TEMPO.CO, Jakarta - David Copperfield, pesulap asal Amerika Serikat, menghadapi gugatan hukum senilai lebih dari $2,5 juta (sekitar Rp 3,7 miliar) yang berkaitan dengan unit mewahnya di Manhattan. Gugatan ini diajukan pada Selasa, 6 Agustus 2024, oleh dewan pengelola Galleria Condominium, yang menyebut David telah menyebabkan kerusakan parah pada unit penthouse yang dimilikinya. Unit itu terletak di lantai 54 Galleria Condominium, East 57th Street yang merupakan kondominium terbesar di gedung tersebut.
Laporan People pada Ahad, 11 Agustus 2024 menyebutkan, menurut gugatan, David membeli kondominium tersebut pada 1997 sebesar $7,4 juta (sekitar Rp 111 miliar) dan kemudian mengalihkan kepemilikannya kepada Sky Tower, sebuah perusahaan cangkang yang dimilikinya, pada 1998. Dewan kondominium mengklaim setelah meninggalkan unit tersebut pada 2018, David meninggalkannya dalam kondisi sangat rusak. Mereka menganggap bahwa kondominium yang dulunya bersih kini membutuhkan perbaikan besar mencapai $2,5 juta.
Fox Business pada Kamis, 8 Agustus 2024 turut menyebutkan gugatan hukum yang dilayangkan kepada pesulap itu. “Motivasi Copperfield untuk merusak apartemennya sendiri dan membiarkannya rusak sama sekali tidak jelas, terutama ketika ia masih memiliki unit tersebut dan memasarkannya untuk dijual," demikian salah satu poin dari gugatan hukum David, yang diperoleh Fox News Digital.
Laporan Kerusakan dan Kondisi Apartemen David Copperfield
Dewan kondominium menyatakan bahwa kerusakan griya tawang David melampaui kerusakan kosmetik. Mereka juga mengklaim bahwa terdapat kerusakan air yang parah. "Kerusakan air yang tidak diperbaiki sangat parah sehingga menimbulkan risiko pada struktur beton bangunan," gugatan tersebut menyebutkan.
Mereka bahkan menyertakan foto-foto kerusakan parah pada karpet, dinding, langit-langit, bak mandi, dan lainnya di unit itu. Kerusakan ini juga dikatakan telah menyebabkan pertumbuhan jamur dan lumut, yang membahayakan apartemen lain di gedung tersebut. Selain itu, ada tuduhan bahwa David juga merusak katup di unitnya, dan menyebabkan kerugian pada fasilitas umum kondominium dan sistem lift.
Dewan kondominium kemudian mengklaim bahwa pria berusia 67 tahun itu selalu menolak untuk menanggapi masalah tersebut dengan serius dan hanya melakukan perbaikan kosmetik pada unit apartemennya. "Seperti biasanya, Copperfield menolak untuk menghadapi konsekuensi dari tindakannya dan menyangkal semua tanggung jawab atas kerusakan yang telah ditimbulkannya pada gedung dan mantan tetangganya," kalimat tersebut juga tertulis dalam gugatan.
Selanjutnya, Pembelaan Pihak David Copperfield>>>