Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Curhat Pilu Nunung Tak Dapat Perhatian dari Anak dan Keluarga Meski sedang Sakit

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Komedian, Nunung. Foto: YouTube Wendy Cagur
Komedian, Nunung. Foto: YouTube Wendy Cagur
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komedian Nunung menangis ketika menceritakan bahwa ia tidak mendapatkan perhatian dari anak-anak dan keluarganya. Termasuk saat kondisi Nunung masih kemoterapi berjuang melawan kanker payudara hingga saat ini harus menjalani operasi mata kanan karena sudah tidak bisa melihat akibat katarak.

"Aku enggak minta uang, enggak memberatkan kalian, cuma anak-anakku sendiri aja, kabar aja enggak pernah aku dapat," kata Nunung saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Wendy Cagur, Sabtu, 24 Agustus 2024. "Sekarang kayaknya aku butuh perhatian, apa aku salah?"

Nunung Tak Pernah Ditanya Kabar oleh Anak-anaknya

Perempuan 61 tahun ini sering menangis karena merasa anak-anak dan keluarga tidak peduli dengannya. Sang suami, Iyan Sambiran, yang selalu setia menjadi tempat Nunung untuk berkeluh kesah sekaligus menyemangatinya.

"Kok enggak ada ya anakku yang kabarin aku 'Ma, sehat atau enggak?' padahal aku sakit loh," cerita Nunung saat bicara ke suaminya. Iyan menenangkan Nunung dengan memintanya untuk bersabar.

Iyan yang ingin mengingatkan anak-anak yang sudah dewasa itu supaya lebih sering memberikan perhatian kepada ibu mereka pun dicegah oleh Nunung. "Enggak usah dikasih tahu, mereka harusnya tahu sendiri," kata komedian yang bergabung dengan grup lawak Srimulat itu.

Nunung: Masa Harus Disuruh untuk Nanya Kabar Orang Tua

Nunung merasa perhatian itu hanya datang dirinya sendiri. Meskipun tinggal berjauhan, ia masih sering menanyakan kabar anak-anak dan keluarganya, bahkan berusaha memenuhi semua kebutuhan mereka dengan tetap bekerja walaupun sedang sakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sampai detik ini aku masih memberikan kebutuhan dia semua, aku selesaikan kebutuhannya. Rumah sudah aku siapin, fasilitas aku siapin, listrik aku yang bayar sampai sekian banyak. Aku enggak pernah ngeluh. Aku bahagia bisa membahagiakan dia," katanya.

Dengan segala pengorbanan yang telah diberikan, Nunung bingung dengan sikap yang terkesan tidak peduli dari anak-anaknya itu. "Aku kirim duit, mereka bisa jawab 'terima kasih, ma', 'terima kasih, bun', masa ngomong 'bun, sehat?' gitu aja berat?" kata Nunung. "Anakku udah ada yang S2, berumah tangga, kuliah sudah selesai semua, udah kerja semua, masa enggak mengerti sih, masa harus disuruh nanya kabar orang tuanya aja."

Sampai di titik Nunung menyindir anak-anaknya lewat berbagai tulisan, namun sayangnya tidak ada yang peka. Nunung sampai pernah terpikir bagaimana jika kondisinya sudah tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan mereka.

"Aku ini masih bisa membantu mereka, aku belum menyusahkan mereka sama sekali, boleh ditanya ke keluarga besarku. Itu aja aku diginiin, gimana nanti kalau aku dikasih umur panjang terus udah enggak bisa apa-apa, terus aku datang tiba-tiba ke rumahnya, apa aku enggak ditendang?" kata Nunung dengan suara lirih.

Nunung mengaku sengaja mengungkapkan ini sekarang walaupun tidak dihadapan mereka secara langsung. Sudah terlalu lama ia pendam perasaannya ini. Nunung berharap anak-anak dan keluarganya bisa memahami kondisinya serta lebih perhatian terhadapnya. "Makanya di podcast satu-satunya ini aku baru ngomong, mudah-mudahan mereka lihat," ucap Nunung.

Pilihan Editor: Tampil Plontos Akibat Kemoterapi, Nunung Srimulat Tetap Semangat Kerja Pakai Wig

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Suana Makan dan Pilihan Makanan, Kunci Atasi Gerakan Tutup Mulut Anak

22 jam lalu

ilustrasi anak makan (pixabay.com)
Suana Makan dan Pilihan Makanan, Kunci Atasi Gerakan Tutup Mulut Anak

Orang tua perlu mengenalkan beragam makanan sejak dini kepada anak dan ciptakan suasana makan yang menyenangkan untuh cegah GTM anak.


Tips Atasi Anak yang Suka Pilah-Pilih Makanan

22 jam lalu

ilustrasi anak makan (pixabay.com)
Tips Atasi Anak yang Suka Pilah-Pilih Makanan

Jika anak tetap dibiarkan hanya suka makan jenis tertentu. Kebiasaan itu menetap sampai usia yang lebih besar


Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat dan yang Harus Dilakukan

1 hari lalu

Ilustrasi bayi sedang bermain. Foto: Unsplash.com/Yuri Shirota
Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat dan yang Harus Dilakukan

Jika mendapati anak mengalami keterlambatan perkembangan motorik, segera berkonsultasi ke dokter dan tidak perlu menunggu sampai usianya bertambah.


Fiersa Besari Rehat dari Musik Mulai 2025, Faktor Kelelahan dan Keluarga Jadi Alasan Utama

2 hari lalu

Fiersa Besari. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Fiersa Besari Rehat dari Musik Mulai 2025, Faktor Kelelahan dan Keluarga Jadi Alasan Utama

Fiersa Besari mengumumkan rehat dari dunia musik mulai 1 Januari 2025 karena kelelahan dan ingin fokus pada keluarga.


Tips Mengajak Anak Bersantap di Restoran Mewah saat Bepergian

3 hari lalu

Ilustrasi makan bareng keluarga. Unsplash.com/Pablo Merchn Montes
Tips Mengajak Anak Bersantap di Restoran Mewah saat Bepergian

Berikut ini beberapa tips untuk yang ingin mengajak anak-anak bersantap di restoran mewah saat bepergian


Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

4 hari lalu

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Shutterstock
Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

Dirjen HAM Dhahana Putra mengakui kasus kejahatan seperti pembunuhan dan kekerasan seksual yang melibatkan anak meningkat


Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

4 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

Teknologi memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan anak.


Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

4 hari lalu

Ilustrasi anak perempuan dan laki-laki melihat telepon pintar. (Unsplash/Tim Gouw)
Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

Psikolog menyarankan media sosial sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang menimbulkan dampak positif dan bukan konten negatif.


Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

5 hari lalu

Ilustrasi anak-anak yang sedang membuka media sosial atau sosmed (Foto: Pexels)
Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

Paparan konten negatif di media sosial bisa menimbulkan gangguan perkembangan sosial pada anak yang belum matang secara emosional.


Geger Pelecehan di Panti Sosial, Kepolisian Malaysia Akan Panggil Yayasan GISB

6 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Geger Pelecehan di Panti Sosial, Kepolisian Malaysia Akan Panggil Yayasan GISB

Kepolisian Malaysia akan memanggil pucuk pimpinan panti sosial yang dikelola yayasan GISB.