Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nick Carter Gugat Balik Melissa Schuman Rp39 Miliar Atas Pencemaran Nama Baik

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Nick Carter. Instagram.com/@nickcarte
Nick Carter. Instagram.com/@nickcarte
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nick Carter menggugat balik Melissa Schuman yang sebelumnya melayangkan tuduhan pemerkosaan kepadanya. Penyanyi 44 tahun itu dengan membantah tuduhan tersebut dan meminta ganti rugi kepada Schuman sebesar $2.5 juta atau setara dengan Rp39 miliar karena dinilai telah mencemarkan nama baiknya.

Seperti dilaporkan Deadline, gugatan silang tersebut diajukan di Pengadilan Tinggi California pada 26 Juli 2024 sebagai tanggapan atas gugatan awal Schuman pada April 2023. Melalui pengacaranya, ia membantah setiap tuduhan yang dilontarkan kepadanya.

Tuduhan Melissa Schuman

Melissa Schuman mengklaim bahwa penyerangan seksual yang dilakukan Nick terjadi pada tahun 2003 saat mereka berdua sedang syuting film horor remaja The Hollow di Los Angeles. Nick mengundang Schuman untuk datang ke apartemen tempat ia tinggal bersama satu teman lainnya, Tony Bass, yang berlokasi di Santa Monica.

Berdasarkan keterangannya, Schuman yang saat itu berusia 18 tahun datang bersama teman sekamarnya, Rachel Green. Ia mengklaim bahwa Carter memasukkan obat penenang ke dalam minumannya sebelum melakukan aksinya. 

Gugatan Balik Nick Carter

Gugatan balik Carter berfokus pada Schuman yang terus membuat beberapa pernyataan yang mencemarkan nama baiknya. Seperti dengan sengaja menyebutnya sebagai pemerkosa di media sosial, dalam sebuah film dokumenter, dan dalam konferensi pers antara September 2023 dan Mei 2024. Nick Carter bersikeras bahwa hubungan seksual mereka dilakukan atas dasar suka sama suka dan tuduhan Schuman hanyalah karangan dan salah satu cara untuk membangun kembali kariernya yang sedang merosot. 

Menurut keterangan dalam gugatannya, Carter menuduh Schuman sangat menyadari pekerjaan Carter dan dengan sengaja membuat pernyataan tersebut dengan maksud khusus untuk merusak reputasi Carter dan mengganggu peluang bisnis, keuntungan, dan kontraknya, termasuk dengan MeUndies, VRBO, dan Roblox. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Merujuk pada video YouTube berjudul “I Need to Become Important on the Internet (Saya Harus Jadi Penting di Internet)” yang diunggah Schuman pada 2014, Carter menerangkan bahwa Schuman secara terbuka mengakui kariernya yang sedang mengalami penurunan. Ia juga menegaskan bahwa Schuman dan ayahnya merekrut dan mempersiapkan pihak ketiga untuk mencemarkan nama baiknya.

Bukan tuduhan yang pertama

Kasus Nick Carter dengan Melissa Schuman merupakan masalah hukum terbaru bagi Carter terkait dengan kekerasan seksual. Beberapa waktu sebelumnya, tepatnya pada Desember 2022, Shanon Ruth juga mengajukan gugatan terhadap Carter di Clark County, Nevada, dengan tuduhan bahwa Carter memaksanya melakukan seks setelah konser Backstreet Boys pada tahun 2001 di sebuah bus wisata. 

Pengacara Schuman, Karen Barth Menzies, menanggapi pengajuan terbaru Carter "Gugatan balik Carter di California menggunakan argumen yang sama dengan gugatannya yang terhenti di Nevada, dan keduanya menunjukkan bahwa pendekatannya untuk membela klaim kekerasan seksual adalah dengan menyerang korban,” katanya.

PEOPLE | BILLBOARD | VARIETY

Pilihan editor: Penyebab Kematian Aaron Carter Diungkap, Keluarga Tak Percaya Hasil Autopsi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap 3 Tersangka Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Tangsel

3 jam lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Polisi Tangkap 3 Tersangka Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Tangsel

Polisi menangkap tiga tersangka kekerasan seksual terhadap anak di Tangsel. Pelaku ada yang driver ojol hingga orang tua sambung.


Jessica Felicia akan Ajukan Restorative Justice Usai Diperiksa Soal Konten Azizah Shalsa

20 jam lalu

Selebgram Jessica Felicia Pardoko (kanan), ditemui bersama pengacaranya saat jeda pemeriksaan di Bareskrim Polri, Selasa, 17 September 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Jessica Felicia akan Ajukan Restorative Justice Usai Diperiksa Soal Konten Azizah Shalsa

Seleb Instagram Jessica Felicia Pardoko berencana mengajukan restorative justice dalam kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Azizah Shalsa.


Jessica Felicia Bantah Lakukan Pencemaran Nama Baik Azizah Shalsa

20 jam lalu

Selebgram Jessica Felicia Pardoko (kanan), ditemui bersama pengacaranya saat jeda pemeriksaan di Bareskrim Polri, Selasa, 17 September 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Jessica Felicia Bantah Lakukan Pencemaran Nama Baik Azizah Shalsa

Bantah lakukan pencemaran nama baik, tapi belum konfirmasi langsung kebenaran kontennya ke orang yang disebut-sebut terlibat.


Polisi Periksa Selebgram Jessica Felicia soal Dugaan Pencemaran Nama Baik Azizah Salsha

1 hari lalu

Azizah Salsha/Foto: Instagram/Azizah Salsha
Polisi Periksa Selebgram Jessica Felicia soal Dugaan Pencemaran Nama Baik Azizah Salsha

Azizah Salsha, istri pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan itu melaporkan sejumlah akun media sosial ke Bareskrim Polri.


Klarifikasi Ketua Satgas PPKS Unsoed Soal Kasus Kekerasan Seksual dan Dugaan Perdagangan Orang

2 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Doc. Marisa Kuhlewein (QUT) and Rachel Octaviani (UPH)
Klarifikasi Ketua Satgas PPKS Unsoed Soal Kasus Kekerasan Seksual dan Dugaan Perdagangan Orang

Satgas PPKS Unsoed menerima laporan kekerasan seksual dari empat korban yang merupakan mahasiswi Unsoed.


Perempuan Prancis Demo, Dukung Nenek 72 Tahun yang Diperkosa Ratusan Kali

2 hari lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul untuk mengecam penolakan Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam menunjuk perdana menteri dari koalisi sayap kiri New Popular Front di Marseille, Prancis, 7 September 2024. (REUTERS/Manon Cruz)
Perempuan Prancis Demo, Dukung Nenek 72 Tahun yang Diperkosa Ratusan Kali

Ratusan perempuan di Prancis memprotes pemerkosaan yang dilakukan terhadap Gisele Picolot, perempuan 72 tahun.


Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

3 hari lalu

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Shutterstock
Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

Dirjen HAM Dhahana Putra mengakui kasus kejahatan seperti pembunuhan dan kekerasan seksual yang melibatkan anak meningkat


Polisi Periksa Satu Mahasiswa Unsoed yang Diduga Terlibat Kasus Kekerasan Seksual

3 hari lalu

Unsoed sosialisasikan beasiswa unggulan dosen Indonesia-Dalam Negeri. dok/unsoed.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Polisi Periksa Satu Mahasiswa Unsoed yang Diduga Terlibat Kasus Kekerasan Seksual

Polisi membenarkan telah memeriksa MRA sebagai saksi dalam dugaan kekerasan seksual yang dilaporkan oleh empat mahasiswa Unsoed.


Satgas PPKS Unsoed Beberkan Modus Penipuan Tawaran Kerja yang Berujung pada Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswa

3 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Satgas PPKS Unsoed Beberkan Modus Penipuan Tawaran Kerja yang Berujung pada Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswa

Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual telah emetakan tiga modus utama pelaku untuk menjebak korban.


Mahasiswi Unsoed Laporkan Kekerasan Seksual, Polresta Banyumas Periksa 10 Orang

3 hari lalu

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Bakorwil III Jateng, Waka Polsek Purwokerto Utara, Pembina UPL MPA Unsoed, anggota UPL MPA dan mahasiswa, dalam acara pelepasan tim Ekspedisi Soedirman VI yang terdiri dari tiga mahasiswa yang tergabung dalam Unit Pandu Lingkungan mahasiswa Pecinta Alam (UPL MPA). dok/unsoed.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Mahasiswi Unsoed Laporkan Kekerasan Seksual, Polresta Banyumas Periksa 10 Orang

Polresta Banyumas telah memeriksa 10 orang dalam kasus kekerasan seksual yang dilakukan terhadap mahasiswi Unsoed.