TEMPO.CO, Jakarta - Reuni Oasis akan mengembalikan band britpop ini bersatu setelah lebih dari satu dekade perpecahan yang dipicu oleh perseteruan antara Liam dan Noel Gallagher.
Kembalinya band ini menandai akhir dari 15 tahun ketegangan antara kedua bersaudara yang terkenal dengan konflik publik mereka. Liam Gallagher, yang telah sukses dengan karier solo, kini siap menghadapi reuni ini dengan semangat baru.
Kembalinya Oasis dianggap sebagai momen bersejarah bagi para penggemar dan industri musik, menjanjikan penampilan yang luar biasa dan mungkin menandai babak baru dalam perjalanan musik Gallagher bersaudara.
Profil Liam Gallagher
Dikutip dari All Music, Liam Gallagher adalah mantan vokalis utama band legendaris Oasis. Ia dikenal sebagai sosok yang kontroversial dengan sikapnya yang penuh percaya diri serta gaya vokalnya yang khas.
Lahir di Burnage, Manchester pada 1972, Liam adalah anak bungsu dari tiga bersaudara dalam keluarga keturunan Irlandia. Masa kecilnya diwarnai dengan berbagai kesulitan, termasuk hubungan yang tidak harmonis dengan sang ayah, yang turut membentuk karakter liarnya di masa remaja.
Meski awalnya kurang tertarik pada musik, Liam mulai terinspirasi oleh band-band legendaris seperti The Beatles dan The Stone Roses saat beranjak dewasa. Ketertarikan ini kemudian membawanya bergabung dengan band sekolah temannya, Paul McGuigan, yang bernama The Rain.
Bersama kakaknya, Noel Gallagher, yang kemudian menjadi penulis lagu utama, band tersebut berubah nama menjadi Oasis dan meraih kesuksesan luar biasa di kancah musik Britpop pada 1990-an. Album debut mereka, Definitely Maybe (1994), menjadi album debut dengan penjualan tercepat di Inggris pada saat itu, diikuti oleh (What's the Story) Morning Glory? (1995) yang semakin mengukuhkan posisi Oasis di dunia musik internasional.
Karier Solo Liam Gallagher
Setelah Oasis bubar pada 2009 akibat perselisihan yang tak kunjung usai antara Liam dan Noel, Liam memutuskan untuk melanjutkan karier musiknya. Bersama anggota Oasis lainnya, ia membentuk band baru bernama Beady Eye. Meskipun Beady Eye berhasil merilis dua album, perjalanan band ini tidak bertahan lama, dan akhirnya bubar pada 2014.
Setelah beberapa tahun mengelak dari kemungkinan karier solo, Liam akhirnya meluncurkan album solo pertamanya, As You Were, pada 2017. Album ini sukses besar, meraih posisi nomor satu di tangga lagu Inggris. Kesuksesan ini dilanjutkan dengan album kedua, Why Me? Why Not. (2019), yang juga mendapatkan sambutan hangat.
Liam menunjukkan kemampuan luar biasanya dalam berkolaborasi dengan berbagai musisi terkenal seperti Greg Kurstin dan Dave Grohl, yang turut memperkaya warna musiknya di album-album berikutnya.
Pada 2022, Liam merilis album ketiganya, C'mon You Know yang menampilkan kontribusi dari musisi-musisi seperti Ezra Koenig dari Vampire Weekend dan Ariel Rechtshaid. Album ini kembali membawanya ke puncak tangga lagu Inggris. Terakhir pada 2024, Liam bekerja sama dengan John Squire, mantan gitaris The Stone Roses, dalam album kolaboratif yang mendapatkan perhatian luas.
Kehidupan Pribadi
Selain perjalanan karier yang penuh warna, kehidupan pribadi Liam Gallagher juga sering menjadi sorotan media. Setelah pernikahannya dengan Patsy Kensit pada 1990-an yang berakhir dengan perceraian, Liam menjalin hubungan dengan Nicole Appleton dari All Saints.
Pernikahan mereka juga berakhir dengan perpisahan pada 2013, setelah terungkap bahwa Liam berselingkuh dengan jurnalis Amerika, Liza Ghorbani. Dari hubungan ini, mereka kemudian melahirkan seorang putri. Sejak saat itu, menurut Independent, Liam menjalin hubungan dengan tunangannya saat ini, Debbie Gwyther, mantan asistennya.
Namun, perjalanan hidup Liam menambah catatan panjang drama keluarga Gallagher dalam karier mereka di dunia musik. Liam Gallagher tetap menjadi sosok yang penuh kontroversi, namun tak dapat dipungkiri bahwa ia telah meninggalkan jejak yang sukses dalam dunia musik, baik sebagai bagian dari Oasis maupun sebagai artis solo. Memang menarik konser reuni Oasis.
VARIETY | THE GUARDIAN | NYTIMES | ALL MUSIC | INDEPENDENT | SPOTIFY
Pilihan editor: Rincian Reuni Oasis, Band Britpop Legendaris Bersatu Setelah 15 Tahun Bubar