Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jadi Korban Penyalahgunaan AI, Jenna Ortega Pilih Hapus Akun Twitter

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Jenna Ortega. Instagram.com/@jennaortega
Jenna Ortega. Instagram.com/@jennaortega
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Hollywood, Jenna Ortega, baru-baru ini mengungkapkan bahwa penggunaan Artificial Intelligence (AI) adalah alasan utamanya menutup akun Twitter, saat ini disebut X, miliknya secara permanen beberapa tahun lalu. Hal ini ia sampaikan dalam wawancara dengan The New York Times, bahwa Ortega remaja menemukan konten berbau pornografi buatan AI yang mengadopsi visualisasi dirinya.

“Saya benci AI,” katanya, sebagaimana tertulis pada laman The Hollywood Reporter berkenaan dengan pengalaman buruk yang membuatnya tidak nyaman untuk kembali berselancar di jagat maya. “Maksud saya, begini: AI dapat digunakan untuk hal-hal yang luar biasa. Saya rasa saya melihat sesuatu tempo hari di mana mereka mengatakan bahwa kecerdasan buatan mampu mendeteksi kanker payudara empat tahun sebelum kanker itu berkembang. Itu bagus sekali. Kita bisa pertahankan itu,” 

Perempuan 21 tahun tersebut kemudian membagikan pengalaman kurang menyenangkannya berkaitan dengan penyalahgunaan AI. “Apakah saya senang, ketika berusia 14 tahun dan membuat akun Twitter, karena memang seharusnya begitu, dan malah melihat konten suntingan yang kotor tentang saya saat masih kecil? Tidak. Itu mengerikan. Itu korup. Itu salah,” katanya. 

Bintang serial Wednesday itu lanjut menjelaskan bahwa dia melihat sendiri bagaimana orang dapat menggunakan AI untuk menyakiti atau mengintimidasi orang lain. Jenna Ortega membenarkan saat ditanya apa yang ia lihat adalah foto waktu dirinya masih kecil yang dibuat AI dalam bentuk gambar-gambar pornografi. “Ya, tentu saja,” jawab Ortega.

Jenna Ortega Tidak Nyaman Pakai Twitter

Lebih lanjut, aktris belum lama ini turut membintangi video klip lagu milik Sabrina Carpenter itu juga menceritakan pengalaman buruknya di usianya yang masih sangat belia. Sebagaimana selebritas muda pada umumnya yang membuat akun media sosial untuk menambah pengikut sembari membangun kariernya, Jenna Ortega pun seperti itu. Namun, dirinya masih ingat bahwa DM Instagram pertama yang ia buka di usia 12 tahun berisi foto alat kelamin pria yang dikirimkan seorang asing di internet tanpa diminta.

Pengalaman tidak mengenakkan tersebut, ditambah kejadian serupa yang terus berulang seiring berjalan waktu, yang membawanya pada keputusan untuk menghapus akun sosial medianya, khususnya Twitter, sekitar dua atau tiga tahun setelahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Itu menjijikkan, itu membuatku merasa buruk dan merasa tidak nyaman,” katanya. Ia melanjutkan, “bagaimanapun, itulah mengapa aku menghapus (Twitter), karena aku tidak bisa berkata apa-apa tanpa melihat sesuatu seperti itu. Jadi suatu hari aku terbangun, dan aku berpikir, ‘oh, aku tidak membutuhkan ini lagi’. Jadi aku meninggalkannya."  

Jenna Ortega Habiskan Banyak Waktu Tanpa Gawai

Setelahnya, bintang film Beetlejuice Beetlejuice itu berusaha untuk menghabiskan waktu seminim mungkin di depan layar gawainya. Ia tidak lagi tertarik untuk berlama-lama berselancar di internet. Jenna Ortega menghindari penggunaan gawai semampu yang ia bisa tanpa menyiksa diri.

Berdasarkan keterangannya, ia akan lebih sering terlihat menghabiskan waktu di luar rumah untuk menghabiskan waktu luang. Orang tuanya sudah tidak heran lagi melihatnya berjalan-jalan di luar rumah, berada di taman, atau berbaring hingga tidur siang di ladang ketika tidak ada jadwal bekerja atau rapat. 

THE HOLLYWOOD REPORTER | TODAY

Pilihan Editor: Jenna Ortega Menyukai Unggahan tentang Palestina usai Mundur dari Scream

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Facebook Punya AI, Berikut Fitur yang Menarik untuk Dicoba

9 jam lalu

Fitur AI Facebook. Foto: Canva
Facebook Punya AI, Berikut Fitur yang Menarik untuk Dicoba

Fitur AI Facebook tidak hanya memperkaya pengguna, namun juga memudahkan pengguna untuk menciptakan sejumlah konten kreatif.


Ketahui 3 Cara Menggunakan Gemini AI dan Manfaatnya dalam Bisnis

9 jam lalu

Google mengembangkan teknologi chat AI bernama Google Gemini. Chat AI ini digadang-gadang menjadi saingan ChatGPT. Ini informasinya. Foto: Google
Ketahui 3 Cara Menggunakan Gemini AI dan Manfaatnya dalam Bisnis

Cara menggunakan gemini AI menjadi salah satu informasi yang menarik untuk diketahui. Berikut ini informasinya.


5 Cara Kenali Akun Bot AI yang Merajalela di Medsos dan Aplikasi Pesan

19 jam lalu

Pemberian label akun robot oleh Twitter. Foto: Twitter
5 Cara Kenali Akun Bot AI yang Merajalela di Medsos dan Aplikasi Pesan

Ada beberapa cara yang dapat membantu mengidentifikasi akun bot AI. Berikut 5 cara yang bisa digunakan.


3 Cara Membuat Video AI Hug yang Viral di TikTok dan Instagram

1 hari lalu

Cara membuat AI hug yang viral. Foto: Canva
3 Cara Membuat Video AI Hug yang Viral di TikTok dan Instagram

Cara membuat video AI hug yang viral di sosial seperti TikTok dan Instagram. Tren ini bisa mengobati rasa rindu pada orang yang sudah meninggal.


IBM Sebut AI Bantu Korporasi Pangkas Jejak Karbon, Berikut 3 Caranya

1 hari lalu

Google Cloud memperkenalkan empat inovasi kecerdasan buatan (AI) baru untuk membantu peritel mentransformasi proses pemeriksaan etalase di toko mereka. (Google)
IBM Sebut AI Bantu Korporasi Pangkas Jejak Karbon, Berikut 3 Caranya

IBM menyatakan bantuan AI bukan hanya untuk keuntungan dan kemudahan bisnis, namun juga untuk aspek keberlanjutan.


Klaim Harga Paling Kompetitif, Tecno Pasarkan Phantom V Fold2 dan Flip2 Mulai dari Afrika

1 hari lalu

PHANTOM V Fold2 dan PHANTOM V Flip2. Instagram/TECNO MOBILE
Klaim Harga Paling Kompetitif, Tecno Pasarkan Phantom V Fold2 dan Flip2 Mulai dari Afrika

Berikut ini spesifikasi, kemampuan AI, sampai harga dari Tecno Phantom V Fold2 dan V Flip2


Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

1 hari lalu

Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri, saat memberi kuliah umum di Hari Ulang Tahun ke-300 Universitas Saint Petersburg, Rusia, pada Senin, 16 September 2024. Megawati menyampaikan kuliah bertema Tantangan Geopolitik dan Pancasila sebagai Jalan Tata Dunia Baru kepada mahasiswa di universitas tersebut. Foto: Humas PDIP
Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengajak negara-negara di dunia segera menyusun hukum internasional yang mengatur penggunaan Artificial Intell


Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional untuk Mengatur Penggunaan AI

2 hari lalu

Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri, saat memberi kuliah umum di Hari Ulang Tahun ke-300 Universitas Saint Petersburg, Rusia, pada Senin, 16 September 2024. Megawati menyampaikan kuliah bertema Tantangan Geopolitik dan Pancasila sebagai Jalan Tata Dunia Baru kepada mahasiswa di universitas tersebut. Foto: Humas PDIP
Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional untuk Mengatur Penggunaan AI

Megawati Soekarnoputri mengajak negara-negara di dunia segera menyusun hukum internasional yang mengatur penggunaan Artificial Intelligence (AI). Kenapa?


Chatbot AI WhatsApp akan Punya Suara Figur Terkenal, Ada Seleb dan Influencer

2 hari lalu

Aplikasi WhatsApp. REUTERS/Thomas White
Chatbot AI WhatsApp akan Punya Suara Figur Terkenal, Ada Seleb dan Influencer

Fitur chatbot AI pada WhatsApp akan diisi suara dari figur terkenal, dari influencer hingga seleb. Ada opsi suara dengan aksen berbeda.


Tentang Film Dokumenter Whats Next? The Future With Bill Gates

2 hari lalu

Bill Gates pernah menduduki urutan puncak dalam daftar orang terkaya di dunia mulai 1995 hingga 2017 versi majalah Forbes. Namun demikian, pemilik Microsoft tersebut tidak lagi menduduki peringkat pertama sejak 2017 karena Gates menyumbangkan sebagian besar uangnya ke yayasan miliknya, Bill and Gates Foundation. REUTERS
Tentang Film Dokumenter Whats Next? The Future With Bill Gates

Serial film dokumenter taipan Bill Gates ini akan dirilis di Netflix pada 18 September 2024.