Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aniaya Cut Intan Nabila di Depan Anak, Armor Toreador Makin Diminta Dihukum Berat

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Tersangka KDRT terhadap Intan Nabila, Armor Toreador tertunduk lesu saat dihadirkan dalam konfrensi pers oleh Polisi di Mapolres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu, 14 Agustus 2024. TEMPO/M.A MURTADHO
Tersangka KDRT terhadap Intan Nabila, Armor Toreador tertunduk lesu saat dihadirkan dalam konfrensi pers oleh Polisi di Mapolres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu, 14 Agustus 2024. TEMPO/M.A MURTADHO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selebgram dan mantan atlet anggar, Cut Intan Nabila untuk kedua kalinya mengunggah video kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya, Armor Toreador. Sebelum melakukan penganiayaan kepada Intan di hadapan anak ketiga mereka yang belum genap 1 bulan, Armor rupanya pernah melakukan hal serupa dengan disaksikan putri keduanya.

Kejadian tersebut terlihat jelas dalam rekaman video yang dirilis Intan di Instagram pada Kamis subuh, 22 Agustus 2024. Menurut pernyataannya, KDRT itu terjadi pada 4 Februari 2022. Intan mengaku KDRT yang dilakukan Armor Toreador telah berlangsung selama 5 tahun, akibatnya ia dan anak-anaknya mengalami trauma.

"Lebih dari 5 kali ? Saya saja tidak mampu menghitung berapa sering dia menyiksa saya," tulis Intan dalam unggahan yang kini telah dihapus.

Armor Toreador Diminta Dapat Hukuman Seberat-beratnya


Video kedua itu membuat banyak sahabat terdekat, para artis, hingga netizen semakin geram dengan Armor Toreador. Mereka semakin yakin mengawal kasus ini sampai Armor mendapatkan hukuman seberat-beratnya. Kolom komentar unggahan Intan itu dibanjiri oleh luapan kemarahan publik terhadap Armor.

"Bangs*t ya lo @armortoreador selama ini gw kenal orang kaya lo, untuk intan semoga gak ada kata maaf ya, orang begini harus dikasih pelajaran dan disanksi seberat beratnya," tulis Alvin Faiz, yang telah lama berteman dengan Intan dan Armor.

Cut Intan Nabila dan suaminya, Armor Toreador. Foto: Instagram/@pesonabamboehotel.

Menurut Alvin, selama ini Intan menutupnya rapat-rapat dan tidak menunjukkan sedikitpun kondisi rumah tangganya, yang dapat dikatakan penuh dengan kekerasan. Ia tidak menyangka Armor begitu tega dengan Intan dan anak-anak mereka.

"Demi Allah, saya dan istri bener-bener minta maaf didepan intan bener-bener nyesel selama ini gak sadar rumah deket kenal deket tapi gak tau kelakuan si armor begini, kalo tau begini udah kita selamatin intan dari dulu, bener-bener nyesel, intan terlalu hebat dan sabar nutupin ini semua," tulis Alvin.

Armor Toreador Banjir Makian


Para selebgram hingga artis bahkan tanpa ragu melontarkan kalimat makian kepada Armor. Perbuatan yang dilakukan Armor kepada istrinya dianggap tidak manusiawi, bahkan sampai ada yang menantangnya untuk adu fisik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Enteng banget rahang lo bilang anak anak butuh bapak, yang udah jelas jelas mau nyoba bunuh ibu nyaa di depan anak lo sendirii!!!" tulis Dara Arafah. "Bapak apaan modelan rok begini, by one yok gedek banget," Zaskia Sungkar.

"Astaghfirullaah sayaaangg..gak kuat aku liatnya..Apa yang ada dalam pikirannya dia saat melakukan hal ini? Trus kalo dia liat ini, masih mau minta cabut perkara, minta damai dan minta keringanan?? Seharusnya malu liat ini semua dan meminta hukuman paling setimpal.. Semoga hukum ditegakan," tulis Mulan Jameela.

Tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Armor Toreador Gustifante memberikan keterangan saat konferensi pers di Polres Bogor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 14 Agustus 2024. Suami selebgram Cut Intan Nabila, Armor Toreador Gustifante tampak menunduk saat ditampilkan dalam konferensi pers. Ia dijerat pasal kekerasan fisik dalam rumah tangga, penganiayaan dan kekerasan terhadap anak dengan ancaman hukuman 19 tahun penjara. TEMPO/M.A MURTADHO

Cut Intan Nabila dan Anak-anaknya Didoakan Segera Pulih dari Trauma


Sebagian lainnya semakin merasa kasihan dengan Intan dan ketiga anaknya. Mereka berusaha menguatkan Intan yang sampai saat ini masih berusaha mengatasi rasa traumanya.

"Untuk kamu intan, dan untuk istri-istri lain yang mengalami hal serupa, sungguh patah hati melihat perempuan tidak dihargai keberadaannya seperti ini. Semoga Allah menaikan derajat kalian dimata NYA. Kamu dan anak-anak bisa pulih. Dan menemukan kedamaian hati lewat caranya Allah. Aamiin," tulis Mona Ratuliu.

"Beliau udah gagal jadi suami dan gagal juga jadi ayah. Semoga putra putri intan bisa menjadi pengobat trauma dan sakit hati ibu nya begitupun sebalik nya, saling menguatkan untuk masa depan yang jauh lebih indah. Aamiin Ya Rabb," Larissa Chou.

Armor Toreador ditangkap setelah Cut Nabila Intan mengunggah video yang menunjukkan kekerasan yang dialaminya melalui Instagram pribadinya pada Selasa, 13 Agustus 2024. Polres Bogor menangkap Armor di sebuah hotel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada hari yang sama. Armor langsung ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus KDRT.

Pilihan Editor: Kasus KDRT Cut Intan Nabila: Terus Berjalan Sesuai Prosedur Hukum yang Ada

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Pengeroyokan di Pom Bensin Rest Area Jakarta-Merak, Polisi Tangkap 2 Tersangka

4 jam lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Viral Pengeroyokan di Pom Bensin Rest Area Jakarta-Merak, Polisi Tangkap 2 Tersangka

Cekcok mulut berujung pengeroyokan mengakibatkan korban mengalami luka-luka. Salah satu pelaku menusuk korban, sementara pelaku lainnya menendang.


Prosesi Sekaten Solo Sempat Ricuh, Sejumlah Konflik Pernah Terjadi di Keraton Surakarta

1 hari lalu

Suasana Keraton Surakarta, Rabu, 27 September 2023. (TEMPO/Septhia Ryanthie)
Prosesi Sekaten Solo Sempat Ricuh, Sejumlah Konflik Pernah Terjadi di Keraton Surakarta

Keraton Surajarta kerap mengalami berbagai konflik dan kontroversi, terakhir [ada kegiatan Sekaten belum lama ini.


Kades Sendang Boyolali Jadi Korban Penganiayaan, Diduga karena Beda Pilihan Calon Bupati di Pilkada 2024

1 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan
Kades Sendang Boyolali Jadi Korban Penganiayaan, Diduga karena Beda Pilihan Calon Bupati di Pilkada 2024

Kepala desa di Boyolali mengalami penganiayaan, dilempar asbak dan dipukul hingga mata bengkak dan pendarahan.


Enggan Diajak Rujuk, Wanita di Ciledug Dipukuli Mantan Suami

2 hari lalu

Rekaman CCTV memperlihatkan penganiayaan yang dialami oleh seorang juru parkir, Sanny Liana, di Ciledug, Tangerang, Ahad, 8 September 2024. Istimewa
Enggan Diajak Rujuk, Wanita di Ciledug Dipukuli Mantan Suami

Sanny Liana, seorang juru parkir, menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh mantan suaminya. Diduga karena menolak rujuk


Polisi Bebaskan 8 dari 10 Anggota Ormas yang Diduga Aniaya Pedagang Buah di Kembangan

6 hari lalu

Sariffudin alias Cepal (30 tahun) dan Ade Muhamad Wahyudi (36 tahun), anggota ormas yang palak dan aniaya pedagang buah di Kembangan ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Jakarta Barat, Jumat, 6 September 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Bebaskan 8 dari 10 Anggota Ormas yang Diduga Aniaya Pedagang Buah di Kembangan

Polisi sebut, hanya dua pelaku yang secara nyata terbukti menganiaya pedagang buah di Kembangan, Jakarta Barat.


Penganiayaan Pedagang Buah di Kembangan Diawali Anggota Ormas Palak Rp 35 Ribu

6 hari lalu

Sariffudin alias Cepal (30 tahun) dan Ade Muhamad Wahyudi (36 tahun), anggota ormas yang palak dan aniaya pedagang buah di Kembangan ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Jakarta Barat, Jumat, 6 September 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Penganiayaan Pedagang Buah di Kembangan Diawali Anggota Ormas Palak Rp 35 Ribu

Penganiayaan itu terjadi karena pedagang buah menolak memberi uang Rp 35 ribu kepada anggota ormas tersebut.


Berdalih Demi Solidaritas, Dua Pelajar di Sukabumi Aniaya Siswa Sekolah Lain Hingga Tewas

12 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan
Berdalih Demi Solidaritas, Dua Pelajar di Sukabumi Aniaya Siswa Sekolah Lain Hingga Tewas

Polres Sukabumi mengungkap motif penganiayaan yang dilakukan dua pelajar salah satu Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kecamatan Cicurug


Baru Beberapa Jam Huni Rutan Depok, Seorang Tahanan Tewas Dikeroyok Sesama Tahanan Lain

12 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Baru Beberapa Jam Huni Rutan Depok, Seorang Tahanan Tewas Dikeroyok Sesama Tahanan Lain

Si tahanan yang baru beberapa jam menghuni Rutan Depok tewas dianiaya sesama tahanan gara-gara berperilaku tidak sopan.


Simak Alur Pengaduan Bagi Korban KDRT dan kekerasan Seksual

12 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Simak Alur Pengaduan Bagi Korban KDRT dan kekerasan Seksual

Korban KDRT dan kekerasan seksual dapat lakukan pengaduan untuk mendapatkan perlindungan dan keadilan. Begini alur dan call center yang bisa dihubungi


Jangan Main-main Soal KDRT: Berikut Jenis, Sanksi, dan Hak-hak Korban

12 hari lalu

Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Shutterstock
Jangan Main-main Soal KDRT: Berikut Jenis, Sanksi, dan Hak-hak Korban

Apa saja jenis Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT. Pelaku bisa kena sanksi pidana penjara 10-15 tahun.