)”. Mul dalam konteks tersebut merujuk pada nama lahir Presiden Jokowi, yaitu Mulyono.

Penurunan populasi kelas menengah merupakan isu serius yang menjadi sorotan banyak pihak. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, populasi kelas menengah yang awalnya mencapai 57,33 juta pada 2019 kini turun menjadi 47,85 juta pada 2024. Dalam cuitan tersebut, Ernest mengkritik kebijakan ekonomi yang tak memihak rakyat dan tak sebanding dengan peningkatan pajak dan kegagalan pemerintah dalam memperbaiki fasilitas publik serta mencegah korupsi.

Komika, Abdurrahim Arsyad. Foto: Instagram.

Cuitan tersebut juga menyiratkan bahwa kebijakan ekonomi yang diterapkan hanya menguntungkan kelompok tertentu dan tidak merata. Belakangan, sutradara film Imperfect itu vokal mengkritik kebijakan dan dinamika perpolitikan era Jokowi, walaupun sebelumnya ia merupakan pendukung Jokowi selama dua periode.

Abdur Rasyad Soroti Ketimpangan Kebijakan dan Masalah Sosial

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada hari yang sama, komika Abdur Arsyad juga mengekspresikan ketidakpuasannya terhadap kebijakan era Jokowi. Ia menyindir pihak-pihak dalam rezim tersebut yang hanya fokus pada kepentingan sendiri. Pria kelahiran 1988 itu menyoroti ketidakadilan dalam pembangunan yang hanya menguntungkan sebagian pihak, sementara masyarakat menghadapi masalah pendidikan yang semakin mahal, pelanggaran hukum, dan maraknya korupsi.

Melalui akun X pribadinya menulis, “Jalan di kampungmu jadi bagus, lalu kau jadi penyambung lidah rezim. Koar-koar tentang pemerataan pembangunan. Sementara, kuliah jadi mahal, undang-undang dimainkan, korupsi membabi buta, tanah rakyat dirampas. Keras teriak NKRI Harga Mati, tapi pola pikirmu kedaerahan. VOC bangga padamu.”

Kritik yang disampaikan Ernest dan Abdur Arsyad ini mencerminkan ketidakpuasan yang meluas di kalangan publik terhadap pemerintahan saat ini. Mereka menyuarakan kekhawatiran yang lebih luas di masyarakat mengenai arah kebijakan ekonomi dan politik di masa depan. 

X

Pilihan Editor: Kini Pilih Melawan, Ernest Prakasa Minta Maaf Mendukung Jokowi Dua Kali

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah Arsjad Rasjid Didongkel dari Ketua Umum Kadin karena Sempat Dukung Ganjar di Pilpres?

13 menit lalu

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid menggelar konfensi pers di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Sabtu, 15 September 2024. Konferensi pers semula akan bertempat di Menara Kadin, tapi dibubarkan oleh pihak diduga Kadin Indonesia kubu Anindya Bakrie. TEMPO/Han Revanda Putra.
Benarkah Arsjad Rasjid Didongkel dari Ketua Umum Kadin karena Sempat Dukung Ganjar di Pilpres?

Kadin Indonesia sebut pendongkelan Arsjad Rasjid karena sempat menjadi ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud Md tak bisa dijadikan alasan. Mengap?


Dongkel Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid Lewat Munaslub, Anindya Bakrie Klaim Sesuai AD/ART

25 menit lalu

Kadin Indonesia kubu Anindya Bakrie melakukan konferensi pers ihwal Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) 2024 di Menara Kadin, Jakarta Selatan pada Ahad, 15 September 2024. Turut hadir Ketua Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) RI dan Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Dongkel Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid Lewat Munaslub, Anindya Bakrie Klaim Sesuai AD/ART

Anindya Novyan Bakrie mengklaim penunjukan dirinya untuk memimpin Kadin telah melalui mekanisme yang sah.


Deputi Gubernur BI Aida Suwandi Dilantik Jadi Anggota Dewan Komisioner LPS, Ini Profilnya

30 menit lalu

Aida Suwandi Budiman saat mengucakpan sumpah jabatan menjadi anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)  di hadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu 11 September 2024. TEMPO/Subekti
Deputi Gubernur BI Aida Suwandi Dilantik Jadi Anggota Dewan Komisioner LPS, Ini Profilnya

Deputi Gubernur BI Aida Suwandi Budiman dilantik menjadi anggota Dewan Komisioner LPS oleh Jokowi. Berikut profilnya.


Kisruh Kadin: Kubu Arsjad dan Anindya Sama-sama Minta Bantuan Presiden Jokowi

1 jam lalu

Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie. wikipedia
Kisruh Kadin: Kubu Arsjad dan Anindya Sama-sama Minta Bantuan Presiden Jokowi

Ketua Umum Kadin versi Munas Arsjad Rasjid dan Munaslub Anindya Bakrie sama-sama minta bantuan Presiden Jokowi untuk mendukung mereka.


Selain Hotel Swissotel Nusantara di IKN, Berikut Sederet Usaha dan Bisnis Milik Aguan

1 jam lalu

Chairman Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan, berjalan keluar ruang tunggu seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, 27 Juni 2016. Aguan diperiksa dalam kasus pembahasan Raperda tentang rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil provinsi DKI Jakarta tahun 2015-2035. ANTARA/M Agung Rajasa
Selain Hotel Swissotel Nusantara di IKN, Berikut Sederet Usaha dan Bisnis Milik Aguan

Sugianto Kusuma alias Aguan pimpinan konsorsium Nusantara merampungkan pembangunan Swissotel Nusantara di IKN. Apa saja usaha yang digeluti Aguan?


Jokowi Resmikan Hotel Swissotel Nusantara Milik Konsorsium Pimpinan Aguan di IKN, Begini Proses Pembangunannya

2 jam lalu

Presiden Jokowi meresmikan Hotel Nusantara Swissotel dan melakukan peletakan batu pertama Nusantara Mall Duty Free di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat, 13 September 2024. ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga
Jokowi Resmikan Hotel Swissotel Nusantara Milik Konsorsium Pimpinan Aguan di IKN, Begini Proses Pembangunannya

Jokowi sempat ragu Hotel Swissotel Nusantara milik konsorsium pimpinan Aguan di IKN akan selesai September ini. Ini kilas balik pembangunan hotelnya.


Paspampres Disorot Usai Anggotanya Diduga Pukul Pemuda Selfie dengan Jokowi, Berikut Sejumlah Kasus Paspampres

2 jam lalu

Pria yang diduga mengalami pemukulan oleh paspampres. Foto : X
Paspampres Disorot Usai Anggotanya Diduga Pukul Pemuda Selfie dengan Jokowi, Berikut Sejumlah Kasus Paspampres

Paspampres kembali dapat sorotan setelah anggotanya diduga memukul pemuda yang selfie dengan Jokowi. Ini sejumlah kasus yang melibatkan Paspampres.


Arsjad Rasjid Surati Presiden Jokowi: Sebut Munaslub Kadin Ilegal hingga Minta AD/ART Ditegakkan

2 jam lalu

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid saat ditemui di Hotel JS Luwansa, Jakarta, pada Ahad, 15 September 2024. Direktur Utama Indika Energy itu bercerita seputar Musyarawah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin yang pada Sabtu kemarin telah terlaksana. Tempo/Adil Al Hasan
Arsjad Rasjid Surati Presiden Jokowi: Sebut Munaslub Kadin Ilegal hingga Minta AD/ART Ditegakkan

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan telah mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo soal Munaslub yang berlangsung kemarin.


Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut setelah 20 Tahun Dilarang, Walhi: Kedaulatan Indonesia Sedang Dijual

3 jam lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut setelah 20 Tahun Dilarang, Walhi: Kedaulatan Indonesia Sedang Dijual

Manajer Walhi, Parid Ridwanuddin mengatakan ekspor pasir laut yang dilakukan pemerintah sama saja dengan menjual kedaulatan Indonesia kepada negara lain.


Usai Dongkel Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin, Anindya Bakrie Akan Lapor ke Jokowi dan Prabowo

4 jam lalu

Anindya Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin 2024. Tempo/Oyuk Ivani Siagian
Usai Dongkel Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin, Anindya Bakrie Akan Lapor ke Jokowi dan Prabowo

Usai terpilih menjadi Ketua Umum Kadin versi Munaslub, Anindya Bakrie akan melapor ke Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.